Saat Anda menyentuh tangan Anda atau mungkin orang lain, pernahkah Anda merasa bahwa tangan itu terasa dingin? Anda mungkin berpikir kondisi ini merupakan tanda atau gejala dari masalah kesehatan tertentu.
Benarkah demikian? Sebenarnya apa penyebab yang mendasarinya? Untuk mengetahui jawabannya, yuk, simak ulasan di bawah ini.
Apa penyebab tangan dingin?
Meskipun dalam beberapa kasus tangan dingin hanya merupakan respons alami tubuh terhadap suhu lingkungan, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan tubuh tetap terasa dingin bahkan dalam keadaan yang hangat sekalipun.
Melansir Cleveland Clinic, berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab kenapa tangan selalu dingin.
1. Sindrom Raynaud
Sindrom Raynaud adalah gangguan sirkulasi darah yang menyebabkan pembuluh darah menyempit secara tiba-tiba ketika terpapar dingin.
Hal ini mengakibatkan aliran darah ke tangan menjadi terbatas, sehingga membuat lengan terasa dingin dan mati rasa.
Untuk mengelola sindrom Raynaud, penting untuk menjaga tangan tetap hangat dengan memakai sarung tangan saat cuaca dingin, menghindari stres berlebihan, dan menghindari paparan dingin yang ekstrem.
2. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah kondisi medis yang disebabkan oleh produksi hormon tiroid yang rendah oleh kelenjar tiroid dan menyebabkan metabolisme tubuh melambat.
Jika kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik, maka dapat memengaruhi sirkulasi darah dan mengurangi produksi panas tubuh. Inilah yang menyebabkan tangan terasa dingin.
Untuk mengatasi hipotiroidisme, diperlukan pengobatan yang tepat berdasarkan diagnosis dokter. Biasanya, pengobatan melibatkan pemberian hormon tiroid sintetis untuk menggantikan hormon yang kurang.
3. Peripheral artery disease (PAD)
Penyebab telapak tangan dingin yang selanjutnya adalah PAD atau peripheral artery disease. Ini terjadi akibat penumpukan plak lemak di arteri yang akhirnya menghalangi aliran darah ke tangan dan kaki.
Sebenarnya, gejala PAD dapat bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada tingkat penyumbatan pembuluh darah.
Namun, ketika aliran darah ke tangan dan kaki terhalangi, gejala umum yang dapat terjadi adalah rasa dingin atau kesemutan pada tangan atau kaki.
4. Lupus
Lupus adalah penyakit autoimun kronis yang dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, otak, jantung, dan paru-paru.
Pada penderita lupus, sistem kekebalan tubuhnya menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri, sehingga menyebabkan peradangan dan kerusakan.
Hal ini dapat membuat seseorang lebih sensitif terhadap perubahan suhu, sehingga penderita mungkin akan menunjukkan gejala, seperti telapak tangan yang terasa dingin.
5. Anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh memiliki jumlah sel darah merah yang rendah atau kadar hemoglobin dalam sel darah merah yang rendah.
Ketika kadar hemoglobin rendah, tubuh mungkin tidak dapat mengirimkan oksigen yang cukup ke jaringan dan organ, termasuk tangan.
Akibatnya, tangan bisa terasa dingin dan bahkan mati rasa.
Berapa suhu tubuh yang normal?
6. Scleroderma
Skleroderma adalah penyakit autoimun langka yang ditandai dengan perubahan pada kulit, pembuluh darah, dan organ internal.
Penyakit ini ditandai dengan pengerasan dan penebalan jaringan ikat di kulit dan organ tubuh yang dapat mengganggu fungsi normalnya.
Penyakit ini juga dapat membuat penderitanya mengalami perubahan warna kulit menjadi putih atau kebiruan ketika terpapar dingin.
7. Diabetes
Penyebab telapak tangan dingin yang selanjutnya adalah diabetes. Pasalnya, suhu tubuh yang rendah bisa jadi salah satu gejala dan tanda diabetes.
Hal ini karena diabetes dapat merusak pembuluh darah dan saraf di tubuh, termasuk di tangan.
Gangguan sirkulasi darah ini bisa menyebabkan aliran darah ke tangan menjadi terhambat atau terganggu, sehingga membuat tubuh terasa dingin.
8. Masalah sirukulasi darah
Adanya masalah sirkulasi darah adalah salah satu penyebab umum kenapa tangan selalu dingin.
Pasalnya, sirkulasi darah yang baik penting untuk menjaga suhu tubuh yang optimal di seluruh tubuh, termasuk pada tangan.
Ketika sirkulasi darah terganggu atau tidak lancar, aliran darah ke ekstremitas seperti tangan dapat terhambat, sehingga menyebabkan sensasi dingin yang terus-menerus.
9. Kekurangan vitamin B12
Vitamin B12, juga dikenal sebagai kobalamin, adalah nutrisi penting yang berperan dalam produksi sel darah merah, fungsi saraf, dan metabolisme energi.
Kekurangan vitamin B12 dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh, termasuk sirkulasi darah dan sensitivitas terhadap suhu.
Ketika tubuh kekurangan vitamin B12, produksi sel darah merah bisa terganggu dan menyebabkan anemia megaloblastik.
Anemia ini dapat menyebabkan penurunan aliran darah seperti ke bagian lengan dan jari, yang dapat menyebabkan sensasi dingin yang terus-menerus.
10. Merokok dan kebiasaan mengonsumsi alkohol
Merokok juga bisa menjadi penyebab telapak dingin karena dapat menyempitkan pembuluh darah.
Penyempitan pembuluh darah ini akan menurunkan aliran darah ke tangan dan jari yang dapat menyebabkan jari terasa dingin.
Sementara, alkohol menyebabkan lengan dan telapak menjadi dingin karena melebarkan pembuluh darah sementara, yang pada awalnya dapat menyebabkan sensasi panas.
Setelah itu, akan diikuti oleh penyempitan pembuluh darah yang dapat mengurangi aliran darah ke tangan dan menyebabkan sensasi dingin.