Obat ini biasanya digunakan dalam pengobatan hipertensi yang sudah parah pada ibu dengan eklamsia (kondisi lanjutan preeklamsia).
Pemberian magnesium sulfat (MgSO4) sebenarnya tidak secara langsung menurunkan darah tinggi.
Obat ini bekerja dengan cara memengaruhi sinyal saraf ke otot untuk mencegah kejang yang sering kali dialami ibu hamil dengan eklampsia.
Magnesium sulfat diberikan dalam bentuk cairan suntikan atau infus. Beberapa ibu hamil mengeluhkan sakit perut dan keringat berlebih sebagai efek samping obat.
7. Hydralazine
Untuk mengontrol kadar gula darah pada ibu hamil dengan preeklamsia atau eklamsia, dokter dapat meresepkan hydralazine.
Obat yang tersedia dalam bentuk tablet tersebut akan bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah sehingga aliran darah dan oksigen menjadi lebih lancar.
Dosis awal hydralazine umumnya adalah 10 mg, empat kali sehari. Dosis mungkin ditingkatkan sampai jumlah maksimal 200 mg per hari.
Meski bisa digunakan sepanjang kehamilan, hydralazine dapat memberikan efek samping berupa sakit kepala atau pusing pada ibu hamil.
Selama mengonsumsi obat-obatan di atas, ibu mungkin dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan secara rutin untuk melihat reaksi obat. Jika kondisi tidak juga membaik, ikuti saran tindakan lain dari dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar