backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

6 Bahan Alami yang Bisa Dimanfaatkan untuk Obat Kudis Tradisional

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 04/10/2022

    6 Bahan Alami yang Bisa Dimanfaatkan untuk Obat Kudis Tradisional

    Infeksi tungau di kulit yang menyebabkan kudis bisa disembuhkan dengan obat-obatan yang mengandung permenthrin. Meski begitu, pengobatan scabies secara medis masih memiliki risiko efek samping. Itulah sebabnya masih banyak orang yang mencari pengobatan alternatif untuk kudis dengan memanfaatkan bahan alami. Obat trasional dengan bahan alami memang belum sepenuhnya terbukti bisa menyembuhkan kudis. Namun tak ada salahnya dicoba untuk membantu mengatasi kudis, kan?

    Bahan alami yang dapat dijadikan obat kudis tradisional

    Penting untuk diingat bahwa bahan-bahan alami ini tidak selalu efektif sebagai obat scabies atau kudis pada semua orang. Namun, bukti anekdot sejauh ini melaporkan bahwa sebagian besarnya memang berpotensi memiliki efek penyembuhan untuk peradangan kulit yang menyebabkan bintik-bintik merah.

    Sebelum mengolah bahan-bahan alami ini untuk obat kudis tradisional, coba konsultasikan terlebih dahulu pada dokter spesialis kulit apakah penggunaanya tepat untuk Anda. Berikut adalah berbagai bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat kudis tradisional:

    1. Minyak pohon teh (tea tree oil)

    Tea tree oil lebih dikenal sebagai minyak esensial atau atsiri. Selama ini, banyak penelitian yang menunjukkan potensi minyak pohon teh untuk meredakan gejala gatal.

    Studi yang dilakukan oleh kelompok peneliti dari berbagai institusi kesehatan Australia pun menemukan hasil yang menjanjikan dari minyak ini sebagai obat kudis ringan dan scabies berkrusta.

    Tea tree oil diketahui bersifat antibakteri dan antiradang sehingga memberikan efek penyembuhan pada infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau dan bakteri. Efek anti-inflamasinya dapat mengurangi peradangan yang terjadi akibar reaksi sistem imun terhadap infeksi tungau.

    Sementara pada sifat antibakterinya mampu mencegah terjadinya perkembangan penyakit seperti pyoderna, sepsis, atau infeksi kulit akibat bakteri. Sekarang ini obat kudis dari tea tree oil tidak hanya tersedia dalam bentuk minyak, tetapi juga dalam bentuk obat kudis oles atau topikal.

    2. Daun mimba

    Sama halnya dengan tea tree oil, daun mimba juga memiliki berbagai khasiat seperti zat anti-inflamasi, antibakteri, dan bersifat analgesik atau mampu meredakan rasa sakit.

    Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Veterinary Parasitology melaporkan, tambahan ekstrak daun ini dalam formula sampo terbukti efektif mengatasi infeksi scabiees pada hewan. Pun demikian, hasil ini membutuhkan studi lanjutan yang dilakukan pada manusia untuk memastikan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

    3. Lidah buaya

    Khasiat lidah buaya pada kulit memberikan efek sejuk pada bagian kulit yang terbakar atau meradang. Selain itu, rasa gatal pada bagian terdampak oleh infeksi tungau juga berhasil dikendalikan dengan obat kudis alami ini. Sementara itu, belum ada efek samping berarti yang ditunjukkan oleh orang yang menggunakan ekstrak lidah buaya untuk obat tradisional kudis.

    4. Minyak cengkeh

    Selain memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan juga bepengaruh terhadap kekuatan penyembuhan diri, minyak cengkeh juga bersifat insecticidal. Penelitian terhadap potensi minyak cengkeh sebagai obat scabies tradisional tampak cukup efektif hasilnya pada manusia setelah diteliti efeknya pada hewan.

    5. Air panas

    Air panas memang bukanlah obat alami kudis yang menghentikan infeksi tungau. Namun, air panas dilaporkan sangat berguna untuk membunuh tungau yang tertinggal pada kain pakaian, selimut, dan seprai.

    Mencuci pakaian dengan air panas dapat membunuh tungau secara langsung dan mencegah penularan kudis ke pada orang laing.

    Pastikan setelah merendam kain di air panas, Anda juga mengeringkannya dalam suhu panas dan kering. Untuk barang-barang selain kain, Anda bisa menggunakan vacuum cleaner atau penyedot debu untuk menghilangkan tungau yang menempel di sofa, kasur, atau karpet.

    6. Kunyit

    Selama ini, kunyit dipercaya manjur untuk melawan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur. Belum banyak memang penelitian yang menunjukkan efek kunyit sebagai obat kudis tradisional. Namun demikian, kunyit memiliki kandungan curcumin dan polifenol yang mampu meredakan peradangan pada tubuh.

    Cara memanfaatkan kunyit sebagai obat kudis tradisional adalah dengan mengonsumsi ekstraknya.

    Sebelum menggunakan obat alami untuk menyembuhkan kudis…

    Mungkin tidak semua bahan alami di bawah ini dapat diperoleh dengan mudah kecuali seperti jahe, kunyit, dan cabe rawit yang kerap digunakan sebagai bumbu masak di dapur. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa sejumlah obat kudis alami ini tersedia di toko-toko obat online.

    Jika Anda berminat untuk mencari obat lewat toko daring, pastikan produk yang Anda pilih memiliki izin edar resmi dari BPOM. Jangan lupa juga untuk mengecek kelayakan kemasan, dosis dan cara pakai, serta masa kedaluwarsa produk sebelum menggunakannya.

    Di luar itu, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mendapatkan saran mengenai obat tradisional apa yang dapat membantu menyembuhkan kudis Anda.

    Penting pula bagi Anda untuk tidak menghentikan pengobatan scabies yang dianjurkan oleh dokter secara tiba-tiba dan malah beralih sepenuhnya pada pengobatan alami.

    Langkah pengobatan alami lainnya untuk kudis

    Kudis atau scabies bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan dalam semalam. Sekalipun telah mengombinasikan pengobatan medis dengan cara mengobati kudis secara tradisional, tak jarang gejala gatal dari kudis tetap muncul.

    Langkah pengobatan apapun akan percuma, jika Anda tidak juga memastikan kebersihan lingkungan dari tungau dan mikroorganisme patogen lainnya.

    Pengobatan akan semakin efektif ketika Anda juga mengubah kebiasaan buruk, menghindari pantangan kudis, dan menjalani gaya hidup sehat, seperti beristirahat dengan cukup, berolahraga secara rutin hingga mengatur pola makan dan menu makanan sehat.

    Sadari juga bahwa kontak fisik secara dekat dan berkepanjangan juga memungkinkan Anda terinfeksi oleh tungau. Oleh karena itu, sebaiknya hindarilah interaksi berdekatan dengan orang lain dan hubungan seksual sampai gejala scabies benar-benar hilang dari kulit Anda.

    Terakhir, apabila penggunaan obat kudis tradisional di atas tidak kunjung membuat gejala semakin membaik, cobalah untuk memeriksakan diri dan suami ke dokter untuk mendapatkan pengobatan medis yang tepat, ya!

    Anda bisa booking dokter spesialis kulit via Hello Sehat atau datang langsung ke rumah sakit atau klinik terdekat dari lokasi Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 04/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan