Sebagian orang ragu untuk mandi saat demam karena takut memperparah kondisi yang dialaminya. Lalu, bolehkah Anda mandi saat demam? Kalau iya, bagaimana cara yang aman? Cari tahu jawabannya dalam pembahasan di bawah ini.
Apakah Anda boleh mandi saat demam?
Anda tetap diperbolehkan mandi saat demam. Bahkan bila memungkinkan, dokter umumnya menyarankan Anda mandi dua kali sehari untuk menjaga kebersihan tubuh.
Mandi tidak berkaitan dengan proses demam itu sendiri. Demam sebenarnya bukanlah penyakit, melainkan gejala umum dari kondisi atau penyakit yang mendasarinya.
Demam ditandai dengan suhu tubuh yang meningkat, tubuh menggigil, sakit kepala, lemas, serta nyeri otot dan sendi. Gejala ini merupakan hasil dari peradangan dalam tubuh.
Sebagai respons atas peradangan, tubuh akan melepaskan sinyal kimia khusus untuk dibawa menuju hipotalamus melalui aliran darah.
Salah satu fungsi hipotalamus pada otak ialah mengatur suhu tubuh. Sinyal yang dilepaskan tubuh saat peradangan akan merangsang hipotalamus untuk meningkatkan suhu tubuh Anda.
Tahukah Anda?
Cara mandi yang aman saat demam
Pada dasarnya, mandi saat demam tetap dianjurkan karena ini akan menjaga kebersihan tubuh Anda selama sakit.
Hal yang perlu diperhatikan adalah suhu airnya. Mungkin Anda menganggap bahwa air dingin bisa memberikan rasa nyaman pada tubuh yang sedang “kepanasan”.
Namun, dokter tidak menyarankan Anda untuk mandi air dingin saat demam atau sakit. Pasalnya, hal ini justru bisa memperburuk kondisi Anda.
Peningkatan suhu tubuh bertujuan untuk melawan infeksi dalam tubuh. Apabila Anda mandi air dingin, tubuh akan menganggapnya sebagai ancaman saat melawan infeksi.
Akibatnya, suhu tubuh akan makin meningkat dan demam pun makin parah. Air dingin pun akan menutup pori-pori kulit sehingga menghambat keluarnya panas tubuh.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara mandi saat demam yang tepat seperti berikut ini.
1. Gunakan air hangat
Dalam kondisi tubuh yang sedang panas karena demam, Anda disarankan untuk mandi dengan air hangat atau suam-suam kuku untuk menyamakan suhunya dengan suhu tubuh.
Mandi air hangat suam-suam kuku yang bersuhu 26,6–32,2℃ bisa membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
2. Jangan mandi terlalu lama
Jika Anda terbiasa mandi lama-lama, sebaiknya hindari kebiasaan ini ketika sakit. Cukup batasi waktu mandi Anda selama 10–15 menit saja.
Mandi terlalu lama malah membuat tubuh menggigil. Artikel di dalam jurnal Immunology (2015) menjelaskan bahwa menggigil menghabiskan kalori dan bisa membuat tubuh Anda lemas.
3. Cukup menyeka dengan kain basah
Jika Anda merasa sangat lemah atau menggigil ketika demam, ada baiknya untuk menghindari mandi dengan menggunakan shower atau berendam.
Cukup bersihkan tubuh dengan cara menyekanya menggunakan waslap atau kain basah. Yang penting, Anda sudah cukup membersihkan tubuh dan merasa segar kembali setelahnya.
Tips perawatan diri saat demam
Jika masih merasa tidak nyaman atau suhu tubuh Anda makin meningkat setelah mandi, Anda bisa minum obat pereda nyeri seperti paracetamol untuk meredakan demam.
Bacalah aturan pakai pada kemasan atau ikuti petunjuk dokter untuk mengetahui dosis dan aturan pakai obat yang tepat.
Tak hanya itu, Anda juga harus berhati-hati agar tidak mengonsumsi lebih dari satu obat yang mengandung paracetamol, seperti obat batuk dan pilek.
Untuk membantu menurunkan demam dengan cepat, cobalah untuk minum lebih banyak air, cukupi waktu istirahat, serta kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
Segera hubungi dokter bila kondisi Anda tidak kunjung membaik lebih dari tiga hari dan/atau suhu tubuh Anda mencapai 39℃ atau lebih.
Kesimpulan
- Mandi saat demam diperbolehkan, tetapi penting untuk memperhatikan suhu air dan durasi mandi agar tidak memperburuk kondisi Anda.
- Gunakan air hangat atau suam-suam kuku yang membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah untuk melawan infeksi.
- Hindari mandi terlalu lama. Cukup seka tubuh dengan kain basah dan minum obat pereda nyeri seperti paracetamol bila diperlukan.
[embed-health-tool-bmi]