Apa penyebab kondisi vegetatif?
Vegetative state terjadi ketika serebrum (bagian otak yang mengendalikan perilaku dan pikiran) tidak aktif secara normal, sedangkan hipotalamus dan batang otak (bagian otak yang mengendalikan fungsi vital) masih bisa berfungsi dengan baik.
Penyebab kondisi ini, yaitu kerusakan pada otak akibat cedera atau penyakit yang menyebabkan pasien tidak sadarkan diri dan tidak mampu merespons kondisi di sekitarnya.
Berikut beberapa jenis kerusakan otak yang bisa menyebabkan vegetative state.
1. Cedera otak traumatis
Cedera otak traumatis disebabkan oleh benturan atau pukulan keras di kepala atau tubuh yang menimbulkan trauma pada kepala.
Kondisi ini dapat terjadi akibat terjatuh, kecelakaan, atau kekerasan. Kerusakan otak yang parah bisa menyebabkan memar, kerusakan jaringan, perdarahan, kondisi vegetatif, koma, hingga kematian.
2. Cedera otak non-traumatis
Cedera otak non-traumatis merupakan jenis kerusakan jaringan otak yang terjadi akibat penyakit atau kondisi dalam tubuh, bukan disebabkan oleh benturan atau pukulan.
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kerusakan otak ini, yaitu kekurangan oksigen, gangguan metabolisme, aneurisma, serangan jantung, dan hampir tenggelam.
3. Kerusakan otak progresif
Kerusakan otak progresif merupakan kerusakan pada jaringan otak yang terjadi secara bertahap dan bertambah parah seiring waktu.
Kondisi ini dapat terjadi akibat beberapa kondisi berikut.
- Penyakit degeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
- Gangguan metabolisme, seperti sindrom Wernicke-Korsakoff.
- Kelainan bawaan sistem saraf yang parah, seperti, tumor otak.
Bagaimana dokter mendiagnosis kondisi vegetatif?

Gangguan kesadaran pada pasien umumnya hanya dapat didiagnosis dengan serangkaian pemeriksaan untuk menentukan tingkat kesadaran dan kelemahan tubuhnya.
Pemeriksaan yang dilakukan dapat meliputi berikut ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar