Penyakit tropis merupakan kategori penyakit yang sering dihubungkan dengan daerah tropis dan subtropis di dunia. Penyakit-penyakit ini memiliki karakteristik dan penyebaran khas yang terkait dengan iklim dan lingkungan di daerah tersebut. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu penyakit tropis?
Penyakit tropis adalah jenis penyakit menular yang terjadi di daerah tropis dan subtropis, yang ditandai oleh iklim panas dan lembap.
Penyakit-penyakit ini umumnya berkembang dengan cepat karena populasi serangga sebagai vektor penyakit mudah berkembang di lingkungan tanpa musim dingin.
Selain itu, ada pula faktor sosial-ekonomi yang berperan dalam penyebaran penyakit tropis, seperti:
- keterbatasan akses terhadap air bersih dan sanitasi,
- padatnya populasi di perkotaan,
- gizi buruk, dan
- infrastruktur kesehatan yang terbatas.
Penyebaran penyakit tropis
Penyakit tropis bisa menyebar melalui berbagai cara, mulai dari kontak fisik, udara, hingga hubungan seksual.
Ada pula penyakit yang menyebar lewat makanan dan air yang terkontaminasi serta serangga atau binatang sebagai perantaranya.
Berikut ini beberapa patogen yang bisa menyebarkan penyakit tropis dan contoh penyakitnya.
- Bakteri: kolera dan tuberkulosis (TBC).
- Parasit: penyakit Chagas dan malaria.
- Virus: chikungunya, rabies, rotavirus, West Nile, demam kuning, dan Zika.
Bahaya penyakit tropis
Jenis penyakit tropis
Setelah mengetahui apa itu penyakit tropis dan penyebarannya, pahami juga apa saja jenis-jenis penyakit ini. Berikut merupakan beberapa contoh yang sering dijumpai di Indonesia.
1. Demam berdarah
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk. Masalah kesehatan ini umumnya terjadi di daerah dengan iklim tropis dan subtropis.
Mayoritas orang yang terinfeksi virus demam berdarah tidak akan menunjukkan gejala apa pun. Walau begitu, ada beberapa gejala yang umum terjadi, seperti:
- demam tinggi,
- sakit kepala,
- nyeri tubuh,
- mual, dan
- ruam pada kulit.
Sebagian besar orang akan sembuh dalam waktu 1–2 minggu. Namun, ada pula yang mengalami demam berdarah yang parah dan memerlukan perawatan di rumah sakit.
2. Kaki gajah
Filariasis limfatik, atau lebih dikenal sebagai kaki gajah, adalah penyakit yang sangat menyakitkan dan merusak.
Penyakit ini disebabkan oleh parasit nematoda (cacing gelang) dari keluarga Filariodidea yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Penyakit ini bisa menyerang semua usia, tetapi gejala seperti pembengkakan kaki mungkin baru muncul di masa dewasa. Gejala tersebut dapat menyebabkan kecacatan sementara atau permanen.
Penyakit kaki gajah ini menjangkiti lebih dari 120 juta orang di wilayah tropis dan subtropis di berbagai negara.
3. Malaria
Malaria adalah penyakit yang membahayakan nyawa dan menyebar melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini banyak ditemukan di negara-negara tropis dan bisa dicegah serta disembuhkan.
Gejala malaria bisa ringan atau berat, termasuk demam, menggigil, sakit kepala, kelelahan, kebingungan, kejang, dan kesulitan bernapas.
Penyakit ini menyebar melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi serta melalui transfusi darah atau jarum yang terkontaminasi.
Malaria dapat dicegah dengan menghindari gigitan nyamuk dan dengan menggunakan obat-obatan. Perawatan yang tepat dapat mencegah kasus ringan menjadi lebih buruk.