Melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan pasti membuat tubuh lelah. Salah satu tandanya ialah nyeri pinggang. Lantas, bagaimana cara mencegah nyeri pinggang dan gangguan lainnya saat harus duduk lama di dalam kendaraan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Bahaya duduk terlalu lama di dalam kendaraan
Duduk terlalu lama di dalam kendaraan bisa menyebabkan nyeri pinggang bagian bawah alias lower back pain.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya rasa sakit dan nyeri pada area punggung bawah, tepatnya di atas bokong.
Sakit pinggang bawah seperti ini umumnya bersifat kambuhan. Meski Anda telah menjaga pola hidup sehat, masalah ini bisa muncul akibat kebiasaan duduk yang salah.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Mie University Faculty of Medicine (2006) dari Jepang, menunjukkan kaitan antara nyeri pinggang bawah dengan kebiasaan mengemudi kendaraan.
Kedua hal tersebut diduga berhubungan karena menyetir mengharuskan seseorang untuk duduk dalam waktu yang lama.
Duduk terlalu lama, termasuk ketika berkendara, menimbulkan tekanan berlebihan pada otot dan tulang di sekitar pinggang belakang bawah.
Pengemudi atau penumpang dalam perjalanan jarak jauh juga cenderung tidak aktif bergerak. Akibatnya, otot tubuh mereka pun menjadi tegang.
Tidak hanya nyeri punggung, duduk terlalu lama saat berkendara juga bisa menyebabkan trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT).
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), risiko gangguan pembekuan darah ini meningkat pada orang-orang yang melakukan perjalanan lebih dari empat jam dengan kereta api, bus, atau pesawat.
Risiko kematian akibat pembekuan darah
Tips mencegah risiko akibat duduk lama di kendaraan
Duduk dalam waktu lama meningkatkan risiko nyeri pinggang bawah dan trombosis vena dalam (DVT). Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui tips untuk mencegahnya.
Berikut merupakan beberapa cara yang dapat Anda lakukan.
1. Duduk dengan posisi yang disarankan
Jaga postur tubuh yang benar ketika melakukan perjalanan jauh. Hindari postur tubuh yang membungkuk karena ini akan menyebabkan nyeri pinggang muncul kembali.
Saat duduk di kursi pengemudi atau penumpang, pastikan pinggul dan lutut Anda membentuk sudut yang benar. Perhatikan juga apakah telapak kaki Anda menempel pada lantai.
Selain itu, jangan duduk dengan menyilangkan kaki atau bersila di atas kursi. Jika perlu, pakai bantalan kaki atau foot rest agar kaki tidak menggantung.
Agar makin nyaman, Anda bisa menambahkan bantalan penyangga pada punggung. Pakailah selimut atau handuk kecil yang dilipat untuk digunakan sebagai bantalan.
2. Gunakan alat pendukung untuk duduk
Selain handuk atau bantal, Anda juga bisa menggunakan bantalan khusus yang disebut lumbar roll. Bantal ini membantu mencegah nyeri pinggang saat duduk lama di kendaraan.
Pilihlah kursi dengan sandaran tangan atau arm rest. Selanjutnya, pasang lumbar roll di sekitar lekukan punggung, tepatnya pada bagian atas bokong.
Letakkan tangan pada sandaran kursi supaya tubuh tetap rileks dan Anda duduk dengan posisi tegak.
Saat Anda ingin berdiri, jangan dorong tubuh ke depan. Namun, luruskan terlebih dahulu kaki Anda dan angkatlah tubuh ke atas secara perlahan.