Makan petai dan jengkol memang bisa bikin napas bau. Namun, bagi pecinta makanan ini, risiko tersebut bukan hal yang menjadi masalah. Lantas, apa sih penyebab jengkol dan petai bikin napas serta urine jadi bau?
Kenapa makan jengkol dan petai bikin bau?
Jengkol mengandung senyawa sulfur bernama djengkolic acid (asam jengkolat) yang menghasilkan aroma tak sedap dan bau urine yang menyengat.
Sementara itu, biji petai memiliki berbagai zat yang menyebabkan bau tak sedap seperti hexathionine, tetrathiane, trithiolane, pentathiopane, pentathiocane, dan tetrathiepane.
Struktur kimia asam jengkolat pada jengkol punya andil terhadap bau tak sedap yang dihasilkan. Asam jengkolat tersusun dari dua asam amino sistein yang diikat oleh satu gugus metil pada atom belerangnya.
Selain itu, petai mengandung konsentrat asam amino yang tinggi dan menghasilkan gas metana (penghasil kentut) dalam tubuh.
Sebenarnya, kedua biji-bijian tersebut belum mengeluarkan bau menyengatnya ketika masih dalam keadaan mentah.
Namun, setelah memakannya, siap-siap bau tidak sedap akan keluar dari napas Anda.
Beruntungnya, zat-zat yang melepaskan bau tersebut tidak berbahaya jika tertelan. Akan tetapi, makan jengkol terlalu banyak bisa mengakibatkan kejengkolan.
Kejengkolan bisa menyebabkan pembentukan kristal pada urine sehingga Anda nyeri saat buang air kecil.
Cara mengolah jengkol dan petai agar tidak bau
Ada beberapa cara untuk menghilangkan aroma menyengat dan bau dari masakan yang menggunakan jengkol serta petai.
Cara ini mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan aromanya, tetapi dapat mengurangi aroma yang terlalu menyengat.
1. Rendam dalam air cucian beras
Air cucian beras bisa mengurangi aroma menyengat pada jengkol dan petai. Selain merendam jengkol dan petai, Anda juga bisa merebus keduanya dengan air cucian beras.
Namun, sebaiknya bersihkan kulit jengkol sampai tak ada yang tersisa. Kulit jengkol bisa bikin jengkol terasa pahit dan menyebabkan efek mabuk jengkol.
Sementara itu, petai sebaiknya rebus bersama kulitnya hingga empuk.
2. Rebus dengan daun jambu biji
Selain air beras, Anda dapat merebus jengkol dan petai menggunakan daun jambu biji serta air biasa selama 30 menit.
Untuk mendapatkan jengkol dan petai yang empuk serta tidak bau, Anda bisa merebus keduanya lebih lama, sekitar 2 jam.
Cara tersebut mungkin tidak mempertahankan kandungan zat gizi, tapi cukup menghilangkan zat sulfur penyebab bau.