Sebagian besar pasien tipes akan merasa lebih baik setelah menerima antibiotik. Namun, untuk melawan infeksi tersebut, tubuh juga memberikan respons berupa demam tinggi.
Selain itu, tubuh juga cenderung menghasilkan panas lewat kontraksi otot yang cepat sehingga membuat Anda gemetar atau menggigil.
4. Malaria

Jika demam berdarah disebabkan oleh infeksi virus, malaria terjadi karena infeksi parasit yang menyebar ke manusia lewat gigitan nyamuk.
Gejala yang khas pada orang malaria adalah demam tinggi dan merasa menggigil karena kedinginan. Saat suhu tubuh lebih tinggi, udara pun akan terasa lebih dingin dari biasanya. Ini membuat otot Anda lebih cepat berkontraksi dan kondisi ini dikenal sebagai menggigil.
5. ISPA
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) memengaruhi sistem pernapasan bagian atas saja. Gejalanya yakni sakit tenggorokan, pilek, batuk, kelelahan, dan demam tinggi melebihi 39 derajat celsius.
Karena ISPA merupakan infeksi, bakteri pun harus dimatikan dengan cara meningkatkan suhu tubuh. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hal ini diatur oleh hipotalamus.
Selain meningkatkan suhu tubuh, hipotalamus juga memerintahkan otot untuk berkontraksi lebih cepat dan membuat tubuh Anda jadi menggigil.
Guna mengatasi badan menggigil tiba-tiba saat tidur, Anda bisa menggunakan pakaian tebal dan selimut untuk menghangatkan tubuh.
Namun, jika kondisi ini Anda alami lebih dari 3 hari, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar