Paparan terhadap polusi lingkungan dalam jumlah besar adalah faktor risiko penyebab PPOK lainnya. Kualitas udara dalam ruangan memainkan peran penting dalam perkembangan PPOK di negara-negara berkembang.
Namun, polusi udara perkotaan—seperti polusi lalu lintas dan polusi terkait pembakaran—menimbulkan risiko kesehatan yang lebih besar di seluruh dunia.
3. Debu dan bahan kimia
Paparan jangka panjang terhadap debu, bahan kimia, serta gas industri dapat mengiritasi dan mengakibatkan peradangan saluran napas dan paru-paru, sehingga meningkatkan risiko PPOK. Orang-orang dengan profesi yang sering berhadapan dengan paparan debu dan uap kimia, seperti penambang batu bara, pekerja biji-bijian, dan pembuat cetakan logam, memiliki risiko lebih besar untuk terkena penyakit ini.
Satu studi di American Journal of Epidemiology menemukan bahwa orang yang PPOK karena terkait pekerjaan diperkirakan mencapai 19,2% secara keseluruhan. Sebanyak 31,1% di antaranya tidak pernah merokok.
4. Genetika
Dalam kasus yang jarang terjadi, faktor genetik dapat menyebabkan orang yang tidak pernah merokok atau yang pernah terpapar partikulat jangka panjang untuk terkena PPOK. Kelainan genetik menyebabkan kekurangan alpha-1-antitripsin (AAT). Kekurangan AAT juga dapat menyebabkan penyakit paru-paru lain, yaitu bronkietasis.
Meskipun kekurangan AAT adalah satu-satunya faktor risiko genetik PPOK yang ada, kemungkinan beberapa gen merupakan faktor risiko tambahan. Para peneliti belum dapat membuktikan hal ini.
5. Usia
PPOK paling sering dialami oleh orang yang berusia minimal 40 tahun yang memiliki riwayat merokok. Kejadian inimeningkat seiring bertambahnya usia. Meskipun tidak ada yang bisa Anda lakukan jika sudah menyangkut usia, Anda bisa mengambil langkah pencegahan dan menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan.
Jika Anda memiliki faktor risiko PPOK, penting untuk mendiskusikannya dengan dokter. ALA menganjurkan untuk berkonsultasi pada dokter mengenai PPOK secara proaktif jika Anda berusia di atas 45 tahun, memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit ini, atau jika Anda merupakan perokok aktif atau mantan perokok. Deteksi dini PPOK adalah kunci keberhasilan pengobatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar