Saraf kejepit terjadi ketika saraf mendapat tekanan berlebih. Akibatnya, saraf mengirimkan sinyal peringatan ke otak dan timbul rasa nyeri, kesemutan, dan kaku. Gangguan pada saraf ini bisa terjadi di sepanjang tulang belakang, termasuk area leher yang menyebabkan cervical radiculopathy. Lantas, bagaimana mengatasi saraf kejepit di sekitar leher?
Cara mengatasi saraf kejepit di leher
Cervical radiculopathy terjadi ketika saraf di leher yang terhubung dengan sumsum tulang belakang mengalami kerusakan.
Gejalanya meliputi rasa nyeri menjalar ke bahu, disertai kelemahan otot yang merambat ke area lengan dan jari tangan.
Umumnya, kondisi ini terjadi pada lansia karena menuanya saraf-saraf di tubuh, tapi bisa juga menyerang orang dewasa atau lebih muda akibat cedera mendadak.
Sebagian orang yang mengalami kondisi ini dapat sembuh, tapi bisa membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk pulih, bahkan ada juga yang lebih lama.
Untuk mengatasi saraf kejepit di leher, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut.
1. Minum atau suntik obat pereda nyeri
Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, saraf kejepit di leher bisa diredakan gejalanya dengan obat antinyeri, seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen.
Bisa juga dengan obat kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan di saraf. Namun, Anda hanya dapat menggunakan obat ini dalam jangka pendek.
Selain obat oral, Anda mungkin diminta untuk menjalai prosedur penyuntikan steroid di lamina, foramen, atau sendi facet di sekitar tulang belakang.
2. Kompres air dingin atau hangat bergantian
Selain minum obat, Anda bisa mengatasi gejala saraf kejepit di leher dengan menempelkan kompres secara bergantian. Gunakan es batu atau air hangat untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan.
Kombinasi antara suhu panas dan dingin, ternyata dapat meningkatkan sirkulasi darah ke area yang bermasalah sehingga bisa mengurangi rasa nyeri.
Tempelkan kompres air hangat atau es ke area leher yang nyeri selama 15 menit. Lakukan ini sebanyak 3 kali atau sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
3. Istirahat yang cukup
Cara selanjutnya untuk mengatasi saraf kejepit di leher adalah istirahat. Cobalah untuk beristirahat saat Anda merasa lelah.
Jangan memaksakan untuk terus beraktivitas karena bisa memperparah gejala dan saraf makin tegang.
Pastikan Anda tidur dengan cukup agar saraf-saraf di leher menjalankan proses pemulihan.
Saat tidur, carilah posisi yang nyaman sehingga Anda bisa tidur lebih nyenyak dan rasa nyeri serta kaku berkurang.