backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Pertanyaan tentang GERD yang Sebaiknya Ditanyakan ke Dokter

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 25/02/2022

    Pertanyaan tentang GERD yang Sebaiknya Ditanyakan ke Dokter

    Banyak orang sering merasa malu atau bingung saat berbicara dengan dokter, termasuk saat mengeluhkan gangguan refluks asam lambung (GERD). Padahal, penting untuk menyiapkan pertanyaan tentang GERD sebelum konsultasi demi proses pemulihan ke depannya.

    Kapan harus periksa kondisi GERD ke dokter?

    GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah gangguan pencernaan yang terjadi akibat asam lambung naik ke kerongkongan berulang kali dalam jangka panjang.

    Umumnya, asam lambung yang naik dapat mengiritasi kerongkongan dan menimbulkan sensasi panas dan nyeri ulu hati yang dikenal sebagai heartburn.

    GERD dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang yang terkena kondisinya.

    Sebaiknya, Anda perlu periksa ke dokter bila terjadi sejumlah gejala GERD berikut ini.

    • Sensasi dada terbakar, umumnya setelah makan dan memburuk pada malam hari.
    • Ketidaknyamanan dan nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
    • Mengalami kesulitan dan sakit seperti ada benjolan saat menelan.
    • Masalah pernapasan, seperti batuk kronis dan sakit tenggorokan.
    • Gejala penyakit GERD terjadi dua kali atau lebih dalam seminggu dan sudah berlangsung cukup lama.

    Persiapan konsultasi GERD ke dokter

    pertanyaan tentang gerd saat konsultasi dokter

    Selain itu, penyakit GERD juga dapat membawa beberapa gejala yang tidak menyenangkan, seperti bau mulut atau suara serak yang mengganggu aktivitas Anda. 

    Namun, Anda tidak perlu ragu menyampaikan kondisi-kondisi tersebut pada dokter.

    Gejala sepele tersebut dapat menjadi informasi penting untuk dokter menentukan pengobatan GERD yang tepat.

    Terkadang, masalah kesehatan lain juga bisa menimbulkan gejala mirip GERD.

    Pastikan Anda selalu membicarakan secara lengkap agar dokter dapat mendiagnosis kondisi lainnya.

    Selain menyebutkan gejala dan mengajukan pertanyaan tentang GERD, jangan lupa untuk memberitahukan dokter mengenai hal-hal berikut ini.

    1. Riwayat kesehatan

    Anda dapat membuat jurnal kesehatan di notebook atau ponsel, lalu membawanya saat konsultasi kondisi GERD ke dokter.

    Informasi pribadi ini dapat menceritakan apakah Anda sedang stres atau bila pola hidup Anda berubah.

    2. Konsumsi obat-obatan dan suplemen

    Saat periksa GERD ke dokter, bawa atau tulis daftar semua obat-obatan dan suplemen (vitamin, herbal) yang Anda konsumsi.

    Sertakan informasi tentang kapan dan seberapa sering meminumnya. Anda juga memberitahu perihal kekuatan obat ke dokter, misalnya 150 mg atau 200 mg.

    3. Efek samping obat-obatan

    Beri tahukan efek samping yang mungkin Anda rasakan dari konsumsi obat, terutama bila membuat Anda merasa sakit atau mengalami reaksi alergi. 

    4. Hasil pemeriksaan

    Bawa setiap hasil pemeriksaan atau catatan medis ketika konsultasi GERD ke dokter.

    Apabila melakukan konsultasi lanjutan, Anda mungkin perlu memperbarui gejala dan reaksi pengobatan yang dokter resepkan sebelumnya.

    Ceritakan juga kesulitan saat mengikuti resep sebelumnya. Dokter umumnya akan mengatur kembali pengobatan supaya Anda bisa mengatasi kesulitan tersebut.

    Daftar pertanyaan tentang GERD

    Berikut ini adalah sejumlah pertanyaan tentang GERD yang bisa ditanyakan ke dokter untuk membantu mengatasi penyakit pada sistem pencernaan yang Anda alami.

    1. Apa yang mungkin menyebabkan terjadinya gejala GERD pada saya? Apakah mungkin kondisi lainnya dapat menimbulkan gejala yang sama?
    2. Jenis tes apa yang saya butuhkan? Apa saja efek samping dari tes ini dan bagaimana saya mempersiapkan diri?
    3. Apakah saya perlu endoskopi?
    4. Apakah GERD saya bersifat sementara atau kronis?
    5. Apa yang bisa saya perkirakan tentang perkembangan GERD dari waktu ke waktu? Apa saja komplikasi GERD yang mungkin berkembang dan bagaimana tindakan terbaiknya?
    6. Adakah alternatif untuk pengobatan yang bisa dokter sarankan?
    7. Saya memiliki kondisi kesehatan lainnya, bagaimana cara terbaik untuk merawatnya sambil memantau GERD?
    8. Apa saja resep obat atau terapi medis yang perlu saya ikuti?
    9. Perubahan apa pada gaya hidup saya, misalnya, kebiasaan diet, mungkin bermanfaat di samping pengobatan yang dokter rekomendasikan? 
    10. Haruskah saya bertemu seorang dokter spesialis gastroenterologis?  Berapa biayanya dan apakah asuransi saya dapat menutupinya?
    11. Apakah obat yang saya gunakan dapat berinteraksi dengan obat GERD yang dokter resepkan? Adakah alternatif untuk obat resep saya?
    12. Apakah ada brosur atau informasi lain yang dapat saya baca tentang kondisi GERD? Situs daring apa yang dokter rekomendasikan?
    13. Apakah saya harus menjadwalkan kunjungan tindak lanjut? Apa saja gejala atau tanda-tanda penting yang harus saya perhatikan dan laporkan?

    Ketika berkunjung ke dokter, sebaiknya pikirkan dengan jelas apa yang ingin Anda bicarakan.

    Tulis pada buku catatan atau simpan pada ponsel Anda semua daftar pertanyaan tentang GERD di atas sebagai referensi saat konsultasi ke dokter.

    Selama pengobatan, Anda tidak perlu menunggu sampai pertemuan berikutnya bila gejala GERD bertambah parah yang berisiko akan terjadinya komplikasi.

    Sebagai gantinya, Anda bisa menghubungi dokter untuk memberikan saran terkait kondisi yang dialami.

    Pastikan untuk meminta kontak dokter Anda saat melakukan kunjungan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 25/02/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan