Selama ini demam memang dikenal sebagai gejala umum dari suatu penyakit. Namun, rupanya, ada suatu kondisi demam yang disebut sebagai fever of unknown Origin (FUO), yang tidak diketahui secara pasti bagaimana bisa terjadi.
Lantas, adakah ciri-ciri khusus dari FUO? Perlukah Anda melakukan pemeriksaan khusus jika mengalaminya? Simak informasi berikut untuk mengetahui jawabannya.
Apa itu fever of unknown origin?
Sesuai dengan namanya, fever of unknown origin atau FUO adalah suatu kondisi saat penyebab demam tidak diketahui secara pasti.
Istilah fever of unknown origin (FUO) pertama kali digunakan oleh Robert G. Petersdorf dan Paul B. Beeson pada tahun 1981.
Mereka menggunakannya untuk mendefinisikan seseorang yang mengalami demam tinggi di atas 38,3℃ selama setidaknya tiga minggu tanpa adanya diagnosis yang ditegakkan setelah satu minggu perawatan di rumah sakit.
Tanda dan gejala fever of unknown origin
Karena bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, tidak ada gejala pasti dari fever of unknown origin selain demam 38,3℃ selama tiga minggu seperti yang disebutkan di atas.
Kondisi yang juga disebut dengan fever unspecified ini setidaknya dikaitkan dengan lebih dari 200 macam penyakit sehingga sulit untuk ditentukan gejala pastinya.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemantauan secara intensif terhadap pasien yang mengalami FUO untuk mengenali gejala lain yang menyertainya.
Penyebab fever of unknown origin
Untuk memudahkan diagnosis lanjutan, penyebab FUO dibedakan menjadi empat jenis. Berdasarkan buku berjudul Fever of Unknown Origin, berikut adalah penyebab umum dari tiap jenis penyakit fever unspecified.
1. FUO klasik
Kondisi ketika suhu badan berada di angka 38,3℃ seperti yang dijelaskan di atas dan tidak disertai gejala tertentu. Ini merupakan jenis fever unspecified yang paling sering ditemukan.
Pada pasien di atas 65 tahun, FUO klasik kerap dikaitkan dengan penyakit jaringan ikat.
2. FUO nosokomial
Demam yang terjadi saat pasien sedang menjalani perawatan di rumah sakit atau fasilitas medis lainnya.
Contoh FUO nosokomial adalah demam karena efek obat, komplikasi pasca-operasi, reaksi terkait transfusi, dan kondisi lain yang hanya bisa ditemukan di rumah sakit.
3. FUO neutropenik
Istilah fever unspecified ini diambil dari “neutrofil”, salah satu jenis sel darah putih. FUO neutropenik diduga berkaitan dengan jumlah sel darah putih yang sangat rendah.
Ketika tingkat sel darah putih rendah, seseorang lebih mudah terkena infeksi. Oleh karena itu, jenis FUO ini biasanya dikaitkan dengan penyakit infeksi.
4. FUO terkait HIV
Penyebab FUO jenis ini tidak selalu mengarah ke HIV, tetapi lebih pada kondisi infeksi yang tidak diobati sehingga kesehatan pasien semakin memburuk.
Akibatnya, pasien HIV berisiko mengalami infeksi oportunistik, yaitu infeksi oleh patogen yang biasanya tidak menyebabkan penyakit pada orang-orang dengan sistem imun yang normal.
Diagnosis FUO
Langkah utama dalam proses diagnosis FUO adalah dengan memperhatikan gejala yang muncul setiap harinya.
Oleh karena itu, penting untuk selalu melaporkan gejala sekecil apa pun ketika Anda dirawat dalam kondisi fever unspecified.
Selain melakukan pemantauan pada gejala, dokter juga akan meminta pasiennya untuk melakukan anamnesis terperinci melalui tes fisik, tes darah, dan tes pencitraan (rontgen atau CT scan)
Jika dikhawatirkan ada kondisi medis yang lebih berbahaya, dokter mungkin perlu mengambil sampel jaringan tertentu dari tubuh pasien melalui biopsi.
Jaringan yang kerap diambil untuk pemeriksaan ini adalah kelenjar getah bening, hati, sumsum tulang, lapisan epididimis, dan arteri temporal.
Meski penyebab FUO dapat dikategorikan menjadi empat jenis, kondisi ini masih sulit didiagnosis. Setidaknya, masih ada 51% kasus FUO yang tetap tidak terdiagnosis.
Pengobatan fever of unknown origin
Dengan berbagai kemungkinan penyebab FUO yang bahkan masih banyak yang belum diketahui, sampai saat ini, belum ada penanganan tunggal terhadap fever unspecified.
Namun, pada pasien yang kondisinya memburuk, dokter atau petugas layanan kesehatan bisa mempertimbangkan pemberian terapi antibiotik, steroid, atau agen antituberkulosis.
Perawatan dengan antibiotik juga bisa diberikan pada pasien yang diduga kuat mengalami FUO neutropenik.
Sementara itu, pasien yang didiagnosis dengan reumatologi tertentu dapat diberikan perawatan dengan glukokortikoid.
Semua tentang fever of unknown origin
- Kondisi demam di atas 38,3℃ selama setidaknya tiga minggu tanpa penyebab pasti.
- Terbagi atas empat jenis, yaitu FUO klasik, nosokomial, neutropenik, dan terkait HIV.
- Belum ditemukan protokol pengobatan tunggal karena penyebab yang belum pasti.
[embed-health-tool-bmi]