1. Imbalan tak boleh selalu menjadi patokan
Dalam banyak kasus, imbalan atau reward sering kali dijadikan motivasi untuk melakukan berbagai hal. Contohnya saja, seorang anak yang selalu diiming-imingi hadiah jika ia berperilaku baik. Di masa yang akan datang, anak memang akan terus melakukan perilaku yang baik tersebut, namun semua itu didasarkan oleh imbalan.
Imbalan adalah hal yang cukup efektif untuk meningkatkan motivasi seseorang. tetapi apakah hal tersebut baik untuk dijadikan alasan dalam setiap motivasi Anda? Tentunya tidak, jangan sampai Anda ketergantungan dengan suatu imbalan tertentu, karena tidak akan membuat diri Anda berkembang.
2. Cobalah untuk menantang diri Anda
Tantangan bisa menjadi salah satu hal yang dapat meningkatkan motivasi Anda dalam melakukan sesuatu hal. Saat menghadapi sebuah tugas yang mudah, yang mana sudah Anda lakukan ratusan atau bahkan ribuan kali dan Anda tidak menemukan kesulitan apapun saat melakukannya.
Bila Anda tidak menemukan kesulitan atau rintangan apapun dalam pekerjaan Anda, maka bukan tidak mungkin motivasi Anda akan cenderung menurun. Oleh karena itu, cobalah untuk keluar dari zona nyaman dan temukan motivasi baru agar Anda bisa mendapatkan pengalaman serta hasil yang baru – dan mungkin Anda sukai nantinya.

3. Jangan hanya bayangkan kesuksesan saja
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa terlalu sering membayangkan tentang kesuksesan masa depan justru cenderung menghasilkan pencapaian yang buruk. Para ahli menyatakan bahwa hal ini disebabkan karena Anda tidak sadar bahwa telah mencurahkan segala energi yang ada ketika membayangkan apa yang akan didapatkan di masa depan, sehingga Anda tak memiliki energi untuk merancang cara bagaimana Anda dapat mencapai semua hal itu.