backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Bioglass

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 24/08/2023

Bioglass

Setiap orang pasti ingin mendapatkan kesehatan tubuh terbaik. Untuk mencapai tujuan tersebut, banyak upaya yang bisa dilakukan. Beberapa orang bahkan mencoba menggunakan bioglass.

Namun, benarkah bioglass bisa menjaga kesehatan? Bagaimana cara kerjanya dalam tubuh? Temukan jawabannya dalam artikel berikut!

Apa itu bioglass?

Bioglass adalah singkatan dari bioactive (bioaktif) dan glass (kaca). Benda ini disebut dengan bioaktif karena zat di dalamnya baru bisa bekerja setelah bertemu dengan cairan tubuh.

Sementara itu, glass diambil dari salah satu bahan utamanya yang berupa silika, bahan pembuat kaca (glass).

Bioglass umumnya terbuat dari campuran zat aktif berupa silikon dioksida (silika), kalsium oksida, natrium oksida, dan fosfor pentoksida.

Saat ditemukan pertama kali 50 tahun lalu oleh Larry Hench, bioglass digunakan sebagai implan sintetis untuk menyambung retak atau patah tulang.

Manfaat tersebut diperoleh dari bioaktif yang dapat melangsungkan proses osteostimulasi untuk merangsang regenerasi tulang. Bioaktif ini telah terbukti dapat menyatukan tulang dengan baik tanpa mengalami korosi.

Berkat kelebihannya itulah, banyak orang yang percaya bahwa jenis bioaktif ini juga bisa mengatasi masalah kesehatan lainnya.

Manfaat bioglass

patah tulang atau fraktur

Berikut adalah berbagai manfaat yang diklaim bisa Anda dapatkan dari penggunaan bioglass. Namun, perlu diingat bahwa studi ilmiah mengenai beberapa di antaranya masih terbatas.

1. Penyembuhan patah tulang

Dalam bidang kesehatan, bioglass digunakan untuk merekatkan tulang dengan memanfaatkan material kacanya (silika) yang bisa merangsang tumbuhnya sel-sel baru untuk regenerasi tulang.

Untuk merangsang regenerasi tulang, bioglass akan diletakkan di antara ujung-ujung tulang yang retak atau patah.

Setelah beraksi, bioaktif akan membentuk lapisan hidroksiapatit, mineral yang ditemukan pada tulang asli.

2. Perawatan gigi patah

Berkat kemampuannya dalam merangsang pembentukan sel-sel baru itu, bioaktif juga digunakan dalam bidang kedokteran gigi.

Penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Thermal Spray Technology (2022) menyebutkan bahwa penggunaan bioglass untuk menyambung gigi patah atau mengatasi masalah gigi lainnya merupakan hasil kombinasi bioaktif dengan komposit polyetheretherketone.

Selain itu, bentuk bioaktif untuk mengatasi masalah pada gigi juga berbeda dengan bioglass lempeng yang digunakan untuk menyambung tulang.

3. Penyembuhan luka

Laman Missouri University of Science and Technology menyebutkan bahwa bioglass dapat membantu proses penyembuhan luka, terutama jenis luka yang sulit sembuh, seperti yang diakibatkan oleh diabetes.

Namun, bahan utama dan bentuk bioaktif yang digunakan untuk menyembuhkan luka ini berbeda dengan bioglass yang digunakan untuk pengobatan gigi atau tulang.

Borat merupakan bahan utama yang digunakan dalam jenis bioaktif untuk menyembuhkan luka. Bentuknya pun bukan lempengan seperti bioaktif implan tulang, melainkan serat.

Meski begitu, cara kerja pengobatan serat bioaktif tetap sama dengan bioaktif implan, yaitu aktivasi zat aktif saat bertemu cairan dalam tubuh.

4. Peningkatan sistem imun

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Functional Biomaterials menyebutkan bahwa selain mendorong pembentukan jaringan baru, senyawa silika pada bioglass juga mendorong munculnya sifat antibakteri dan anti peradangan dalam tubuh.

Meski begitu, belum diketahui secara pasti apakah kemunculan dua sifat tersebut membawa manfaat bagi tubuh.

Jadi, belum bisa disimpulkan bahwa kaca bioaktif ini memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan bioglass

rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam di makassar

Selain penggunaannya sebagai implan penyambung tulang, khasiat lain dari bioglass di bidang kesehatan sampai saat ini masih menimbulkan banyak pro-kontra.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan jenis bioaktif ini hanya jika dokter Anda menyarankannya.

Di samping masih terbatasnya penelitian yang membuktikan manfaat bioglass di bidang kesehatan selain masalah tulang, penggunaan bioaktif ini juga dikhawatirkan dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Kondisi itu bisa terjadi karena tubuh Anda menganggap implan bioaktif sebagai benda asing. Ketika tubuh mengenali implan sebagai benda asing, sistem imun akan bekerja untuk “menghancurkannya”.

Dalam kondisi tersebut, tubuh Anda mungkin menciptakan selubung yang mengelilingi bioglass sehingga menghambat proses penyatuan tulang. Oleh karena itu, penting untuk menggunakannya dengan pantauan dokter.

Untuk bioaktif implan sebagai pengobatan masalah tulang, dokter mungkin memerlukan pembedahan untuk cara menggunakannya. Namun, bisa juga dokter menggunakan metode bedah minimal invasif.

Jika Anda menemukan produk bioaktif yang dijual secara bebas, usahakan untuk tidak membelinya tanpa persetujuan dokter.

Penggunaan bioaktif tanpa petunjuk dokter justru dikhawatirkan memperburuk kondisi kesehatan Anda.

Semua tentang bioglass

  • Terdiri dari bahan aktif yang baru bisa bekerja setelah bertemu cairan di dalam tubuh.
  • Baru terbukti bermanfaat untuk regenerasi tulang.
  • Belum ada penelitian memadai yang membuktikan manfaat bioglass untuk menyembuhkan luka atau meningkatkan sistem imun.
  • Gunakan dengan pengawasan dokter atau tenaga kesehatan profesional.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 24/08/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan