Asupan asam folat saat sebelum dan selama kehamilan berfungsi membantu melindungi bayi yang belum lahir dari cacat lahir. Begitu juga dengan kondisi anemia yang patut diperhatikan karena sering terjadi saat hamil akibat defisiensi besi.
Apabila kebutuhan zat besi selama kehamilan tidak terpenuhi dapat menyebabkan komplikasi pada ibu, seperti anemia, preeklamsia, persalinan preterm, dan pendarahan pasca salin.
Sama halnya dengan kekurangan vitamin D3 yang dapat meningkatkan risiko preeklamsia, diabetes gestasional, dan berat badan lahir rendah (BBLR).
Pentingnya asupan zat gizi mikro
Dalam kesempatan yang sama, dr. Beeleonie, BMedSc, SpOG, KFER mengatakan bahwa asupan zat gizi mikro yang memadai sejak persiapan kehamilan krusial untuk mengoptimalkan perkembangan bayi dalam jangka pendek maupun panjang.
Kurangnya asupan zat gizi mikro pada ibu hamil seperti kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat berdampak panjang bagi perkembangan janin, sementara itu kekurangan zat besi, kalsium, vitamin B12, vitamin D3 dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.
“Selain itu, konsumsi suplemen multivitamin dan mineral yang mengandung asam folat dapat meningkatkan peluang kehamilan sebesar 70% pada perempuan yang sedang berusaha hamil. Suplementasi sebaiknya dimulai sejak 3 bulan sebelum kehamilan,” tambah dr. Beeleonie.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar