Salah satu ras anjing yang populer karena penampilannya yang menggemaskan dan sifatnya yang ramah adalah anjing Pug. Tak heran Pug menjadi pilihan favorit banyak keluarga di berbagai belahan dunia. Namun, sebelum memutuskan untuk memeliharanya, penting untuk memahami karakteristik, perawatan, dan jenis-jenis Pug agar dapat memberikan perawatan yang tepat.
Karakteristik anjing Pug
Anjing Pug adalah jenis anjing kecil yang berasal dari Tiongkok dan dikenal dengan tubuh gempal, wajah bulat berkerut, dan ekor yang melingkar.
Ada beberapa jenis anjing Pug yang diakui secara umum, yang meliputi berikut ini.
- Ras Pug murni, memiliki empat warna standar yaitu fawn, black, silver-fawn, dan apricot. Telinga bisa berbentuk “button” atau “rose“.
- Warna nonstandar, seperti brindle, white, merle ada, tapi biasanya tidak diakui untuk kontes.
- Mixed breeds, terdiri dari berbagai ras baru dan sering dipelihara karena campuran sifat, meski bukan Pug murni.
Anjing Pug umumnya memiliki sifat yang sangat ramah, suka bermain, dan cocok untuk tinggal di apartemen karena tidak butuh banyak aktivitas fisik seperti olahraga.
Pasalnya, dari bentuk moncongnya yang pendek, Pug termasuk jenis anjing yang mudah kepanasan dan bisa mengalami gangguan pernapasan, sehingga perlu dijaga agar tidak terlalu aktif saat cuaca panas.
Mereka juga sering mengalami masalah kesehatan anjing, seperti obesitas, infeksi kulit di lipatan wajah, serta masalah pada mata dan sendi.
Namun, perlu diketahui bahwa anjing Pug sangat suka perhatian dan bisa merasa sedih kalau sering ditinggal sendirian.
Meski punya beberapa kendala kesehatan, Pug tetap bisa menjadi hewan peliharaan yang lucu, penyayang, setia.
Bahkan, anjing Pug bisa hidup dengan baik hingga selama 13–15 tahun jika dirawat dengan baik, seperti yang dilansir dari NAHF.
Cara merawat anjing Pug
Sama seperti anjing pada umumnya, Pug butuh perawatan rutin seperti menyikat bulu, membersihkan lipatan wajah, dan memeriksa gigi dan mata secara berkala.
Berikut penjelasan masing-masing perawatannya.
1. Menyikat bulu secara rutin
Pug termasuk jenis anjing yang memiliki bulu pendek tapi cukup banyak rontok. Oleh karena itu, mereka perlu disikat sekitar 2–3 kali seminggu menggunakan sikat berbulu halus atau sarung tangan grooming khusus.
Grooming anjing dengan menyikat bulunya bisa membantu mengangkat bulu mati, menjaga kebersihan kulit, dan merangsang sirkulasi darah. Ini juga mengurangi bulu yang beterbangan di rumah.
2. Memandikan dengan sampo lembut
Mandikan anjing Pug setiap 4–6 minggu menggunakan sampo khusus anjing. Jangan terlalu sering memandikan anjing karena bisa membuat kulitnya kering.
Fokus saat membersihkan bagian tubuh yang mudah kotor seperti perut, kaki, dan terutama lipatan wajah, yang rawan lembap dan bisa jadi tempat bakteri berkembang.
3. Membersihkan lipatan wajah
Wajah Pug yang berkerut butuh perhatian khusus. Lipatan kulit harus dibersihkan setiap hari atau beberapa kali seminggu dengan kain lembut dan air hangat, lalu dikeringkan.
Jika dibiarkan lembap, bisa menyebabkan iritasi, infeksi jamur, atau bau tidak sedap. Produk pembersih khusus lipatan bisa digunakan jika direkomendasikan oleh dokter hewan.
4. Perawatan gigi dan mulut
Dari bentuk rahang Pug yang kecil, sisa makanan mudah tersangkut di sela gigi. Sikat giginya minimal 2–3 kali seminggu (idealnya setiap hari) dengan pasta gigi khusus anjing.
Ini untuk mencegah plak, bau mulut, dan penyakit gusi. Pemeriksaan ke dokter gigi hewan secara rutin juga disarankan.
5. Membersihkan telinga dan mata
Telinga Pug perlu dibersihkan setiap minggu menggunakan kapas dan cairan pembersih telinga hewan. Jangan memasukkan cotton bud terlalu dalam.
Mata juga harus diperiksa setiap hari karena Pug punya mata menonjol yang rentan terkena debu atau luka. Bersihkan mata dengan kain lembap jika terlihat kotor atau berair.
6. Memotong kuku secara teratur
Kuku Pug harus dipotong setiap 2–3 minggu agar tidak terlalu panjang. Kuku yang panjang bisa membuatnya kesulitan berjalan atau melukai dirinya sendiri.
Jika tidak yakin cara memotongnya, sebaiknya dilakukan oleh groomer profesional atau dokter hewan.
7. Memberi makan secara seimbang
Pug mudah mengalami obesitas, jadi penting untuk memberi makanan untuk anjing Pug yang berkualitas tinggi dalam porsi yang terukur.
Hindari terlalu banyak camilan, dan jangan memberi sisa makanan manusia. Diskusikan dengan dokter hewan terkait pilihan makanan anjing terbaik dan jumlah kalori harian yang tepat untuk usia dan berat badannya.
8. Olahraga ringan dan teratur
Meskipun Pug bukan anjing yang aktif, mereka tetap butuh aktivitas seperti jalan kaki singkat, sekitar 15–30 menit dua kali sehari, atau bermain dalam rumah.
Jangan terlalu memaksakan saat cuaca panas karena mereka rentan mengalami gangguan pernapasan akibat struktur hidung pendek (brachycephalic).
9. Cek kesehatan rutin ke dokter hewan
Bawa Pug ke dokter hewan setidaknya 1–2 kali setahun untuk pemeriksaan umum, vaksinasi anjing, dan pencegahan penyakit.
Pemeriksaan ini juga membantu mendeteksi masalah seperti infeksi telinga, gigi, atau gangguan pernapasan lebih awal.
10. Perhatikan tanda masalah pernapasan dan overheating
Pug rentan terhadap brachycephalic obstructive airway syndrome (BOAS) yang membuat mereka sulit bernapas, terutama saat terlalu panas atau stres.
Jika Pug terengah-engah berlebihan, sulit bernapas, atau pingsan, segera bawa ke dokter. Hindari membiarkan mereka berada di luar ruangan dalam cuaca panas atau lembap.
Perawatan di atas penting untuk memastikan Pug Anda tetap sehat, nyaman, dan bahagia.
Bila kurang jelas terkait perawatan anjing Pug, sebaiknya lakukan konsultasi langsung ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut pada anjing.
Kesimpulan
- Anjing Pug adalah anjing kecil yang ramah, penyayang, dan cocok sebagai hewan peliharaan keluarga maupun penghuni apartemen.
- Dengan ciri khas wajah berkerut, tubuh kompak, dan sifat lucu, Pug mudah bergaul dan sangat suka perhatian.
- Meski tidak terlalu aktif, mereka tetap membutuhkan perawatan rutin seperti menyikat bulu, membersihkan lipatan wajah, serta menjaga pola makan agar tidak obesitas.
- Dari bentuk moncongnya yang pendek, Pug rentan terhadap masalah pernapasan dan tidak tahan cuaca panas.
- Namun, dengan perawatan yang tepat, Pug bisa menjadi teman setia yang penuh kasih sayang selama 12–15 tahun.
[embed-health-tool-bmi]