backup og meta

Alcohol Flush Reaction, Badan Merah setelah Minum Alkohol

Alcohol Flush Reaction, Badan Merah setelah Minum Alkohol

Pernahkah wajah atau badan Anda merah setelah minum alkohol? Jika ya, Anda mungkin mengalami alcohol flush reaction atau reaksi kemerahan akibat alkohol. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang apa yang menyebabkan reaksi ini dan cara mengatasinya.

Apa yang menyebabkan muka dan badan merah saat minum alkohol? 

Badan atau muka merah setelah minum alkohol disebabkan oleh alcohol flush reaction. Reaksi minum alkohol pada wajah ini bisa menimbulkan ruam yang disertai dengan rasa panas, detak jantung yang cepat, atau bahkan mual.

Alcohol flush reaction terjadi karena tubuh melepaskan enzim alkohol dehidrogenase (ADH) untuk mengubah alkohol menjadi asetaldehida. 

Senyawa asetaldehida sifatnya beracun. Saat mencerna alkohol, tubuh akan mengubah asetaldehida menjadi bentuk yang tidak beracun menggunakan enzim aldehida dehidrogenase (ALDH). 

Namun, pada beberapa orang, terutama yang berasal dari keturunan Asia Timur, ADH bekerja kurang efektif atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. 

Akibatnya, kadar asetaldehida dalam tubuh meningkat, menyebabkan pembuluh darah melebar dan muncul gejala seperti kemerahan pada kulit, mual, sakit kepala, dan detak jantung yang cepat.

Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin besar kemungkinan terjadi penumpukan asetaldehida dan reaksi alergi alkohol yang lebih parah.

Ada variasi gen diketahui dapat meningkatkan kadar asetaldehida di dalam tubuh, yaitu ADH1B dan ALDH2. Variasi genetik ini cukup umum, terutama pada orang-orang keturunan Asia, tetapi kelompok ras dan etnis lain juga dapat membawa variasi ini.

Apakah berbahaya?

efek minum alkohol bagi wanita

Reaksi badan merah setelah minum alkohol tidak berbahaya. Namun, terus-menerus mengalami alcohol flush reaction bisa meningkatkan risiko timbulnya masalah kesehatan lebih lanjut.

Salah satu penelitian dalam jurnal Journal of Clinical Hypertension menemukan bahwa orang yang sebelumnya tidak mengalami kemerahan di wajah, tetapi mulai mengalaminya setelah minum alkohol, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap tekanan darah tinggi.

Studi dari penelitian lain yaitu Medicine menyebutkan pria yang mengalami kemerahan wajah setelah minum alkohol memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker tenggorokan. 

Namun, penelitian ini tidak menemukan hubungan alcohol flush reaction dan kanker tenggorokan pada wanita.

Untuk mengatasi badan merah setelah minum alkohol, berikut langkah yang bisa Anda lakukan.

  • Segera berhenti minum alkohol untuk menghindari reaksi lebih lanjut.
  • Segera konsumsi air putih untuk membantu tubuh menghidrasi dan mempercepat proses pengeluaran alkohol.
  • Jika tahu tubuh Anda sensitif terhadap alkohol, hindari mengonsumsinya dalam jumlah besar atau terlalu sering.
  • Jika reaksi flush sering terjadi dan mengganggu, lebih baik berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah ada masalah kesehatan yang mendasarinya atau ada cara lain untuk mengatasi gejala tersebut.

Cara mencegah badan merah setelah minum alkohol

Untuk mencegah alcohol flush reaction berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

  • Kurangi atau hindari konsumsi alkohol. Cara terbaik mencegah kondisi ini adalah menghindari atau mengurangi konsumsi alkohol.
  • Pilih jenis alkohol tertentu. Beberapa jenis alkohol, seperti bir atau anggur, cenderung memicu reaksi flush lebih kuat. Oleh karena itu, pilih jenis lain dengan kadar alkohol lebih rendah.
  • Makan sebelum minum alkohol. Mengonsumsi makanan sebelum atau saat minum alkohol dapat memperlambat penyerapan alkohol ke dalam darah dan mengurangi gejala flush.
  • Hindari pemicu lain. Beberapa faktor lain, seperti stres atau suhu panas, dapat memperburuk reaksi flush. Hindari minum alkohol pada kondisi seperti ini.

Meskipun tidak selalu berbahaya, badan merah setelah minum alkohol bisa menjadi tanda adanya penumpukan zat beracun dalam tubuh.

Oleh karena itu, mengurangi konsumsi alkohol adalah cara terbaik untuk menjaga tubuh tetap sehat

Jika reaksi ini sering terjadi atau mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Rangkuman

  • Alcohol flush reaction terjadi ketika tubuh kesulitan memecah alkohol, menyebabkan penumpukan asetaldehida yang memicu kemerahan di wajah dan gejala lainnya.
  • Meski tidak selalu berbahaya, reaksi ini dapat meningkatkan risiko hipertensi.
  • Untuk mengatasinya, berhenti minum alkohol, lalu minum air, dan hindari konsumsi alkohol berlebihan. Pilih juga jenis alkohol yang tepat, makanlah sebelum minum alkohol, dan hindari suhu panas.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Alcohol Flush Reaction: Does Drinking Alcohol Make Your Face Red? (n.d.). Retrieved 20 January 2025, from https://www.niaaa.nih.gov/publications/alcohol-flush-reaction-does-drinking-alcohol-make-your-face-red

Zhang, J., Zhang, S., Song, Y., Ma, G., Meng, Y., Ye, Z., Ma, X., & Liu, M. (2017). Facial flushing after alcohol consumption and the risk of cancer: A meta-analysis. Medicine, 96(13), e6506. https://doi.org/10.1097/MD.0000000000006506

Park, Y. S., Kang, S. H., Park, E. C., & Jang, S. Y. (2022). Association between changes in facial flushing and hypertension across drinking behavior patterns in South Korean adults. Journal of clinical hypertension (Greenwich, Conn.), 24(5), 611–620. https://doi.org/10.1111/jch.14475

Alcohol Intolerance: Symptoms, Tests & Alcohol Allergy. (2024). Retrieved 20 January 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17659-alcohol-intolerance

Moh, I., Simon, D. & Gross, E. R., (2024) “The Alcohol Flush Response”, Graphic Medicine Review 4(1), e807. doi: https://doi.org/10.7191/gmr.807

Chartier, K. G., Tiarsmith, E. C., O’Shea, T., Kendler, K. S., & Dick, D. M. (2020). College students’ use of strategies to hide facial flushing: A target for alcohol education. Journal of American college health : J of ACH, 68(8), 922–926. https://doi.org/10.1080/07448481.2019.1640224

State of Texas and Texas Tech University. (n.d.). Risk Intervention & Safety Education. Retrieved 20 January 2025, from https://www.depts.ttu.edu/rise/Blog/alcoholflush.php

Versi Terbaru

24/01/2025

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Edria


Artikel Terkait

7 Bahaya Menenggak Banyak Alkohol Dalam Waktu Singkat

Batas Aman Minuman Beralkohol dan Aturan Konsumsinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 3 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan