Sperma keluar bersamaan dengan air mani atau semen saat pria berejakulasi. Anda mungkin juga sudah tahu bahwa sel sperma berperan penting untuk proses terjadinya kehamilan. Namun, tahukah Anda bahwa setengah kode genetik anak dibawa oleh sperma? Nah, masih ada banyak fakta tentang sperma yang bisa membantu Anda dan pasangan memiliki bayi yang sehat. Simak di sini.
Fakta tentang sperma yang perlu Anda ketahui
Sperma adalah sel reproduksi pria yang mengandung kromosom. Saat masuk ke dalam saluran reproduksi wanita, sperma akan membuahi sel telur untuk menghasilkan embrio manusia.
Sebelum dikeluarkan melalui ejakulasi, akan terjadi spermatogenesis, yaitu proses pembentukan sel sperma di dalam testis.
Testis, atau juga kerap disebut buah zakar, adalah organ reproduksi yang berfungsi untuk menghasilkan testosteron atau hormon seks pada pria.
Meski peran sperma begitu penting, banyak pria masih abai dengan kesehatan sperma. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui berbagai fakta unik sperma berikut ini.
1. Sperma mengandung nilai nutrisi yang baik
Sel sperma akan dikeluarkan bersama dengan air mani saat pria ejakulasi. Lantas, sperma terbuat dari apa? Cairan ejakulasi ternyata memiliki sejumlah kandungan nutrisi yang baik.
Sperma yang sehat biasanya memiliki warna keputihan yang keruh karena tingginya kandungan protein, lemak, dan karbohidrat di dalamnya.
Selain itu, sperma dan air mani mengandung fruktosa, air, serta vitamin dan mineral, seperti vitamin B12, vitamin C, zat besi, kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
2. Perbedaan sperma dan air mani
Banyak orang menggunakan istilah sperma dan air mani secara bergantian. Padahal, terdapat perbedaan antara sperma dan air mani.
Sperma adalah bagian dari air mani (semen) serta hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.
Sementara itu, air mani merupakan cairan berwarna putih, kental, dan lengket yang dikeluarkan dari penis saat ejakulasi.
Air mani juga mengandung fruktosa dan enzim proteolitik yang membantu gerak sel sperma menuju sel telur.
3. Rasa sperma tergantung air mani
Beberapa pasangan mungkin memilih untuk menelan sperma saat melakukan seks oral. Rasa sperma sendiri tergantung dari kandungan di dalam air mani.
Air mani terdiri dari 96% air, 2% sperma, dan sisanya berupa zat-zat lain, misalnya fruktosa, natrium bikarbonat, vitamin, dan mineral.
Karena komponen tersebut, beberapa orang menggambarkan rasa sperma sebagai sedikit manis atau tidak berasa sama sekali.
Makanan yang dikonsumsi pria juga bisa memengaruhi rasa sperma. Misalnya, nanas bisa membuat rasa sperma lebih manis dan bawang membuatnya lebih pahit dan asin.
4. Sperma bisa berbentuk normal dan abnormal
Dikutip dari Loma Linda University Center for Fertility & IVF, morfologi (bentuk) sperma dinilai berdasarkan ukuran kepala, kandungan DNA kepala, tampilan bagian tengah, dan struktur ekor.
Bentuk sperma terbagi menjadi dua, yakni normal dan abnormal. Sperma normal memiliki bentuk kepala oval, bagian tengah yang utuh, dan ekor tunggal memanjang.
Sementara itu, sperma abnormal dapat memiliki dua kepala, kepala yang berukuran besar atau kecil, ekor lebih banyak, atau ekor yang bengkok.
Pria subur umumnya memiliki 4–14% sperma dengan bentuk normal dari total jumlah spermanya. Kurang dari itu bisa dikategorikan sebagai kelainan sperma yang dikenal sebagai teratozoospermia.
5. Usia sperma relatif panjang
Pria memerlukan waktu 42–76 hari atau sekitar dua bulan untuk memproduksi, mematangkan, hingga mengeluarkan sel sperma.
Untungnya, proses ini akan berjalan secara terus-menerus di dalam tubuh sehingga Anda tidak akan mengalami kekurangan sperma untuk diejakulasikan.
Selain itu, usia sperma juga relatif panjang dan bahkan bisa hidup berhari-hari setelah ejakulasi.
Sel sperma dapat bertahan hidup di dalam tubuh wanita setelah berhubungan intim selama 2–5 hari, tergantung pada kondisi lendir serviks dan siklus menstruasi wanita.
6. Sperma adalah perenang cepat
Pada setiap ejakulasi, terdapat lebih dari 200 juta sperma yang keluar. Fakta mengenai sperma lainnya adalah ejakulasi pertama punya konsentrasi sperma tertinggi daripada setelahnya.
Meskipun sperma dipandu oleh zat kimia untuk berenang lurus dan cepat menuju sel telur, kenyataannya banyak sperma yang tidak mengikuti arah tersebut.
Banyak sperma yang hanya berputar-putar di dalam tubuh wanita serta tidak mencari sel telur.
7. Sperma mengandung sejumlah kalori
Anda mungkin mengira bahwa sperma hanyalah zat yang berperan untuk membuahi sel telur dan menjalankan fungsi reproduksi pada tubuh manusia.
Fakta unik sperma yang Anda harus ketahui adalah bahwa sperma bersama dengan air mani mengandung sejumlah kalori.
Dalam satu sendok makan sperma, terkandung sekitar 20 kalori. Ini berdasarkan fakta bahwa sperma mengandung sejumlah protein, lemak, dan bahkan kolesterol di dalamnya.
8. Suhu testis memengaruhi kualitas sperma
Anda perlu menjaga suhu testis supaya bisa menghasilkan sperma berkualitas yang sehat. Suhu testis harus lebih rendah daripada suhu tubuh, yaitu sekitar 37°C.
Oleh karena itu, hindari kebiasaan yang bisa meningkatan suhu testis, seperti memakai celana dalam yang terlalu ketat, duduk terlalu lama, atau menggunakan laptop di pangkuan.
Kualitas sperma juga dipengaruhi oleh kesehatan pria secara umum. Pria yang tidak merokok, memiliki pola makan sehat, dan rutin berolahraga umumnya memiliki sperma yang lebih baik.
9. Karakteristik setiap kromosom sama
Fakta mengenai sperma yang selanjutnya yaitu setiap sperma membawa satu dari dua jenis kromosom seks.
Ada sperma yang membawa kromosom X (perempuan) dan ada juga yang membawa kromosom Y (laki-laki). Perbedaan ini akan memengaruhi perkembangan kelamin bayi di dalam kandungan.
Mitos menyebutkan bahwa sperma dengan kromosom Y punya ukuran kecil, ekor panjang, dan dapat bergerak lebih cepat.
Sementara itu, sperma dengan kromosom X memiliki ukuran lebih besar, lebih kuat, serta dapat bertahan hidup lebih lama di dalam tubuh wanita.
Akan tetapi, studi dalam jurnal Frontiers in Cell and Developmental Biology (2018) menjelaskan bahwa perbedaan utama antara kedua sperma ini terletak pada kandungan DNA-nya.
Perlu penelitian lanjutan dengan metode yang lebih spesifik untuk membedakan kedua jenis sperma tersebut.
Kesimpulan
- Sperma adalah sel reproduksi pria yang kompleks, mengandung zat gizi, hormon, dan kromosom yang menentukan jenis kelamin bayi.
- Sel reproduksi pria ini memiliki beberapa fakta unik, salah satunya mampu bertahan hingga 5 hari di dalam tubuh wanita.
- Kualitas sperma dinilai berdasarkan jumlah, bentuk, dan pergerakan sperma. Sementara itu, beberapa faktor yang memengaruhi kualitas sperma adalah gaya hidup dan suhu testis.
[embed-health-tool-bmi]
