backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Kucing Bisa Kena Penyakit Ginjal, Ini Penyebab dan Gejalanya

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen · Kesehatan · None


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 28/12/2023

Kucing Bisa Kena Penyakit Ginjal, Ini Penyebab dan Gejalanya

Kesehatan ginjal kucing sangat menentukan bagaimana fungsi tubuhnya berjalan dengan baik. Apalagi, ginjal merupakan organ vital dalam tubuhnya yang memainkan peranan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan membuang produk sisa metabolisme. 

Meski demikian, sama halnya dengan organ tubuh lainnya, ginjal juga dapat mengalami gangguan yang tentu dapat memengaruhi kesehatannya secara keseluruhan. Apa saja penyakit ginjal yang mungkin terjadi pada anabul? Simak jawabannya melalui artikel berikut ini. 

Apa fungsi ginjal pada kucing?

Ginjal kucing adalah sepasang organ yang terletak di bagian belakang perut, tepatnya di sebelah samping tulang belakang. 

Fungsi utama ginjal pada kucing adalah menyaring darah untuk menghilangkan limbah, racun, dan kelebihan cairan dari tubuh. Nantinya, racun ini akan keluarkan dari tubuh melalui urine. 

Selain sebagai organ penyaring, mengutip I Cat Care, ginjal anabul juga memiliki peranan lainnya, yaitu:

  • menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit,
  • menghasilkan hormon yang membantu tekanan darah, hingga
  • mempertahankan kadar asam basa dalam tubuh. 

Mengingat ginjal ini memiliki fungsi dan pernanan penting, sebagai pemilik anabul, Anda perlu memastikan kesehatan ginjal terjaga secara keseluruhan. 

Pasalnya saat mengalami gangguan, kesehatan kucing secara keseluruhan pun dapat terganggu. 

Apa saja penyakit ginjal pada kucing?

ciri-ciri kucing sakit

Pada dasarnya, ada berbagai jenis penyakit ginjal pada kucing. Penyakit ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu akut dan kronis. 

Beberapa contoh penyakit ginjal akut adalah sebagai berikut. 

  • Infeksi virus (peritonitis menular kucing, virus imunodefisiensi kucing, dan virus leukemia kucing). 
  • Infeksi bakteri, sering kali disebabkan oleh infeksi kandung kemih. 
  • Penyakit yang ditularkan melalui kutu. 
  • Tekanan darah rendah. 
  • Infeksi parasit, seperti toksoplasmosis, cacing ginjal Capillaria plica
  • Uropati obstruktif, sering terlihat pada kucing jantan yang tidak bisa buang air kecil. 

Sementara contoh penyakit ginjal kronis adalah berikut ini. 

  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi. 
  • Gangguan pembekuan darah. 
  • Kanker limfoma. 
  • Amiloidosis, yaitu timbunan protein abnormal yang menyebabkan kerusakan ginjal. 
  • Penyakit ginjal polikistik. 
  • Displasia ginjal, yaitu kondisi yang menyebabkan ginjal menjadi kecil, tidak berfungsi, atau bahkan kurang berkembang. 

Sebenarnya, beberapa kondisi di atas ini bersifat progresif. Artinya, penurunan fungsi dan memburuknya kondisi terjadi secara bertahap. 

Ketika kerusakan sudah cukup parah, beberapa kondisi di atas dapat menyebabkan penyakit pada kucing, salah satunya adalah penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal kronis. 

Apa gejala penyakit ginjal pada kucing?

Gejala yang timbul sebenarnya bergantung pada tingkat keparahan kondisi kucing dan penyebab yang mendasarinya. 

Meski demikian, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kucing sakit ginjal. 

  • Peningkatan rasa haus dan buang air kecil. 
  • Kucing muntah.
  • Dehidrasi.
  • Nafas bau. 
  • Penurunan berat badan. 
  • Nafsu makan menurun
  • Demam. 
  • Kurang aktif. 
  • Edema atau tubuh bengkak akibat berisi carian. 

Selain gejala di atas, beberapa kucing juga mungkin akan mengalami pengurangan massa otot dan gejala tekanan darah tinggi, seperti kehilangan penglihatan serta kelemahan. 

Apa penyebab penyakit ginjal pada kucing?

kucing diabetes

Penyakit ginjal pada anabul dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya sebagai berikut.

  • Pada beberapa kasus, penyakit ginjal dapat terjadi setelah cedera ginjal yang serius, misalnya akibat infeksi parah (peritonitis menular, virus imunodefisiensi, dan pielonefritis). 
  • Akibat obat-obatan tertentu. 
  • Konsumsi zat beracun. 
  • Keturunan, seperti penyakit ginjal polikistik dan amiloidosis. 
  • Penyakit yang disebabkan oleh kekebalan tubuh, seperti gangguan pembekuan darah, stroke, limfoma. 

Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal kucing?

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal hewan kesayangan Anda ini.
  • Pemberian air minum yang cukup.
  • Memilih makanan dengan kandungan nutrisi seimbang.
  • Berikan makanan sesuai dengan takarannya.
  • Hindari memberikan obat-obatan tanpa petunjuk dari dokter hewan.
  • Rutin periksakan kucing ke dokter hewan.

Bagaimana cara mengatasi penyakit ginjal pada kucing?

Pengobatan penyakit ginjal perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasari serta tingkat keparahannya. 

Berdasarkan penyebab yang mendasarinya, ada beberapa pengobatan yang mungkin akan diberikan oleh dokter hewan bila menunjukkan ciri-ciri kucing sakit ginjal, di antaranya berikut ini.

  • Antibiotik, bila terdapat infeksi. 
  • Obat cacing, untuk mengatasi parasit. 
  • Obat jenis imunosupresan, untuk penyakit autoimun. 
  • Pemberian cairan untuk mencegah kucing mengalami dehidrasi. 
  • Diet khusus, seperti memberikan makanan kucing khusus bila mengalami penyakit ginjal agar mengurangi beban kerja ginjal. 

Yang perlu diingat adalah pengobatan yang dilakukan oleh dokter untuk mengatasi penyakit ginjal pada hewan peliharaan satu ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisinya. 

Oleh karena itu, jika Anda merawat kucing, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter hewan bila mencurigai hewan kesayangan Anda ini mengalami tanda-tanda kucing sakit ginjal. 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan · None


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 28/12/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan