Orang yang menjalankan puasa Ramadan, pantang untuk makan dan minum dari terbit sampai terbenamnya matahari selama satu bulan. Ini membuat mereka harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan asupan makan dan minuman dengan aktivitas yang dilakukan, termasuk olahraga.
Walaupun manfaatnya melimpah, melakukan olahraga saat berpuasa juga ada ketentuannya. Ini menghindari Anda dari kelelahan, dehidrasi, atau pingsan. Berikut persiapan olahraga di bulan puasa yang bisa Anda lakukan.
1. Buat rencana waktu olahraga
Sebelum mulai olahraga, membuat planning bisa mencegah Anda membatalkan puasa. Pertama, menetapkan kapan waktu yang tepat untuk Anda berolahraga. Menurut seorang ahli gizi di Kanada, Anar Allidina, meskipun melelahkan, penting untuk menyediakan waktu untuk berolahraga. Allidina pun memberikan beberapa alternatif waktu pelaksanaan olahraga selama bulan puasa.
Waktu terbaik untuk melakukan olahraga selama bulan puasa adalah sebelum matahari terbenam atau menjelang waktu berbuka. Pada waktu ini, tubuh akan membakar kalori sebagai energi dan setelahnya Anda bisa kembali mengembalikan energi dari makanan berbuka.
Anda juga bisa melakukan olahraga satu jam setelah makan atau setelah berbuka. Pada waktu itu, beberapa makanan sudah dicerna dan Anda memiliki lebih banyak energi sehingga Anda lebih bersemangat berolahraga. Anda bisa melakukan olahraga intensitas tinggi pada waktu ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar