Kelelahan adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Hal ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti pola makan, stress, aktivitas hingga adanya penyakit pada seseorang. Namun, Anda juga bisa jadi sering capek jika terjadi gangguan pada kelenjar adrenal yang membuatnya tidak dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
Apa itu kelelahan adrenal?
Istilah kelelahan adrenal dikenalkan pada awal tahun 90-an, dan didefinisikan sebagai kondisi kelelahan akibat respon kelenjar adrenal terhadap tekanan fisik dan mental dalam waktu yang lama. Namun teori ini tidak didukung oleh bukti penelitian yang menunjukan respon stress menyebabkan kelelahan adrenal.
Pada masa sekarang, organisasi kedokteran endokrinologi ‘The Endocrine Society’, menyatakan bahwa kelelahan adrenal bukanlah istilah medis yang baku, dan mereka mengusulkan istilah insufisiensi adrenal. Kondisi insufisiensi adrenal ini terjadi bukan karena pengaruh tekanan, melainkan karena produksi hormon adrenal yang tidak mencukupi batas normal atau kebutuhan tubuh, yang kemudian menimbulkan efek kelelahan.
Bagaimana kelenjar adrenal dapat menimbulkan gejala kelelahan?
Kelenjar adrenal atau yang dikenal juga sebagai korteks adrenal, berperan dalam menghasilkan berbagai hormon adrenalin dan noradrenalin, terutama hormon aldosteron dan kortisol yang memiliki fungsi yang sangat penting. Hormon aldosterone berperan dalam mengatur tekanan darah serta menyeimbangkan kadar potassium dan sodium di dalam darah. Sedangkan kortisol berperan dalam mengatur metabolisme dan gula darah.
Jika fungsi kelenjar adrenal terganggu, maka produksi hormon tersebut akan berkurang dan terjadi beberapa gangguan fungsi tubuh seperti gangguan metabolisme, gangguan distribusi sodium dan glukosa, serta gangguan tekanan darah. Gangguan kelenjar adrenal tidak terjadi secara langsung, melainkan dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti gangguan pada koordinasi dengan kelenjar pitutari yang ada di dalam otak. Adanya gangguan pada kelenjar pitutari akan menjadi pemicu kelelahan adrenal yang mempengaruhi fungsi kelenjar adrenal dan dapat menyebabkan keseimbangan hormon.
Apa penyebab kelelahan adrenal?
Faktor psikologis
Gangguan fungsi kelenjar adrenal yang dipengaruhi oleh kelenjar pitutari juga dapat disebabkan oleh respon tubuh terhadap stress. Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan hormone seperti sekresi hormon kortisol berlebih namun menurunkan sekresi hormon lainnya.
Faktor penyakit
Meskipun cenderung jarang terjadi, namun kelenjar adrenal dapat tidak berfungsi optimal jika mengalami beberapa gangguan sepeti:
- Ketidakseimbangan sekresi hormon oleh kelenjar adrenal seperti terlalu banyak sekresi hormon stress terjadi terlalu lama atau juga dapat terjadi jika menderita Cushing’s syndrome
- Adanya perkembangan tumor atau kanker pada kelenjar adrenal
- Infeksi pada kelenjar adrenal
- Terdapat kelainan genetik pada otak maupun kelenjar adrenal
- Penyakit autoimun seperti penyakit Addison
- Bawaan lahir seperti congenital adrenal hyperplasia, pembesaran kelenjar yang menyebabkan gangguan produksi hormone adrenal
Gejala kelelahan adrenal
Meskipun memiliki latar belakang teori yang berbeda, baik istilah kelelahan adrenal dan insufisiensi adrenal memiliki beberapa gejala yang sama, di antaranya:
- Merasa kelelahan terus menerus
- Otot terasa lemas
- Penurunan nafsu makan
- Gangguan pencenaan seperti perut, mual hingga diare
- Tekanan darah rendah
- Depresi dan mudah marah
- Menginginkan makanan asin
- Kadar gula darah rendah
- Sakit kepala
- Siklus menstruasi tidak teratur
Masalah kelelahan adrenal sulit dikenali karena memiliki gejala yang dapat disebabkan oleh kondisi kelelahan kronis dan penyakit lainnya. Selain itu, belum ada tes yang baku dalam mendeteksi seseorang mengalami gangguan fungsi adrenal. Meskipun demikian, kelelahan dapat segera diatasi dengan cara mengenali faktor stress, status gizi, aktivitas dan gaya hidup serta riwayat penyakit yang ada pada seseorang.
Bagaimana cara menghindari dan mengatasi sering capek akibat kelelahan adrenal?
Rasa lelah dan beberapa gejala dari kelelahan adrenal dapat membaik dengan menerapkan beberapa perubahan gaya hidup yang disebabkan kelelahan adrenal, di antaranya:
- Kurangi konsumsi minuman berenergi dan kopi secara bersamaan saat Anda merasa lelah, dan utamakan untuk mencukupi waktu tidur jika terdapat jam tidur yang hilang.
- Kurangi konsumsi makanan olahan karena akan lebih sulit dicerna. Makanan yang dimasak lebih baik untuk dikonsumsi saat Anda mengalami kelelahan.
- Kurangi konsumsi makanan manis seperti camilan, karena pada umumnya memiliki jumlah dan jenis nutrisi yang lebih sedikit. Sebagai gantinya, konsumsi sumber makanan yang kaya akan serat, mineral, lemak dan protein sayuran hijau, alpukat, ayam, ikan berminyak atau kacang.
- Konsumsi suplemen yang dapat membantu fungsi kelenjar adrenal seperti minyak ikan (EPA/DHA), magnesium, zinc serta berbagai vitamin B5, B12, C dan D3.
- Kendalikan stress dengan cara relaksasi atau melupakan stress sejenak, berhenti konsumsi alkohol dan rokok, serta mencukupi waktu tidur karena diperlukan oleh otak untuk berpikir, mengatur sekresi hormon, dan merespon stress lebih baik.
Jika tidak berhasil dan Anda memiliki pertimbangan khusus akan kondisi kesehatan atau riwayat penyakit penyebab gangguan kelenjar adrenal, segera konsultasikan ke dokter. Beberapa kondisi penyebab kelelahan adrenal sepeti adanya tumor, adanya infeksi, gangguan genetik atau bawaan lahir memerlukan penanganan lebih lanjut.
[embed-health-tool-bmi]