backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Waspadai, Ini 7 Bahaya Kecoak untuk Kesehatan Manusia

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 08/08/2023

    Waspadai, Ini 7 Bahaya Kecoak untuk Kesehatan Manusia

    Kecoak merupakan hewan kecil hitam yang biasanya hidup di area gelap dan lembap, seperti selokan atau tempat sampah. Serangga ini memakan berbagai makanan, termasuk sampah busuk. Karena itulah, kecoak dapat menyebarkan penyakit yang bahaya untuk manusia. 

    Bahaya kecoak untuk kesehatan

    Apakah kecoak berbahaya untuk manusia? Ya, kecoak membawa jutaan bakteri dan virus karena hidup di tempat kotor dan memakan makanan busuk. 

    Berikut adalah bahaya kecoa untuk kesehatan manusia.

    1. Keracunan makanan

    Bahaya kecoak yang pertama yaitu dapat menyebabkan keracunan makanan. Pasalnya, tempat hidup kecoa dapat berasal dari selokan atau tempat sampah.

    Serangga ini dapat membawa kuman yang dapat menyebabkan penyakit, terutama ketika mereka berada menghinggapi peralatan makan atau makanan manusia. 

    Kecoak juga bisa membawa bakteri Salmonella penyebab keracunan makanan. Bakteri ini juga dapat menyebabkan demam tifoid atau tipes bagi manusia.

    2. Diare

    Penyakit yang disebabkan oleh kecoak selanjutnya yaitu diare. Ini karena kecoak membawa kuman yang menyebabkan berbagai infeksi pada manusia.

    Jika Anda mengonsumsi makanan yang dihinggapi kecoak, kuman dari kecoak bisa menginfeksi di saluran pencernaan dan menyebabkan diare.

    Gejala lain yang mungkin Anda alami berupa mual, muntah, dan ruam pada kulit. Pada kasus yang lebih parah, diare dapat menyebabkan dehidrasi. 

    3. Luka goresan

    Bahaya kecoak bagi manusia juga dapat menyebabkan luka goresan. Hal ini terjadi ketika kecoak mengganggu manusia.

    Menurut Centers for Disease Control and Prevention, kecoa tidak menggigit. Namun, mereka dapat mencakar dengan duri tajam di kakinya.

    Cakaran kecoak bisa membuat luka terbuka, seperti goresan. Nah, bakteri yang dibawa serangga ini dapat dengan mudah masuk ke tubuh manusia melalui luka tersebut.

    4. Alergi

    Kecoak bisa memicu alergi pada sebagian orang. Serangga ini memang salah satu sumber alergen dalam ruangan yang paling umum.

    Alergi yang muncul berasal dari kotoran, bagian tubuh yang terlepas, telur, dan air liur kecoak.

    Reaksi alergi yang disebabkan oleh kecoak bisa bervariasi dari reaksi ringan hingga yang lebih parah. Gejala alergi yang umum termasuk bersin-bersin, gatal-gatal, hidung tersumbat, mata merah, ruam kulit, dan batuk.

    5. Asma

    Bahaya kecoak yang harus diwaspadai lainnya yaitu timbulnya asma. Serangga ini dapat menjadi pemicu asma karena kandungan protein yang terdapat dalam tubuh dan kotorannya.

    Orang yang memiliki sensitivitas terhadap protein kecoak bisa mengalami reaksi alergi yang dapat menyebabkan peradangan saluran napas. Peradangan mengakibatkan penyempitan saluran napas.

    Akibatnya, muncul gejala sesak napas, batuk, dada terasa berat, dan sulit untuk mengeluarkan napas. Serangkaian gejala ini tak lain adalah penyakit asma.

    6. Disentri

    penyakit disentri adalah

    Disentri merupakan infeksi bakteri yang menyerang usus sehingga menyebabkan diare parah hingga BAB berdarah. Gejala lain yang mungkin timbul termasuk demam, kram perut, mual, dan muntah.

    Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung atau tidak langsung (melalui makanan yang terkontaminasi) dengan kecoak.

    Disentri dapat mempengaruhi orang dari segala usia, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak dan individu yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi yang buruk.

    7. Gangguan pencernaan

    Bahaya kecoak bagi manusia selanjutnya yaitu dapat menyebarkan virus, bakteri, atau parasit penyebab gangguan pencernaan.

    Kondisi ini merupakan peradangan pada lapisan usus. Di Indonesia, kondisi ini lebih dikenal dengan istilah muntaber atau flu perut.   

    Gangguan pencernaan umum dialami siapa saja. Namun, anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imun lemak lebih berisiko mengalami muntaber.

    Cara mengusir kecoa dari rumah

    Mengingat banyaknya bahaya yang diakibatkan kecoak untuk manusia, penting bagi Anda mengusir dan mencegah serangga ini datang kembali.

    Di bawah ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mengusir kecoa.

    • Membersihkan rumah setidaknya sekali seminggu.
    • Membersihkan secara rutin area dapur dan peralatan makan.
    • Membersihkan bawah kulkas, kompor, dan pemanggang roti.
    • Mengosongkan tempat sampah secara teratur.
    • Jangan menyimpan sisa makanan di dalam ruangan.
    • Membersihkan tumpahan makanan segera.
    • Menaruh makanan di dalam wadah tertutup.
    • Memperbaiki lubang, retakan, atau celah di dinding dan lemari.
    • Jangan menumpuk koran, majalah, kardus di sembarang tempat.
    • Menggunakan insektisida untuk membunuh dan mencegah kecoa datang kembali.

    Kesimpulan

    Kecoak dapat menimbulkan berbagai penyakit yang membahayakan manusia. Penyakit tersebut ialah keracunan makanan, diare, asma, disentri, hingga gangguan pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan rumah agar kecoak tidak datang kembali.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 08/08/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan