backup og meta

Mengenal Kucing Norwegian, si Pendiam yang Menggemaskan

Mengenal Kucing Norwegian, si Pendiam yang Menggemaskan

Kucing Norwegian atau lebih dikenal dengan sebutan Norwegian Forest Cat adalah salah satu ras kucing yang memiliki daya tarik tersendiri. Hal ini karena mereka memiliki bulu yang tebal, ekor yang panjang, serta wajah yang menggemaskan. 

Dengan rupanya yang demikian, maka tak heran kucing jenis ini sering dipilih menjadi hewan peliharaan. Namun, sebelum memutuskan untuk memelihara kucing Norwegian, pastikan Anda sudah mengetahui berbagai informasi seputar jenis kucing peliharaan ini. 

Apa itu kucing Norwegian?

Sesuai dengan namanya, kucing Norwegian adalah ras kucing yang berasal dari Norwegia. Kucing ini sering disebut dengan ‘Skogkatt’ dalam bahasa Norwegia yang memiliki arti ‘kucing hutan’. 

Bulu kucing Norwegian memiliki berbagai warna dan pola. Ada yang berwarna putih, hitam, biru, merah, krem, perak, dan emas. Sementara polanya ada yang berbentuk solid, bicolor, tortoiseshell, calico, dan tabby

Kucing ini juga memiliki mata yang bernuansa hijau, emas, tembaga, atau bahkan pencampuran warna di antara ketiganya. 

Kucing jenis ini juga cocok dijadikan peliharaan karena biaya pemeliharaannya yang sedikit dan mudah untuk dirawat. 

Tahukah Anda?

Norwegian Forest Cat sering dibandingkan dengan kucing Maine coon. Namun nyatanya kucing Hutan Norwegia memiliki tubuh yang lebih kecil dan lebih ramping. Tidak hanya itu, kucing ras Norwegian juga memiliki ekor yang lebih lebat dan bulunya yang lebih tebal bila dibandingkan dengan Maine coon

Apa ciri-ciri dan karakteristik utama kucing Norwegian?

Merangkum dari The International Cat Association dan beberapa sumber lainnya, berikut ini adalah karakteristik dan ciri-ciri kucing Norwegian yang mungkin dapat Anda kenali. 

1. Bulu yang panjang dan tebal 

Norwegian Forest Cat memiliki bulu yang panjang, tebal, dan berlapis-lapis. Bulu ini berfungsi sebagai pelindung tambahan dalam menghadapi cuaca dingin dan lebatnya hutan. 

Berkat panjang dan tebal bulu yang dimilikinya, kucing ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pencinta kucing. 

2. Tubuh yang besar dan berotot

Kucing jenis ini juga dapat dikenali dengan bentuk tubuhnya yang besar, berotot, dan kokoh. Meskipun bertubuh besar, kucing ini tetap lincah dan gesit. 

Dengan kelincahannya tersebut, kucing ini menjadi pemburu alami yang mampu memanjat permukaan mana pun. 

3. Ekor panjang dan berbulu lebat 

Selain memiliki ciri khas berbulu panjang dan tebal, kucing Norwegian juga mempunyai ekor yang panjang dan berbulu lebat. Hal ini juga menjadi salah satu ciri khas yang mencolok. 

Ekor yang panjang ini dapat memberikan keseimbangan tambahan dan dapat membantu mereka untuk bergerak lebih mudah di lingkungannya. 

4. Wajah yang menggemaskan 

Wajah kucing Norwegian juga sering terlihat menggemaskan. Kucing ini memiliki kepala yang panjang berbentuk segitiga dan dilengkapi dengan mata bulat dan besar serta hidung yang lebar. 

Wajah kucing ini juga sering mencerminkan bahwa mereka adalah kucing yang pintar dan cerdas. 

5. Pertumbuhan yang lambat 

Karakteristik kucing Norwegian yang selanjutnya adalah memiliki pertumbuhan yang lebih lama untuk mencapai kedewasaannya bila dibandingkan dengan beberapa ras kucing lainnya. 

Proses pertumbuhan yang lambat ini juga berkontribusi pada ukuran tubuhnya yang besar dan kuat. 

6. Sifat ramah dan interaktif 

Kucing Hutan Norwegia juga dikenal sebagai hewan peliharaan yang ramah dan penuh kasih sayang. Kucing ini juga cerdas dan memiliki banyak akal, sehingga mudah untuk beradaptasi dengan lingkungannya. 

Tidak hanya itu, kucing ini juga sangat interaktif dan senang bermain dengan siapa saja. Inilah yang menjadi alasan kucing ini cocok menjadi hewan peliharaan. 

7. Suara yang lembut 

Meskipun memiliki tubuh yang besar, suara yang dikeluarkan kucing ini saat mengeong cenderung lembut. 

Bahkan kucing ini terbilang kucing pendiam yang tidak sering mengeong, seperti ras kucing Siam. Meski demikian, kucing Norwegian senang disayang dan mendapatkan perhatian dari pemiliknya. 

Bagaimana cara merawat kucing Norwegian?

Sebelum Anda memelihara kucing ini, ada baiknya untuk mengetahui cara merawat kucing Norwegian dengan baik dan benar.

Dengan begitu, kucing pun dapat tumbuh dengan sehat dan terhindar dari masalah kesehatan tertentu. Berikut ini adalah beberapa perawatan yang perlu dilakukan. 

1. Merawat bulunya 

Mengingat kucing Norwegian memiliki bulu yang panjang dan tebal, penting bagi pemilik kucing untuk menyisir bulunya secara teratur.

Sisir bulu kucing minimal seminggu sekali guna mencegah bulunya menggumpal. 

Saat menyisir bulu kucing, sebaiknya gunakan sisir yang bergigi lebar atau yang memang dibuat khusus untuk kucing berbulu panjang.

Dengan begitu, risiko bulu kucing rontok secara berlebihan pun berkurang. 

2. Menjaga kebersihan gigi dan telinga 

Sebaik pemilik kucing, penting juga bagi Anda untuk menjaga kebersihan giginya. Anda perlu menyikatnya secara teratur menggunakan sikat gigi dan pasta gigi khusus untuk kucing. 

Selain itu, periksa dan bersihkan telinga secara rutin untuk mencegah kotoran dan infeksi pada telinga. 

3. Memotong kukunya 

Untuk merawat Norwegian Forest Cat agar tetap sehat, sebaiknya potong kukunya secara rutin.

Hal ini bertujuan untuk mencegah kuku mereka tumbuh ke dalam bantalan kaki. Dengan begitu, kucing dapat beraktivitas dengan nyaman. 

4. Melakukan grooming 

Meskipun kucing Norwegian membutuhkan perawatan yang terbilang mudah, sebaiknya tetap lakukan grooming kucing.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatannya, termasuk membuat bulunya semakin sehat dan mencegah berbagai penyakit pada kucing

5. Melakukan pemeriksaan ke dokter hewan 

Untuk menjaga kesehatannya secara menyeluruh, sebaiknya periksakan kucing ke dokter hewan secara berkala. 

Hal ini termasuk dalam pemeriksaan kesehatan rutin dan vaksinasi yang mungkin diperlukan. Selain itu, Anda juga perlu memeriksakan hewan kesayangan Anda ke dokter bila ia menunjukkan tanda-tanda sakit

6. Memberikan makanan bergizi 

Selain beberapa hal di atas, Anda juga perlu memastikan untuk memberikan makanan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Takaran makanannya pun dapat disesuaikan dengan ukuran tubuhnya. 

Anda juga bisa memberikan kucing makanan basah guna menjaganya tetap terhidrasi dengan baik. 

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum memelihara kucing Norwegian. Ketika Anda sudah memutuskan untuk memeliharanya, pastikan Anda merawatnya dengan baik dan benar, ya. 

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Care, I. C. (2019). Retrieved 20 November 2023, from https://icatcare.org/advice/norwegian-forest-cat/ 

(N.d.). Retrieved 20 November 2023, from https://cfa.org/wp-content/uploads/2019/06/norwegian-forest-cat-standard.pdf 

(N.d.). Retrieved 20 November 2023, from https://www.norwegianforestcatbc.org/History.htm 

Norwegian Forest Cat. (2022). Retrieved 20 November 2023, from https://www.gccfcats.org/getting-a-cat/choosing/cat-breeds/norwegian-forest-cat/ 

Norwegian Forest Cat. (n.d.). Retrieved 20 November 2023, from  https://www.petmd.com/cat/breeds/norwegian-forest-cat 

User, S. (n.d.). Norwegian Forest Breed. Retrieved 20 November 2023, from https://www.tica.org/breeds/browse-all-breeds?view=article&id=860%3Anorwegian-forest-breed&catid=79 

Norwegian Forest. (n.d.). Retrieved 20 November 2023, from https://www.pdsa.org.uk/pet-help-and-advice/looking-after-your-pet/kittens-cats/norwegian-forest 

Braaksma, H., & Guthrie, C. (2021). Norwegian Forest Cat. Retrieved 20 November 2023, from https://www.dailypaws.com/cats-kittens/cat-breeds/norwegian-forest-cat 

Versi Terbaru

22/11/2023

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

7 Penyebab Mata Kucing Berselaput, Apakah Berbahaya?

4 Penyebab Tungau Telinga Kucing serta Gejala dan Pengobatannya


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan Hewan · None


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 22/11/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan