backup og meta

Tanggal Kedaluwarsa pada Produk Makanan, Apa Artinya?

Setiap produk makanan kemasan pasti mencantumkan tanggal kedaluwarsa. Apakah Anda benar-benar paham yang dimaksud dengan tanggal kedaluwarsa? Untuk mengantisipasinya, cari tahu lebih lanjut tentang tanggal kedaluwarsa di sini!

Fakta seputar tanggal kedaluwarsa

Tanggal kedaluwarsa adalah ukuran tanggal yang menjadi batas aman makanan dikonsumsi. Jika lewat dari tanggal tersebut, makanan menjadi tidak layak untuk dikonsumsi.

Guna memastikan kualitas makanan, Anda tentunya perlu perhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan.

Inilai sejumlah fakta yang harus Anda ketahui mengenai tanggal kedaluwarsa.

1. Ada berbagai istilah tanggal kedaluwarsa

Terdapat beberapa istilah yang menunjukkan tanggal kedaluwarsa pada tiap produk makanan. Nah, arti dari setiap istilah ini bisa berbeda, berikut penjelasannya.

  • Tanggal “sell by artinya tanggal terakhir produk dalam tingkat kualitas tertinggi dan berapa lama produk bisa ditampilkan di toko. Namun, produk makanan tersebut masih aman dimakan beberapa hari setelah tanggal ini selama penyimpanan benar dan kondisi produk masih baik (termasuk kesegaran, rasa, dan konsistensi).
  • Tanggal “best if used by” atau “best before artinya produk makanan masih bisa dikonsumsi sebelum tanggal tersebut karena kualitasnya (menyangkut kesegaran, rasa, dan tekstur) berada sangat baik sebelum tanggal tersebut.
  • Tanggal “use by artinya tanggal terakhir sebaiknya produk digunakan. Setelah tanggal ini, kualitas produk (termasuk rasa dan tekstur) akan menurun.
  • Tanggal kedaluwarsa atau “expiration artinya produk tidak layak dikonsumsi lagi setelah melewati tanggal ini dan harus langsung dibuang.

2. Tanggal “best before” untuk produk yang belum dibuka

cek tanggal kedaluwarsa di tutup botol

Istilah lain tanggal kedaluwarsa yakni tanggal “best before” atau “baik digunakan sebelum” yang hanya berlaku pada produk yang belum dibuka.

Jika produk sudah dibuka lalu disimpan, Anda tidak disarankan untuk mengacu pada tanggal tersebut. Pasalnya, kemasan makanan yang sudah dibuka berpeluang terkontaminasi.

Akibatnya, kualitas makanan tersebut bisa saja menurun sebelum tanggal “best before“-nya, terlebih jika makanan tidak disimpan dengan benar.

Tekstur, rasa, kesegaran, aroma, dan kandungan gizi dalam makanan bisa saja berubah setelah terpapar dengan udara dalam waktu lama.

Untuk mencegah kualitas menurun atau produk berjamur, sebaiknya langsung konsumsi atau gunakan produk, misalnya menghabiskan susu yang sudah dibuka.

Jika tidak, sebaiknya simpan produk makanan tersebut dengan baik sesuai dengan petunjuk yang tercantum pada kemasan.

3. Makanan yang lewat tanggal “best before” masih bisa dikonsumsi

Perlu Anda ketahui, tanggal “best before” lebih mengacu pada kualitas makanan bukan keamanan makanan.

Jadi, jika tanggal kedaluwarsa “best before“-nya sudah lewat tapi kualitas makanan masih baik, makanan tersebut masih bisa Anda konsumsi.

Hal ini berbeda dengan tanggal “expiration” yang lebih mengacu pada keamanan makanan.

Contohnya, susu dan yoghurt bisa Anda konsumsi dengan aman sampai 2 – 3 hari setelah tanggal “baik digunakan sebelum”.

Namun, dengan catatan, kemasannya belum dibuka dan kualitas produk susu masih bisa Anda perkirakan.

Jika Anda ragu dengan masa expired makanan atau minuman tersebut, sebaiknya buang saja produknya.

Apa itu tanggal kedaluwarsa MM-YY?

Tanggal kedaluwarsa dengan format MM-YY menandakan bulan dan tahun kedaluwarsa sebuah produk. “MM” menunjukkan bulan kedaluwarsa, sedangkan “YY” menunjukkan dua digit terakhir tahun kedaluwarsa.

4. Ciri yang harus diwaspadai

Makanan-makanan yang rentan terhadap kontaminasi sebaiknya tidak digunakan setelah lewat tanggal “baik digunakan sebelum”. Contoh makanannya adalah ikan segar, kerang, dan daging.

Kunci terpenting yaitu perhatikan jika makanan sudah melewati tanggal “best before“.

Pada umumnya, makanan kedaluwarsa akan berubah warna, tekstur, rasa, atau bau yang artinya makanan tidak aman lagi untuk dimakan.

Kemasan makanan yang sudah rusak (terutama kemasan kaleng) juga dapat menandakan bahwa makanan sudah tidak aman dikonsumsi.

5. Kedaluwarsa obat bergantung dari jenisnya

Untuk obat-obatan dan produk kesehatan alami, tanggal kedaluwarsa menunjukkan umur simpan dan kualitas produk.

Baca informasi label pada kemasan dan pastikan tanggalnya belum lewat. Pasalnya, makanan, obat, dan suplemen tidak boleh digunakan setelah tanggal expired.

Perlu diketahui, kualitas obat bergantung dengan jenisnya. Bila obatnya berbentuk kapsul atau tablet dalam plastik atau blister, tanggal kadaluwarsanya sesuai dengan yang tercetak pada kemasan obat.

Obat berbentuk cair dalam botol tidak boleh dikonsumsi lagi enam bulan sejak kemasan dibuka.

Sementara itu, obat puyer atau bubuk biasanya harus diminum dalam kurun waktu seminggu setelah dilarutkan.

Kesimpulan

  • Tanggal kedaluwarsa produk makanan memiliki istilah yang berbeda, seperti sell by, best if used by, best before, use by, dan expiration.
  • Tanggal best before diperuntukkan untuk produk yang belum dibuka. Produk yang sudah melewati tanggal “best before” masih bisa dikonsumsi, asalkan belum dibuka.
  • Makanan yang rentan terkontaminasi, seperti ikan segar, kerang, dan daging sebaiknya tidak dikonsumsi setelah lewat tanggal “best before“.
  • Masa expired obat bergantung pada jenisnya sehingga selalu periksa tanggal di balik label produk sebelum dikonsumsi.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Trash It or Eat It? The Truth About Expiration Dates. (2020). Health Essentials from Cleveland Clinic. Retrieved 16 May 2025, from https://health.clevelandclinic.org/2014/05/trash-it-or-eat-it-the-truth-about-expiration-dates/

Best Before and Expiry Dates for Food and Drugs. (n.d.). Gastrointestinal Society. Retrieved 16 May 2025, from https://badgut.org/information-centre/health-nutrition/best-before-and-expiry-dates-for-food-and-drugs/

Zielińska, D., Bilska, B., Marciniak-Łukasiak, K., Łepecka, A., Trząskowska, M., Neffe-Skocińska, K., Tomaszewska, M., Szydłowska, A., & Kołożyn-Krajewska, D. (2020).Consumer Understanding of the Date of Minimum Durability of Food in Association with Quality Evaluation of Food Products After Expiration. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(5), 1632. Retrieved 4 June 2021.

Understanding Expiration Dates: How Do I Know When My Food’s Gone Bad? (2024). American Heart Associaton. Retrieved 16 May 2025, from https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/cooking-skills/storing/understanding-expiration-dates-how-do-i-know-when-my-foods-gone-bad 

Center for Drug Evaluation and Research. (2025). Expiration Dates. Retrieved 16 May 2025, from https://www.fda.gov/drugs/pharmaceutical-quality-resources/expiration-dates-questions-and-answers 

Versi Terbaru

06/06/2025

Ditulis oleh Arinda Veratamala

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Ciri-Ciri Skincare Kedaluwarsa, Plus Efeknya pada Kulit

Waspadai, 5 Efek Samping dari Obat Kedaluwarsa!


Ditinjau oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) · Ditulis oleh Arinda Veratamala · Diperbarui 06/06/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan