backup og meta

Cerebellar Hypoplasia pada Kucing, Ketahui Lebih Lengkap

Cerebellar Hypoplasia pada Kucing, Ketahui Lebih Lengkap

Pernahkah Anda melihat anak kucing yang tampak memiliki masalah pada keseimbangan sehingga mereka kesulitan untuk berjalan, berlari, atau melompat? Anak kucing tersebut mungkin mengalami cerebellar hypoplasia

Ketahui lebih lanjut seputar penyakit cerebellar hypoplasia pada kucing, mulai dari gejala, penyebab, hingga pengobatannya. 

Apa itu cerebellar hypoplasia pada kucing?

Cerebellar hypoplasia adalah kondisi ketika bagian otak yang bertanggung jawab atas keseimbangan dan koordinasi tubuh pada kucing tidak berkembang sempurna. 

Penyakit ini mengakibatkan kucing mengalami kesulitan dalam berjalan, berlari, melompat, dan sering terjatuh. 

Cerebellar hypoplasia disebabkan oleh infeksi virus pada induk kucing pada masa kehamilan. Infeksi virus ini mengakibatkan proses perkembangan otak anak kucing terhambat. 

Penyakit pada kucing ini tidak menular atau menyebabkan rasa sakit. Selain itu, gejala yang dialami oleh kucing biasanya tidak akan memburuk seiring waktu, tetapi kondisi ini tidak dapat disembuhkan. 

Tanda dan gejala cerebellar hypoplasia pada kucing

kucing steril

Mengutip VCA Animal Hospital, gejala kondisi ini mungkin tidak akan terlihat hingga anak kucing mulai mencoba berdiri atau berjalan sendiri, umumnya sekitar usia 2 – 3 minggu.

Tingkat keparahan gejala pun bisa berbeda tergantung pada seberapa parah infeksi virus yang dialami oleh kucing.

Tanda atau gejala khas penyakit cerebellar hypoplasia pada kucing meliputi daftar berikut.

  • Berjalan dengan tersentak-sentak. 
  • Tubuh tidak seimbang atau bergoyang ke salah satu sisi saya mencoba berjalan.
  • Tremor atau gemetar.
  • Kesulitan untuk berpindah dari posisi duduk ke berdiri, atau sebaliknya.
  • Kehilangan keseimbangan atau sering terjatuh.

Dalam kasus yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan kucing tidak dapat berjalan atau berdiri.

Penyebab cerebellar hypoplasia pada kucing

Kondisi ini paling sering terjadi karena kucing yang sedang hamil terinfeksi oleh virus panleukopenia dan menularkannya pada anak kucing yang dikandungnya. 

Virus panleukopenia menyerang sel otak kecil kucing dengan cepat dan mengakibatkan masalah dalam hal pergerakan dan koordinasi kucing. 

Anak kucing yang mengalami cerebellar hypoplasia tidak akan menginfeksi kucing lainnya, virus ini hanya dapat menghambat pertumbuhan otak kecilnya selama di dalam rahim. 

Kondisi ini juga dapat terjadi karena induk kucing mengalami malnutrisi berat selama masa kehamilan.

Anak kucing yang mengalami trauma fisik pada otaknya selama periode waktu ketika otak kecil sedang berkembang juga berisiko mengalami kelainan otak ini.

Faktor risiko cerebellar hypoplasia pada kucing

Kucing betina yang tidak divaksinasi sebelum masa kehamilan berisiko tinggi menularkan virus panleukopenia pada anak yang dikandungnya. 

Selain itu, beberapa faktor eksternal lain yang dapat meningkatkan risiko anak kucing terserang penyakit ini antara lain: 

  • paparan racun, 
  • kekurangan oksigen ke otak, 
  • cedera kepala, dan 
  • malnutrisi saat masa kehamilan.

Diagnosis cerebellar hypoplasia pada kucing

kucing dehidrasi

Jika Anda khawatir anak kucing peliharaan menderita penyakit ini, ada baiknya untuk segera mengunjungi dokter hewan

Pasalnya, epilepsi dan beberapa penyakit lainnya dapat memiliki gejala yang sama dengan cerebellar hypoplasia. Jadi, penting untuk memeriksakan anak kucing kepada dokter hewan guna memastikan diagnosis. 

Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan dengan memantau gejala yang dialami oleh anak kucing, termasuk memperhatikan gerakan kucing saat berjalan atau merubah posisi. 

Selain itu, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan tambahan, seperti CT Scan atau MRI untuk memastikan diagnosis. 

Pengobatan cerebellar hypoplasia pada kucing

Penyakit pada kucing ini tidak dapat disembuhkan. Namun, sebagian besar kucing akan belajar untuk beradaptasi dengan masalah motorik yang dimilikinya. 

Sebagai pemilik kucing, Anda juga perlu memberikan perawatan ekstra pada kucing karena kondisi ini dapat membuat kucing rentan mengalami cedera. 

Jika Anda memiliki kucing dengan kondisi ini, ada beberapa cara merawat kucing dengan cerebellar hypoplasia agar hidup mereka nyaman dan mudah. 

  • Berikan litter box dengan sisi yang tinggi. Bagian sisi yang tinggi pada litter box dapat digunakan kucing sebagai alat bantu untuk menjaga keseimbangan saat buang air. 
  • Beri makan di area yang mudah dibersihkan. Kucing dengan kondisi ini dapat sering menumpahkan makanan. Jadi, beri makan kucing Anda di area yang mudah dibersihkan seperti di dapur.
  • Gunakan mangkuk makanan yang kokoh. Agar makanan kucing tidak mudah tumpah, pastikan untuk menggunakan wadah makanan atau air yang kokoh. 
  • Letakan barang favoritnya di area yang mudah dijangkau. Berikan akses yang mudah bagi kucing untuk bermain dengan barang favoritnya, hindari meletakkannya di tempat yang tinggi karena kucing dengan kondisi ini sulit untuk melompat. 
  • Gunakan alas yang tidak licin. Lantai mungkin dapat terlalu licin bagi kucing untuk berjalan. Ada baiknya, untuk menggunakan alas seperti karpet agar kucing tidak mudah terjatuh. 

Jika memungkinkan, kucing dengan kondisi ini idealnya perlu berada di dalam rumah. Hal ini karena berada di luar rumah dapat meningkatkan risiko kucing mengalami cedera.

Pencegahan cerebellar hypoplasia pada kucing

Meski tidak dapat disembuhkan, penyakit ini bisa dicegah, yakni dengan melakukan vaksin pada kucing secara rutin. 

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan mengenai vaksin yang tepat untuk kucing betina Anda, terutama sebelum hamil.

Jika diperlukan, Anda bisa melakukan steril kucing untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. 

Penyakit cerebellar hypoplasia pada kucing tidak membahayakan atau mengancam jiwa, tetapi dapat mengganggu aktivitas motorik kucing. 

Kucing yang terkena kondisi ini dapat hidup dengan baik seperti kucing normal dengan perawatan yang mendukung kesehatan anabul.

Ringkasan


  • Cerebellar hypoplasia adalah kondisi ketika otak kucing tidak berkembang sempurna dan mengakibatkan masalah pada pergerakan. 
  • Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus panleukopenia pada induk kucing yang kemudian ditularkan pada anak dalam kandungan. 
  • Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, tetapi dengan perawatan khusus, kucing biasanya masih dapat hidup dengan normal.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cerebellar Hypoplasia in Cats. (2022.). Retrieved 03 September 2024, from https://www.petmd.com/cat/conditions/neurological/c_ct_cerebellar_hypoplasia 

Cerebellar Hypoplasia in Cats: VCA Animal Hospitals. (n.d.). Retrieved 03 September 2024, from https://vcahospitals.com/know-your-pet/cerebellar-hypoplasia-in-cats 

The Truth About “CH Cats” – The NOAH Center. (2022). Retrieved 03 September 2024, from https://www.thenoahcenter.org/2022/09/28/the-truth-about-ch-cats/ 

Coalition, T. N. K. (2022). Living the Good Life with Feline Cerebellar Hypoplasia. Retrieved 03 September 2024, from https://kittencoalition.org/living-the-good-life-with-feline-cerebellar-hypoplasia/ 

Cerebellar Hypoplasia: Disabled Cats: Cats Protection. (n.d.). Retrieved 03 September 2024, from https://www.cats.org.uk/help-and-advice/health/disabled-cats/cats-with-cerebellar-hypoplasia   

Cerebellar Hypoplasia in Cats: Our Vet Explains the Causes, Signs & Treatments (n.d). Retrieved 03 September 2024, from https://www.catster.com/ask-the-vet/cerebellar-hypoplasia-in-cats/ 

Versi Terbaru

06/09/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Apakah Kucing Bisa Terkena Down Syndrome? Ini Faktanya

Ini Ciri-Ciri Kucing Alergi Makanan dan Pengobatannya


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan Hewan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 06/09/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan