Mengetahui cara membersihkan telinga kucing adalah hal penting yang perlu diketahui para pemilik hewan peliharaan satu ini. Pasalnya, hal ini merupakan bagian dari cara merawat kucing agar tetap sehat.
Apalagi, telinga atau kuping kucing cenderung rentan terhadap penumpukan kotoran atau bahkan infeksi. Lantas bagaimana cara membersihkan telinga atau kuping kucing yang benar? Simak ulasan di bawah ini.
Seperti apa kotoran telinga kucing yang normal?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, telinga kucing rentan mengalami penumpukan kotoran.
Biasanya, kotoran telinga kucing terdiri dari campuran sel-sel kulit mati dan minyak yang diproduksi oleh tubuh untuk melindungi saluran telinga.
Warna dan teksturnya pun bervariasi pada setiap jenis kucing. Namun, terdapat beberapa karakteristik umum yang dapat menjadi tanda bahwa kotoran tersebut normal.
Berikut ciri-ciri umum dari kotoran telinga kucing yang normal.
- Warna. Warna kotoran telinga kucing normal umumnya, yaitu kecokelatan.
- Tekstur. Biasanya kotoran telinga kucing memiliki tekstur lembut dan lembap guna menjaga kelembapan dan melindungi telinga dari debu dan partikel kecil lainnya.
- Bau. Kotoran telinga kucing yang normal seharusnya tidak memiliki bau yang menyengat atau tidak sedap. Adanya bau menyengat ini mungkin merupakan tanda adanya masalah, seperti infeksi telinga.
Oleh karena itu, bila Anda melihat adanya perubahan atau tanda-tanda ketidaknyamanan pada kucing, seperti sering menggaruk-garuk telinga, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter hewan.
Pasalnya, bisa saja ini menjadi tanda bahwa ia sedang mengalami penyakit kucing tertentu yang mungkin memerlukan penanganan dari dokter.
Tahukah Anda?
- Mencegah benda asing, seperti kotoran, debu, dan alergen masuk ke saluran telinga.
- Menjaga kelembapan telinga
- Melindungi telinga dari bakteri dan serangga.
Cara membersihkan telinga kucing yang benar
Agar kebersihan telinga kucing tetap terjaga, ada beberapa tips atau cara membersihkan kuping kucing yang perlu Anda lakukan.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan saat membersihkan telinga kucing, merangkum dari The People’s Dispensary for Sick Animals dan beberapa situs lainnya.
1. Persiapkan peralatan
Sebelum membersihkan telinga kucing, ada baiknya untuk menyiapkan peralatan, seperti bola kapas atau kain bersih dan cairan pembersih telinga yang dirancang khusus untuk kucing.
Sebaiknya hindari penggunaan air biasa atau cairan pembersih lain. Hal ini karena mungkin saja cairan tersebut dapat menyebabkan telinga kucing mengalami iritasi.
2. Pilih waktu yang tepat
Selain mempersiapkan peralatan, memilih waktu yang tepat merupakan bagian dari cara membersihkan telinga kucing yang tepat.
Sebaiknya, Anda membersihkan kuping kucing saat ia sedang tenang dan santai. Hindari membersihkan kuping kucing saat ia sedang aktif bermain atau sedang makan.
Bila kucing sedang tenang, cari posisi yang nyaman untuk membersihkan telinganya. Anda dapat menggunakan handuk atau selimut sebagai alat bantu agar kucing merasa nyaman.
3. Periksa telinga kucing
Sebelum membersihkannya, sebaiknya periksa telinga kucing untuk memastikan tidak ada tanda-tanda infeksi atau iritasi.
Tanda-tanda ini, seperti bau yang tidak sedap, kemerahan, hingga penumpukan kotoran yang berlebihan. Selain itu, pastikan tidak adanya tungau telinga pada kucing.
Bila hewan peliharaan Anda menunjukkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.