Pernahkan Anda mendengar kucing peliharaan Anda mengeluarkan suara seperti mengorok atau mendengkur? Terkadang suara dengkuran kucing juga bisa terdengar sangat kencang atau bahkan disertai gejala lain. Untuk memastikan penyebabnya, simak ulasan kenapa kucing mendengkur di bawah ini.
Apakah kucing mendengkur itu normal?
Kucing mendengkur atau mengorok secara umum dianggap normal dan bahkan sering diduga sebagai tanda kesehatan dan kebahagiaan. Banyak kucing ngorok ketika merasa tenang, nyaman, atau bahagia.
Mendengkur adalah respons alami yang sering terdengar saat kucing berada dalam situasi yang menyenangkan, seperti ketika sedang bersantai, berada di pangkuan pemiliknya, atau tidur.
Bahkan, suara dengkuran kucing juga dipercaya bisa bermanfaat bagi manusia, seperti menyembuhkan luka, meningkatkan kepadatan tulang, membantu melegakan pernapasan, membentuk otot, dan meredakan rasa nyeri.
Namun, manfaat tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya.
Meski umumnya normal, ada beberapa kasus di mana ngorok bisa menjadi tanda masalah kesehatan pada kucing.
Ini terutama jika kondisi tersebut terjadi secara tiba-tiba atau disertai gejala lain seperti kesulitan bernapas, batuk, atau tanda-tanda ketidaknyamanan.
Tahukah Anda?
- Sebuah studi menunjukkan bahwa 20 dari 36 jenis kucing, yang meliputi jenis kucing peliharaan hingga kucing besar seperti cheetah, bisa menghasilkan suara dengkuran.
- Sebagai contoh, kucing siam diketahui menjadi jenis yang paling vokal dan bisa mengeluarkan beragam suara. Bahkan, jenis kucing ini juga bisa membuat suara yang mirip dengan suara bayi manusia.
Kenapa kucing mendengkur?
Kucing mendengkur atau ngorok karena adanya getaran pada bagian tenggorokan dan jaringan lunak di sekitarnya saat kucing napas.
Melansir dari The Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals Queensland (RSPCA Qld), peneliti menemukan fakta bahwa kucing ngorok melalui pertukaran sinyal antara otot laring dan diafragma.
Artinya, suara ngorok bisa keluar saat kucing mengambil atau menghembuskan napas.
Dengkuran pada kucing sering kali terkait dengan berbagai situasi dan kondisi, termasuk berikut ini.
1. Relaksasi
Kucing sering kali mendengkur ketika mereka sedang santai dan merasa nyaman dan tenang.
Suara mendengkur ini bisa terjadi saat kucing tidur, terbaring di pangkuan Anda, atau sedang bersantai.
Selain suara dengkuran, kucing yang merasa tenang juga bisa ditandai dengan posisi telinga dan kumis yang rileks, pupil mata kecil, dan ekor kucing yang menunjuk ke atas atau tergulung.
2. Kondisi kesehatan
Napas kucing terdengar ngorok mungkin karena kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit saluran pernapasan atas (misalnya flu pada kucing).
Infeksi, alergi, atau masalah pernapasan lainnya dapat menyebabkan perubahan dalam pola bernapas dan menyebabkan kucing ngorok.
Suara dengkuran juga bisa menandakan bahwa kucing sedang merasa kesakitan.
Anda bisa mencurigai adanya gangguan kesehatan jika kucing mendengkur lebih sering dari biasanya.
3. Rasa senang dan kebahagiaan
Terkadang kucing mendengkur sebagai bentuk ekspresi kebahagiaan atau kepuasan yang sedang mereka rasakan.
Ini bisa terjadi saat kucing sedang bermain, mendapat perhatian, atau menunjukkan kasih sayang kepada orang atau kucing lain.
Suara dengkuran kucing bisa menandakan bahwa mereka puas karena mendapat stimulasi yang cukup.
Tanda kepuasan tersebut juga bisa disertai dengan gerakan memijat, mengeluarkan air liur, atau menjilat.