
Pada penyakit hipertensi, dokter mungkin hanya menyarankan Anda untuk mengubah gaya hidup lebih sehat dengan menjaga pola makan dan olahraga.
Namun, jika kenaikan tensi cukup parah atau Anda sampai mengalami gejala-gejala hipertensi, dokter mungkin akan menambahkan resep obat antihipertensi.
Obat-obatan ini berguna untuk menjaga tensi Anda tetap stabil sembari mencegah kemungkinan risiko komplikasi yang menyerang jantung, ginjal, dan organ tubuh lainnya.
9. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun jamur.
Jika tidak terlalu parah, biasanya dokter akan menganjurkan Anda untuk rawat jalan dengan meresepkan obat antibiotik.
10. Diabetes

Sama seperti hipertensi, orang yang sakit diabetes pada umumnya tidak perlu sampai menjalani rawat inap.
Terapi pengobatan paling pertama yang biasanya dianjurkan dokter adalah mengubah pola makan sehat dan rajin berolahraga untuk mengendalikan gula darah.
Meski diabetes belum ada obat penyembuhnya, rutin minum obat diabetes sembari menjalani hidup sehat diyakini dapat mengendalikan gejala serta menghindari Anda dari risiko rawat inap akibat komplikasi.
Tidak ada salahnya untuk buat asuransi kesehatan
Nah, untuk mempermudah dan meringankan proses pengobatan rawat jalan yang Anda lakukan, Anda bisa menggunakan pilihan asuransi kesehatan yang telah tersedia sekarang ini.
Tak lupa, penting untuk memahami dengan jelas kekurangan dan kelebihan asuransi yang Anda pilih. Pastikan jenis asuransi tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga.
Selain itu BPJS Kesehatan bisa jadi pilihannya. Kini, BPJS Kesehatan juga telah memiliki Antrean Online untuk mempermudah proses konsultasi dengan dokter.
Antrean Online merupakan inovasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan untuk kemudahan peserta dalam mendapatkan akses pelayanan di fasilitas kesehatan.
Kemudahan ini termasuk di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Peserta yang ingin berkunjung ke faskes dapat mengambil nomor antrean di mana saja melalui mobile JKN sejak H-1 sebelum kunjungan.
Untuk mengakses Antrean Online dari BPJS Kesehatan, para pengguna harus sudah terdaftar sebagai peserta di Mobile JKN melalui fitur “Pendaftaran Layanan (Antrean)”.
Fitur lain pun bisa dinikmati masyarakat, khususnya untuk Antrean Online BPJS Kesehatan. Antara lain terdiri dari dua bagian yang dapat digunakan peserta.
Pertama yaitu bagian Faskes Tingkat Pertama. Faskes Tingkat Pertama dapat digunakan peserta untuk mengakses antrean online di faskes tingkat pertama.
Pada bagian ini, peserta dapat memilih poli yang dituju, tanggal untuk mendapatkan layanan dan dokter yang praktek.
Setelah itu, peserta juga perlu mengisi keluhan yang dialami dan klik simpan. Nomor antrean dan estimasi waktu tunggu akan muncul pada Mobile JKN.
Selanjutnya, jika dirujuk oleh faskes tingkat pertama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, peserta dapat memilih bagian “Faskes Rujukan Tingkat Lanjut” untuk mendapatkan antrean online di rumah sakit.
Pada bagian ini, peserta bisa memilih rujukan yang diberikan dan jadwal praktek dokter yang diinginkan.
Setelah itu, peserta akan mendapatkan nomor antrean poliklinik serta jumlah sisa antrean. Dengan antrean online, peserta tidak perlu lama lagi mengantre dan menunggu lama di fasilitas kesehatan.
Nah, jadi untuk mendapatkan perawatan yang maksimal dan rawat inap yang lebih nyaman,
Anda bisa memanfaatkan berbagai fasilitas di layanan kesehatan yang sudah tersedia. Jangan lupa juga untuk menerapkan pola hidup sehat, ya!
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar