backup og meta

Sunat Dewasa, Ini Risiko dan Persiapan yang Perlu Dilakukan

Sunat Dewasa, Ini Risiko dan Persiapan yang Perlu Dilakukan

Di Indonesia, laki-laki menjalani sunat untuk alasan kepercayaan dan kesehatan. Sunat dewasa menjadi pilihan untuk pria yang tidak melakukan sunat atau khitan pada masa kanak-kanak. 

Lantas, apa saja manfaat dan risikonya? Prosedur apa saja yang harus dilakukan? Untuk mengetahui lebih lengkap, simak informasinya berikut ini.

Manfaat kesehatan dari sunat dewasa

Sunat adalah prosedur operasi pelepasan kulit yang menutupi ujung kepala penis atau biasa disebut sebagai kulup.

Prosedur sunat dewasa kerap diperuntukkan bagi pria yang belum siap untuk disunat pada masa kanak-kanak. Meski begitu, tata caranya kurang-lebih sama seperti sunat anak-anak

Secara umum, beberapa manfaat sunat untuk pria antara lain sebagai berikut.

  • Menjaga kebersihan penis, terutama pada bagian kepala penis.
  • Menurunkan risiko infeksi saluran kemih (ISK) pada pria.
  • Mencegah fimosis (kulup tidak bisa ditarik ke belakang saat penis ereksi).
  • Membantu mencegah balanitis, yakni peradangan pada area kulup dan kepala penis.
  • Mengurangi penularan penyakit kelamin, seperti HIV, HPV, herpes genital, dan sifilis.

Tahukah Anda?

Pria yang disunat punya risiko kanker penis yang lebih rendah daripada pria yang tidak disunat.
Menurut buku berjudul Complications in Male Circumcision (2019), sunat atau sirkumsisi dapat mengurangi faktor risiko kanker penis, seperti infeksi HPV, HIV, fimosis, dan balanitis.

Risiko melakukan sunat pada orang dewasa

sunat

Prosedur sunat dewasa biasanya tidak menimbulkan komplikasi serius. Pembengkakan, perdarahan, dan infeksi merupakan beberapa efek samping sunat yang paling umum terjadi. 

Selain beberapa hal tersebut, kemungkinan risiko sunat dewasa lainnya yaitu:

  • penurunan sensitivitas kepala penis secara permanen,
  • penis nyeri, terutama pada area sekitar bekas luka sunat,
  • pemulihan bekas jahitan sunat yang lebih lama, serta 
  • dibutuhkannya operasi ulang untuk mengangkat kulit yang tersisa di sekitar kepala penis.

Secara umum, sunat pada bayi laki-laki berumur di bawah satu tahun punya risiko lebih rendah.

Studi terbaru dalam Health Science Reports (2022) mengungkapkan bahwa tingkat komplikasi sunat pada bayi baru lahir hanya sekitar 0,4 persen.

Risiko ini meningkat 10–20 kali lipat pada anak-anak hingga orang dewasa. Meskipun risikonya lebih tinggi, sunat dewasa termasuk prosedur yang aman dan minim efek samping.

Saat konsultasi pertama kali, dokter akan menilai apakah Anda bisa menjalani sunat atau tidak. Setelah sunat pun, dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi keluhan, seperti nyeri dan perdarahan.

Persiapan sebelum khitan dewasa

Seminggu sebelum prosedur, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan persiapan yang perlu dilakukan sebelum menjalani sunat dewasa. 

Dokter akan bertanya mengenai riwayat kesehatan, riwayat alergi obat-obatan, serta apakah Anda mengidap penyakit kronis tertentu.

Tanyakan juga mengenai pantangan yang harus Anda lakukan sebelum khitan, seperti berhenti berhubungan intim. Mintalah juga saran aturan makan dan minum sebelum hari-H.

Pada hari-H, persiapkan segala kebutuhan yang harus Anda bawa. Karena sunat termasuk prosedur rawat jalan, Anda cukup membawa pakaian ganti, seperti celana yang longgar.

Sebaiknya, jangan menyetir sendiri ke klinik atau rumah sakit. Mintalah anggota keluarga atau teman untuk mengantar dan menjemput Anda.

Prosedur sunat dewasa

operasi hernia inguinalis

Sebelum sunat berlangsung, Anda atau anggota keluarga yang mendampingi Anda akan diminta menandatangani formulir persetujuan. Pastikan seluruh pertanyaan terjawab sebelum Anda menyetujuinya.

Proses sunat pada pria dewasa berlangsung lebih lama daripada sunat pada anak-anak, yakni sekitar 30 menit hingga satu jam.

Meskipun begitu, cara menyunat orang dewasa dan anak-anak umumnya hampir sama. Berikut adalah tahapan-tahapannya.

  1. Dokter terlebih dahulu akan memberikan obat bius atau anestesi. Obat bius bisa bersifat lokal atau total, tergantung kebutuhan Anda.
  2. Penis akan dipasangi alat penjepit khusus atau cincin plastik. Dokter akan mengangkat kulup penis, kemudian memotongnya.
  3. Penis kemudian akan diolesi dengan salep antibiotik topikal atau petroleum jelly. Langkah ini bertujuan untuk menghentikan perdarahan dan mencegah infeksi. 
  4. Terakhir, dokter akan membungkus penis yang disunat dengan kain kasa yang longgar.

Anda juga bisa memilih prosedur sunat laser yang waktu pemulihannya yang lebih cepat. Prosedur ini menggunakan panas (kauterisasi) dan jahitan pada tepi kulup yang tersisa.

Pemulihan setelah sunat dewasa

Dokter akan meminta Anda berbaring di tempat tidur sementara waktu setelah sunat. Ini karena prosedur khitan dewasa bisa terasa melelahkan, baik secara fisik dan mental.

Kemudian, dokter akan mengecek ulang kondisi penis Anda untuk memastikan tidak ada masalah pada kulup maupun area di sekitarnya.

Selesai sunat, dokter akan melepaskan kain kasa yang membungkus penis untuk memeriksa jahitan pada kepala penis. Tanyakan pada dokter mengenai cara yang tepat untuk merawat luka Anda.

Dokter akan memberikan saran untuk mempercepat pemulihan, seperti ketika berkendara, kembali bekerja, maupun berhubungan intim setelah Anda kembali ke rumah.

Biasanya, masa perawatan setelah sunat berlangsung selama 10 hari hingga penis Anda sembuh sepenuhnya. 

Selama tiga atau empat hari setelah operasi, kenakan celana yang longgar untuk menghindari gesekan yang menimbulkan iritasi pada penis Anda.

Cukup wajar bila Anda merasakan sedikit nyeri dan bengkak pada area kepala penis. Minumlah obat pereda nyeri dan oleskan obat salep antibiotik yang telah diberikan oleh dokter Anda.

Apabila Anda mengalami demam, kemerahan, perdarahan, dan nyeri yang intens saat buang air kecil, sebaiknya segera hubungi dokter Anda.

Kesimpulan

  • Sunat yang juga disebut sirkumsisi atau khitan adalah prosedur pelepasan kulit kulup yang menutupi kepala penis.
  • Sunat dewasa memberikan manfaat kesehatan, termasuk menjaga kebersihan penis, mencegah infeksi saluran kemih, dan mengurangi risiko gangguan penis.
  • Meski lebih berisiko daripada sunat saat bayi atau anak-anak, prosedur ini cenderung aman dilakukan di bawah pengawasan dokter yang tepat.
  • Ikuti selalu saran selama prosedur dan segera beri tahu dokter bila Anda merasakan efek samping, seperti demam, nyeri, dan perdarahan pascasunat.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Circumcision. (2023). Urology Care Foundation. Retrieved January 15, 2024, from https://www.urologyhealth.org/urology-a-z/c/circumcision

Circumcision (male). (2022). Mayo Clinic. Retrieved January 15, 2024, from https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/circumcision/about/pac-20393550

Circumcision in men. (2017). NHS UK. Retrieved January 15, 2024, from https://www.nhs.uk/conditions/circumcision-in-men/

Siroosbakht, S., & Rezakhaniha, B. (2022). A comprehensive comparison of the early and late complications of surgical circumcision in neonates and children: A cohort study. Health science reports, 5(6), e939. https://doi.org/10.1002/hsr2.939

Emmanuel, A., & Watkin, N. (2019). Circumcision and penile cancer. Complications in Male Circumcision, 21-23. https://doi.org/10.1016/b978-0-323-68127-8.00004-1

Versi Terbaru

18/01/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Umur Berapa Sebaiknya Anak Laki-Laki Sunat?

Apa yang Terjadi Jika Pria Tidak Disunat? Ketahui Beberapa Risiko Berikut Ini


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 18/01/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan