Apa yang akan Anda rasakan saat musim ujian tiba? Apakah Anda akan panik dengan datangnya sejumlah materi yang harus dipelajari hanya dalam waktu beberapa jam? Nah, menggunakan gaya belajar yang sesuai dapat membantu mengatasi masalah Anda.
Jadi, apa saja jenis model belajar ini dan yang mana yang sesuai untuk Anda? Ketahui informasi selengkapnya di bawah ini.
Apa itu gaya belajar?
Gaya belajar adalah cara seseorang dalam menerima, mempelajari, memahami, mengingat, serta mengungkapkan informasi.
Ada berbagai model atau metode belajar. Model belajar yang umumnya digunakan yaitu visual, auditori, dan kinestetik (VAK).
Metode belajar VAK adalah suatu model yang dikembangkan oleh para psikolog pada tahun 1920-an.
Model belajar ini menggunakan pendekatan penerima sensor rangsangan (pancaindra) paling utama dalam otak Anda, yaitu visual, auditori, dan kinestetik.
Berdasarkan model ini, umumnya seseorang memiliki satu gaya belajar yang paling sesuai bagi dirinya, sehingga akan jadi yang paling dominan digunakan.
Akan tetapi dalam pengaplikasiannya, penggabungan beberapa gaya belajar sering kali ditemukan.
Adapun mengetahui model belajar apa yang sesuai untuk Anda bukan berarti membatasi kemampuan Anda. Hal ini justru cenderung akan membantu Anda untuk belajar lebih efektif dan efisien.
Jenis-jenis gaya belajar
Seperti penjelasan sebelumnya, model belajar yang umumnya digunakan yaitu visual, auditori, dan kinestetik (VAK). Berikut adalah penjelasan masing-masing dari model gaya belajar VAK.
1. Gaya belajar visual
Dilansir dari Bay Atlantic University, seorang pembelajar dengan pendekatan visual akan mempelajari suatu materi dengan mengandalkan indra penglihatan dan imajinasi mereka.
Bila Anda pengguna pendekatan ini, Anda mungkin akan cenderung menulis ulang materi yang Anda dapatkan dengan bahasa Anda sendiri atau mungkin sesekali menggunakan grafik, diagram, atau sebuah gambar.
Biasanya, Anda juga akan mudah dalam mengingat jalan baru yang Anda lalui dan mengenali wajah baru.
Seorang pembelajar dengan pendekatan visual juga cenderung akan memilih membuat catatan-catatan kecil dalam membantunya belajar.
2. Gaya belajar auditori
Seorang pembelajar yang menggunakan pendekatan auditori akan cenderung lebih mudah menangkap suatu materi bantuan indra pendengaran atau telinga.
Bila Anda pengguna pendekatan ini, tanpa disadari mungkin Anda sering menghafal suatu materi dengan mengeluarkan suara.
Anda juga mungkin akan mempelajari suatu materi dengan mendengarkan suara pengajar saat memberikan materi tersebut, yang telah lebih dulu Anda rekam.
Biasanya, Anda juga akan lebih menikmati berdiskusi dengan orang lain.
3. Gaya belajar kinestetik
Seorang pembelajar dengan pendekatan kinestetik biasanya akan merangsang kemampuan memahami dalam dirinya dengan gerakan tubuh maupun sentuhan.
Bila Anda seorang dengan pendekatan belajar ini, Anda boleh menanyakan kepada seorang teman, apakah Anda sering melakukan suatu gerakan tubuh saat berbicara dengannya.
Pasalnya, keadaan ini memang sering kali terjadi kepada seseorang dengan tipe belajar kinestetik.
Mengapa harus mengenal model gaya belajar?
Dalam konteks pendidikan formal, menyadari gaya belajar dapat membantu pendidik dan siswa untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif. Hal ini bisa meningkatkan hasil pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih positif. Beberapa alasan lain mengapa penting memilih model belajar yang tepat, yaitu sebagai berikut.
- Meningkatkan efisiensi belajar.
- Meningkatkan motivasi dan kepuasan.
- Memfasilitasi pemahaman yang mendalam.
- Mengatasi kesulitan belajar.
- Meningkatkan daya ingat informasi dalam jangka panjang.
- Mengoptimalkan keterampilan studi.
Gaya belajar mana yang cocok untuk Anda?
Dalam membantu Anda mencari tahu pendekatan belajar yang sesuai dengan Anda, terdapat beberapa pertanyaan yang mungkin dapat Anda tanyakan kepada diri Anda sendiri, seperti berikut ini.
- Bila dalam suatu malam Anda tersesat dalam suatu kota, bagaimana Anda akan mencari jalan pulang? Apakah Anda akan menggunakan peta (visual), bertanya pada seseorang (auditori), atau terus berjalan hingga menemukan seseorang atau sesuatu yang dapat menolong Anda (kinestetik)?
- Bagaimana gaya Anda dalam menyajikan presentasi? Apakah Anda cenderung menggunakan grafik dan diagram (visual)? Anda akan lebih menekankan kepada kata-kata yang Anda gunakan (auditori) atau Anda akan cenderung mengikutsertakan peserta (kinestetik)?
Penting untuk diingat bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi dari beberapa gaya belajar, dan preferensi seseorang dapat berubah seiring waktu.
Mengetahui model belajar dapat membantu Anda dan pendidik mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih sesuai dan efektif.
Pendekatan yang beragam dalam pembelajaran sering kali memberikan Anda hasil terbaik karena memungkinkan untuk mengakses informasi melalui berbagai cara.
[embed-health-tool-bmi]