backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Manfaat Daun Jambu Biji untuk Lambung, Begini Cara Kerjanya

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    Manfaat Daun Jambu Biji untuk Lambung, Begini Cara Kerjanya

    Ada banyak jenis daun tanaman yang dimanfaatkan untuk kesehatan, tak terkecuali jambu biji. Selain meredakan diare, beberapa orang juga mencari manfaat daun jambu biji untuk lambung. Lantas, apakah ini sudah terbukti?

    Manfaat daun jambu biji untuk lambung

    potensi manfaat daun jambu biji untuk lambung

    Daun jambu biji kaya akan senyawa tanaman atau fitokimia yang berpotensi memberikan manfaat untuk lambung. Apa sajakah itu?

    1. Mengurangi tukak lambung

    Tukak lambung adalah luka yang ada lapisan permukaan lambung. Gejala tukak lambung yang paling umum adalah perut terasa perih.

    Gejala yang muncul ini biasanya lumrah disebut dengan maag.

    Studi terbitan Biomarkers (2021) menemukan bahwa manfaat daun jambu biji berpotensi mengurangi luka lambung.

    Penelitian ini menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji mampu meningkatkan jumlah lapisan lendir pelindung lambung sekaligus menurunkan pengeluaran asam lambung.

    Jika jumlah lapisan lendir meningkat, permukaan lambung dapat terlindung dari paparan asam lambung. 

    Perlu diketahui, asam lambung bisa berpotensi menyebabkan luka pada lambung jika lapisan lendir ini bermasalah.

    Potensi ini didapat dari kandungan fenol, flavonoid, saponin, dan minyak esensial pada daun jambu biji.

    Meski demikian, riset ini baru diuji coba pada tikus. Oleh karena itu, efektivita manfaat daun jambu biji untuk lambung manusia masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

    2. Menurunkan risiko GERD

    Jika Anda merasa lambung dan kerongkongan panas seperti terbakar, ada kemungkinan Anda mengalami refluks asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

    Kondisi ini muncul karena cairan asam lambung naik ke arah kerongkongan sehingga mengiritasi lapisan lambung dan kerongkongan. 

    Iritasi inilah yang membuat Anda merasakan sensasi terbakar atau heartburn.

    Salah satu faktor risiko GERD adalah adanya peradangan dan stres oksidatif pada tubuh. Stres oksidatif muncul akibat adanya paparan radikal bebas.

    Daun jambu biji kaya akan berbagai senyawa fenolik yang bersifat antioksidan. Nantinya, sifat antioksidan ini membantu menangkal radikal bebas.

    Beberapa senyawa fenolik ini, di antaranya:

    • quercetin,
    • caryophyllene,
    • guaijaverin
    • ferulic acid
    • pyrocatechol
    • taxifolin,
    • ellagic acid,
    • caffeic acid, dan 
    • gallic acid.

    Selain itu, senyawa quercetin, caryophyllene, dan guaijaverin juga bersifat anti-inflamasi sehingga membantu menurunkan peradangan.

    Memang, kandungan daun jambu biji bersifat antioksidan dan antiperadangan sehingga berpotensi mengurangi penyebab GERD. 

    Meski demikian, belum ada studi yang langsung meneliti daun jambu biji untuk GERD pada manusia. Oleh karena itu, keampuhannya belum terbukti secara pasti.

    3. Meredakan gastritis

    Gastritis adalah peradangan pada lapisan permukaan lambung. Kondisi ini muncul akibat adanya infeksi bakteri Helicobacter pylori

    Dalam hal ini, manfaat daun jambu biji untuk lambung berpotensi sebagai antibakteri.

    Mengutip penelitian terbitan Foods (2021), ekstrak daun jambu biji mengandung senyawa yang bersifat antimikroba, seperti:

    • asam fenolik, 
    • flavonoid, 
    • terpenoid, 
    • glokosida, dan
    • saponin.

    Beberapa senyawa ini bekerja dengan cara menghambat perkembangan dinding sel bakteri dan menekan racun yang diproduksi bakteri yang bisa membahayakan kesehatan tubuh. 

    Selain itu, kandungan jambu biji tersebut juga menghambat produksi tenaga untuk bakteri sehingga perkembangan bakteri pun terganggu.

    Studi ini menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji efektif untuk mengatasi berbagai jenis bakteri yang ada pada saluran pencernaan, seperti:

    • Pseudomonas aeruginosa
    • Escherichia coli
    • Streptococcus faecalis
    • Staphylococcus aureus, dan 
    • Bacillus subtilis.

    Selain itu, beberapa senyawa yang ada pada daun jambu biji juga bersifat anti-inflamasi. Jadi, daun ini juga berpotensi mengendalikan peradangan yang muncul pada gastritis.

    Meski demikian, studi ini belum menguji pengaruh daun jambu biji terhadap bakteri Helicobacter pylori secara langsung. Jadi, potensi ini tetap harus diteliti lebih lanjut.

    Cara mengonsumsi daun jambu biji untuk lambung

    cara mendapatkan manfaat daun jambu biji untuk lambung

    Jika ingin mendapatkan manfaat daun jambu biji untuk lambung, Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Anda bisa membeli daun teh jambu biji yang telah dikeringkan. 

    Ikuti aturan yang tertera pada kemasan untuk mengetahui cara mengonsumsi yang paling tepat.

    Selalu beli produk yang telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar proses produksinya terstandar dengan baik sehingga aman untuk dikonsumsi.

    Jika Anda ingin mengonsumsi dari daun segar yang baru dipetik, inilah langkah-langkah pengolahannya.

    • Cuci 5–10 lembar daun jambu biji di bawah air dingin yang mengalir.
    • Rebus dua cangkir atau 475 ml air, lalu masukkan daun yang sudah dicuci.
    • Kecilkan api dan tunggu air hingga mendidih selama 10–12 menit.
    • Matikan api, angkat rebusan daun, lalu saring sehingga daun dan air rebusan terpisah.
    • Daun jambu biji bisa disajikan.

    Efek samping mengonsumsi daun jambu biji untuk lambung

    efek samping daun jambu biji untuk lambung

    Hingga saat ini, penelitian tentang efek samping daun jambu biji untuk lambung masih sangat terbatas. Akan tetapi, tetap ada risiko yang mungkin saja timbul, seperti alergi. 

    Reaksi alergi ini biasanya lebih rentan muncul jika Anda memiliki riwayat alergi makanan atau belum pernah mengonsumsi daun jambu biji sebelumnya.

    Tanda-tanda reaksi alergi yang muncul adalah sebagai berikut.

    • Gatal pada bagian mulut.
    • Ruam dan gatal pada kulit.
    • Pembengkakan pada bibir, wajah, lidah, atau bagian tubuh lainnya.
    • Mengi, hidung tersumbat, atau sulit bernapas.
    • Sakit perut, diare, mual, atau muntah.
    • Pusing atau pingsan.

    Dalam kasus yang lebih parah, reaksi alergi ini bisa mengancam jiwa. Kondisi ini disebut dengan anafilaksis. Berikut tanda-tanda yang bisa diamati.

    • Tenggorokan membengkak atau terasa adanya gumpalan di dalam tenggorokan sehingga Anda sulit bernapas.
    • Syok akibat tekanan darah turun drastis.
    • Detak jantung kencang.
    • Kehilangan kesadaran.

    Daun jambu biji memberikan manfaat yang menjanjikan untuk kesehatan lambung. Sebagian besar khasiat ini berasal dari fitokimia yang terkandung.

    Meski demikian, manfaat ini masih harus diteliti lebih lanjut dalam skala besar. Jadi, Anda tidak bisa menggantikan daun jambu biji sebagai obat untuk masalah lambung.

    Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun jambu biji untuk lambung Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan