Memiliki anjing hamil yang akan segera melahirkan bisa menjadi pengalaman yang mendebarkan sekaligus penuh dengan kekhawatiran. Sebagai orang yang merawat anjing, Anda tentu ingin memastikan bahwa momen penting ini berlangsung dengan lancar dan aman. Agar Anda lebih siap, ketahui ciri-ciri anjing mau melahirkan melalui ulasan di bawah ini.
Ciri-ciri anjing mau melahirkan
Setelah hamil selama 62–64 hari atau sekitar dua bulan, anjing akan menunjukkan tanda-tanda mau melahirkan, seperti berikut ini.
1. Mencari sarang
Pada dasarnya, anjing suka memilih tempat yang aman saat melahirkan karena naluri bertahan hidup. Naluri bersarang ini umumnya sangat kuat pada anjing hamil.
Oleh karena itu, anjing biasanya akan mencari sarang sebagai tempat untuk melahirkan bayi mereka agar merasa terlindungi.
Jadi, bila Anda melihat anjing Anda mulai mengacak-ngacak tempat tidur atau berusaha membuat ruang yang nyaman di sekitar rumah, ini adalah tanda jelas bahwa dia sedang mempersiapkan tempat untuk melahirkan anak-anaknya.
2. Suhu tubuh menurun
Suhu tubuh normal anjing biasanya berkisar antara 37,5° C hingga 39° C. Namun, sekitar 24 jam sebelum melahirkan, suhu tubuhnya bisa turun hingga di bawah 37° C.
Jadi, bila suhu tubuhnya menurun di bawah 37°C, maka ia akan melahirkan.
Anda bisa mengukur suhu tubuh anjing dengan termometer rektal untuk memastikan apakah penurunan suhu terjadi.
3. Lebih manja
Pada beberapa jenis anjing, tanda-tanda ia mau melahirkan adalah menjadi lebih dekat dengan pemiliknya.
Anabul satu ini mungkin ingin lebih sering ditemani dengan orang yang mereka percayai untuk menemaninya dalam proses melahirkan.
Jadi, bila anjing peliharaan Anda satu ini mengalami perubahan perilaku yang menjadi lebih manja dan ingin lebih dekat, terutama saat hamil, mungkin ia akan segera melahirkan.
4. Muntah
Ciri-ciri anjing mau melahirkan yang umum selanjutnya adalah muntah.
Tidak hanya dialami saat anjing sakit, rasa mual hingga muntah juga dapat terjadi saat anjing akan melahirkan.
Bila Anda melihat hewan peliharaan Anda ini muntah, terutama saat proses persalinan, sebaiknya berikan ia air agar tidak mengalami dehidrasi.
5. Perut mengeras
Seperti manusia, anjing juga akan mengalami kontraksi saat mendekati persalinan. Anda mungkin bisa melihat perutnya bergetar atau mengencang.
Biasanya, kontraksi pada anjing ini mulai terjadi 48–72 jam sebelum melahirkan.
6. Nafsu makan menurun
Jika biasanya anjing Anda makan dengan lahap tetapi tiba-tiba kehilangan nafsu makan, ini bisa menjadi tanda-tanda anjing mau melahirkan.
Beberapa anjing mungkin akan benar-benar menolak makan selama 12—24 jam sebelum melahirkan.
Namun Anda tak perlu khawatir, ini adalah respons alami tubuhnya saat bersiap menghadapi kelahiran.
7. Menjilati area genital
Ciri-ciri anjing mau melahirkan yang selanjutnya adalah menjilati area genitalnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan mengurangi rasa tidak nyaman.
Tindakan ini juga membantu meredakan tekanan yang dirasakan saat tubuh bersiap untuk proses melahirkan anak-anaknya.
8. Kelenjar susu membesar
Melansir Daily Paws, tanda-tanda anjing mau melahirkan lainnya adalah membesarnya kelenjar susu.
Kelenjar susu anjing ini mungkin akan tampak lebih penuh dan terkadang mengeluarkan sedikit cairan atau kolostrum sebagai persiapan menyusui anak-anaknya setelah melahirkan.
9. Keluar cairan dari vulva (ketuban pecah)
Beberapa jam sebelum melahirkan, Anda mungkin melihat cairan bening atau lendir keluar dari vulva anjing. Ini adalah tanda bahwa serviksnya sedang melebar dan bayi-bayi anjing akan segera lahir.
Namun, bila Anda melihat cairan yang berwarna hijau atau berbau tidak sedap, sebaiknya segera hubungi dokter hewan karena itu bisa menjadi tanda infeksi.
10. Frekuensi menggonggong meningkat
Gelisah, sering menggonggong, atau tampak sibuk menggaruk-garuk lantai atau tempat tidur adalah tanda bahwa anjing Anda merasa tidak nyaman dan sedang bersiap untuk melahirkan.
Beberapa di antaranya bahkan bisa mengalami perubahan perilaku anjing, seperti menggonggong lebih sering dari biasanya sebagai bentuk komunikasi bahwa mereka membutuhkan perhatian ekstra.
Cara membantu anjing melahirkan
Pada dasarnya, anjing bisa melahirkan sendiri tanpa bantuan manusia. Anjing memiliki naluri alami untuk melahirkan dan menangani proses tersebut secara mandiri.
Saat mendekati persalinan, mereka biasanya akan mencari tempat yang aman dan nyaman untuk melahirkan.
Namun, meskipun sebagian besar anjing dapat melahirkan sendiri, pemilik tetap perlu memantau prosesnya untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Nah, untuk membantu anjing melahirkan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, sebagaimana dilansir dari The People’s Dispensary for Sick Animals.
- Buatlah tempat bersarang yang tenang. Siapkan tempat yang tenang, hangat, dan terlindungi untuk anjing melahirkan. Tempat ini sebaiknya sudah disiapkan beberapa hari sebelum perkiraan tanggal kelahiran.
- Pantau kesehatan anjing. Amati tanda-tanda kelahiran yang mendekati, seperti peningkatan kegelisahan, mencari sarang, atau kontraksi yang terlihat pada perutnya.
- Pantau dari jarak aman. Meskipun Anda mungkin merasa khawatir, penting untuk memberikan anjing ruang saat dia melahirkan. Sebagian besar anjing yang sehat mampu menangani proses kelahiran secara alami tanpa bantuan dari manusia.
- Bantu dengan persiapan dan kesiapan. Pastikan Anda memiliki peralatan darurat, seperti sarung tangan bersih, gunting steril, dan handuk hangat. Juga siapkan nomor telepon klinik hewan darurat jika diperlukan.
- Biarkan anjing Anda bertindak alami. Selama proses persalinan, biarkan anjing Anda mengendalikan keadaan sebanyak mungkin.
- Berikan makanan dan minuman setelah melahirkan. Setelah proses persalinan selesai, pastikan ia mendapatkan makanan dan minuman yang cukup untuk membantu anjing tetap sehat.
- Bantu membersihkan anak anjing. Bila setelah anak anjing lahir induknya tidak membersihkannya, Anda dapat membantu bersihkan mulut dan hidungnya dengan lembut menggunakan kain bersih.
- Pantau perkembangan setelah kelahiran. Pastikan semua anak anjing menyusui dengan baik dan perhatikan tanda-tanda masalah seperti penurunan energi atau kelemahan. Bila anak anjing kesulitan untuk menyusu, bantu ia untuk mendekat dengan induknya.
- Jangan berikan obat-obatan. Hindari memberikan obat-obatan kecuali atas saran dan bimbingan dari dokter hewan.
Jika ada tanda-tanda kesulitan, seperti kontraksi tanpa kelahiran selama lebih dari 30 menit atau adanya perdarahan yang berlebihan, sebaiknya segera menghubungi dokter hewan untuk mendapatkan bantuan.
Kesimpulan
- mencari sarang,
- suhu tubuh menurun,
- lebih manja,
- muntah,
- perut mengeras,
- nafsu makan menurun,
- menjilati area genital,
- kelenjar susu membesar,
- keluar cairan dari vulva (ketuban pecah), dan
- frekuensi menggonggong meningkat.
[embed-health-tool-bmi]