Dengan demikian, Anda turut mencegah penyebaran kuman yang menjadi penyebab kelenjar getah bening bengkak. Langkah-langkahnya antara lain:
- Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. Gunakan pasta gigi mengandung fluoride dan sikatlah gigi dengan gerakan memutar.
- Membersihkan lidah dengan pembersih khusus.
- Membersihkan celah gigi dengan benang gigi.
- Berkumur dengan larutan antiseptik.
- Berkumur setiap sehabis makan.
4. Berhati-hati dalam mengonsumsi obat tertentu

Pada beberapa kasus, kelenjar getah bening dapat membengkak akibat efek samping konsumsi obat.
Melansir penelitian dalam jurnal American Family Physician, jenis obat yang dapat menyebabkan pembengkakan getah bening di antaranya:
- Allopurinol untuk mengatasi asam urat
- Atenolol, captopril, dan hydralazine untuk mengatasi hipertensi
- Carbamazepine, phenytoin, dan primidone untuk mengatasi kejang
- Penicillin dan trimethoprim sebagai antibiotik
- Pyrimethamine dan quinidine untuk mengatasi malaria
- Sulindac untuk mengatasi nyeri sendi dan asam urat
Waspadailah tanda-tanda yang muncul setelah mengonsumsi obat-obatan tersebut. Jika setelahnya kelenjar getah bening bengkak, konsultasikan pada dokter untuk mencegah kondisinya bertambah parah.
Pembengkakan kelenjar getah bening umumnya tidaklah berbahaya.
Namun, kondisi ini merupakan tanda bahwa tubuh Anda sedang terserang infeksi. Membiarkannya tanpa penanganan mungkin akan memperlambat proses pemulihan.
Sebelum infeksi menyerang kelenjar getah bening dan menyebabkan bengkak, Anda bisa mencegah hal ini dengan beberapa cara sederhana.
Jagalah kebersihan tubuh, lindungi diri Anda dari infeksi, dan patuhi anjuran dokter saat Anda harus meminum obat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar