Dilihat sekilas, gejala awal dari anoksia ringan mungkin tidak terlalu kentara, bahkan mirip dengan kelelahan atau dehidrasi biasa. Namun, justru pada saat inilah waktu yang sangat penting untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya.
Setelah tubuh kehabisan oksigen, maka gejala anoksia mulai muncul yang ditandai dengan kejang-kejang, berhalusinasi, hingga tubuh ambruk dan kehilangan kesadaran.
Apa penyebab anoksia?
Bagaimana hipoksia pada awalnya bisa berkembang jadi anoksia akan tergantung dari jenis anoksia yang dialami. Anoksia dapat disebabkan oleh faktor internal tubuh, misalnya berkaitan dengan kesehatan jantung dan pembuluh darah, atau dari faktor eksternal seperti rendahnya kadar oksigen di udara atau menghirup racun.
Apa saja jenis anoksia yang umum?
Anemic anoxia
Penyebab anemic anoksia adalah kurangnya hemoglobin dalam pembuluh darah untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Anemic anoksia berkaitan dengan anemia defisiensi zat besi atau kelainan darah thalassemia.
Toxic anoxia
Toxic anoksia terjadi ketika racun yang terhirup masuk ke dalam tubuh menyebabkan gangguan aliran darah, sehingga mengakibatkan kekurangan oksigen yang serius dalam tubuh. Jenis anoksia ini pada umumnya disebabkan oleh keracunan gas karbon monoksida yang berasal dari sisa bahan bakar kendaraan atau menghirup asap kebakaran.
Stagnant anoxia
Jenis anoksia ini berkaitan dengan penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung, stroke, aritmia, dan gagal jantung. Anoksia yang disebabkan oleh jantung tidak dapat memompa darah dengan baik bisa menyebabkan otak dan organ tubuh lainnya sangat kekurangan oksigen.
Anoxic anoxia
Anoxic anoksia adalah jenis anoksia yang terjadi karena rendahnya kadar oksigen, sehingga udara yang Anda hirup tidak mengandung cukup oksigen yang dibutuhkan tubuh.
Anoxic anoxia adalah salah satu masalah kesehatan yang umum yang dialami pendaki gunung. Semakin tinggi Anda mendaki, jumlah oksigen di udara akan semakin menipis. Namun demikian, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen selama beraktivitas fsik yang berat. Ketimpangan antara jumlah persediaan dan permintaan ini bisa menyebabkan tubuh akhirnya kekurangan oksigen.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar