2. Kaitkan namanya dengan hal lain yang menarik
Setelah mengulangi nama orang tersebut, langkah selanjutnya agar Anda tidak lupa adalah mencoba mengaitkan namanya dengan hal lain yang menarik atau terkenal.
Misalnya saja, “Wah, superheronya generasi 90-an, ya?”
Selain memberi tugas pada otak untuk mengingat nama tersebut berkali-kali, percakapan seperti ini juga bisa membantu mencairkan suasana.
Atau, untuk situasi yang lebih formal, Anda bisa mencoba mengingat nama dengan hal lain yang Anda dapat dari percakapan tersebut.
Profesor dan psikolog, Daniel Willingham dari University of Virginia, memberi contoh, misalnya jika Anda bertukar informasi tentang pekerjaan, Anda bisa mengingat namanya sambil mengingat juga pekerjaannya.
Dengan begitu, otak akan akan mendapat gambaran yang lebih banyak tentang orang tersebut sehingga Anda bisa lebih mudah mengingat namanya di kemudian hari.
3. Ingat kembali namanya di waktu lain
Setelah selesai berkenalan dan berbincang, Anda bisa coba mengingat-ingat kembali nama orang tersebut di waktu lain.
Sebagai contoh, Anda bisa menyebut ulang namanya saat sedang melakukan aktivitas lain.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar