Kucing pada dasarnya merupakan hewan penyayang dan suka menunjukkan rasa sayangnya ini dengan bermanja-manja. Namun, kucing yang biasanya tidak terlalu manja, kemudian tiba-tiba clingy perlu Anda berikan perhatian lebih. Lantas, kenapa kucing tiba-tiba manja?
Penyebab kucing tiba-tiba manja
Kucing bisa manja dan menunjukkan kasih sayang terhadap orang yang dekat dengannya, seperti pemiliknya.
Melalui pengalaman sebelumnya, kucing belajar bahwa dielus, dibelai, diberi camilan, atau bahkan diajak bicara dengan pemiliknya itu menyenangkan.
Kucing bisa manja dengan cara berbeda, seperti menggesekan tubuhnya ke kaki pemiliknya, menggeliat di lantai, kucing mengeong terus, bahkan suka menggigit atau menjilati Anda.
Sesekali kucing juga suka meminta perhatian fisik dengan menghalangi pergerakan atau sekadar duduk mendekati Anda.
Namun, kucing yang sehari-harinya cukup acuh dan tidak terlalu menempel pada Anda, lalu tiba-tiba manja mungkin mengalami salah satu hal berikut ini.
1. Kucing bosan
Apakah Anda sering meninggalkan kucing sendirian di rumah sepanjang hari? Bisa jadi ia bosan sehingga tiba-tiba manja.
Saat sendirian, kucing memiliki akses terbatas terhadap mainan, jendela, atau rangsangan lainnya. Hal ini membuat kucing membutuhkan rangsangan ekstra ketika Anda hadir di rumah.
2. Kucing yatim piatu
Kucing yang yatim piatu dan dibesarkan oleh manusia cenderung lebih manja dan clingy kepada pemiliknya.
Kucing mungkin selalu merasa bahwa Anda adalah ibunya sehingga ingin selalu berada di dekat Anda.
Perilaku kucing ini mungkin menggemaskan untuk sementara waktu, tetapi bisa cukup menjengkelkan ketika ia mulai membatasi pergerakan dan aktivitas Anda.
3. Kucing sedang birahi
Kucing yang sedang birahi mungkin akan menunjukkan perilaku yang lebih manja daripada biasanya.
Mereka biasanya mencari perhatian dengan cara menggosok-gosokkan tubuh pada kaki Anda atau menggeliatkan tubuhnya di depan Anda.
Dengan cara itu, mereka menyatakan keinginan mereka untuk mating alias kawin. Selain itu, mereka bisa menjadi lebih vokal dengan sering mengeong dan aktif mencari perhatian.
4. Terdapat perubahan di rumah
Beberapa perubahan di lingkungan kucing bisa menjadi alasan kucing tiba-tiba manja. Perubahan ini bisa berupa pindah rumah, ada orang baru, atau ada hewan peliharaan baru di rumah.
Perubahan seperti ini dapat menimbulkan stres pada kucing. Nah, salah satu cara mereka merespons stres adalah dengan mencari kenyamanan dan perlindungan dari pemiliknya.
5. Kucing sakit
Sama seperti anak kecil yang suka manja jika sedang sakit, kucing sakit juga bisa menunjukkan perilaku ini.
Beberapa masalah medis, seperti hipertiroidisme, demensia, atau tekanan darah tinggi pada kucing senior dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau kebingungan pada kucing.
Hal tersebut dapat membuat mereka mencari perhatian lebih dari pemiliknya.
6. Kucing lapar
Kucing yang merasa lapar mungkin akan menunjukkan perilaku yang lebih manja daripada biasanya.
Kucing yang merasa lapar mungkin akan mendekati pemiliknya dengan harapan diberi makan. Mereka biasanya mencoba mengungkapkan keinginan mereka dengan lebih nyaring mengeong.
7. Kucing hamil
Kucing betina yang hamil sering kali mengalami perubahan hormon yang signifikan sehingga menjadi lebih manja.
Saat mengalami kehamilan, kucing mungkin merasa lebih rentan dan ingin mencari tempat yang nyaman dan aman untuk melahirkan dan merawat anak-anaknya nanti.
Oleh karena itu, mereka mungkin ingin menghabiskan waktu lebih sering di dekat pemiliknya. Mereka meminta perhatian ekstra agar merasa lebih aman dan nyaman.
Kenapa kucing tiba-tiba manja?
Berikut ini beberapa alasan kenapa kucing tiba-tiba manja. - Kucing bosan.
- Kucing yatim piatu, tumbuh dari kecil dengan manusia.
- Kucing sedang birahi.
- Terdapat perubahan di rumah.
- Sedang sakit.
Cara merespons kucing manja
Sangatlah wajar jika kucing ingin dipeluk atau dimanja sesekali. Beberapa kucing menunjukkan sikap ini sebagai bentuk keterikatan dan menunjukkan rasa cintanya dengan pemilik kucing.
Cobalah tunjukkan respons yang positif kepada kucing Anda dengan mengelus-elus, menggendong, dan menyapanya dengan suara halus dan bersahabat.
Lain halnya jika perilaku manja kucing mulai mengganggu, seperti kucing nakal, suka menggigit, dan menghambat aktivitas Anda.
Mengutip Animal Path, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan ketika kucing tiba-tiba manja dan mengganggu Anda.
- Hadiahi kucing dengan camilan wet food jika ia berperilaku baik.
- Evaluasi lingkungan kucing. Jika Anda baru saja pindah rumah, dekatkan mainan atau barang-barang kepunyaan kucing agar ia tidak terlalu gelisah dan mengurangi sumber stres.
- Apabila sikap manja disertai dengan mencakar, kucing suka menggigit, atau perilaku tidak baik lainnya, jangan berikan perhatian apa pun sampai akhirnya ia tenang.
Jika kucing tiba-tiba menunjukkan perilaku manja yang tidak biasa, mungkin Anda juga perlu memeriksakannya kepada dokter hewan. Cara ini dapat memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasari perilaku manjanya.
[embed-health-tool-bmi]