Pembengkakan skrotum tentu bisa membuat pria khawatir. Pasalnya, organ reproduksi pria ini penting untuk melindungi testis Anda. Simak beberapa penyebab, tanda dan gejala, dan cara mengobati skrotum bengkak melalui pembahasan di bawah ini.
Apa itu pembengkakan skrotum?
Pembengkakan skrotum adalah kondisi saat kantong buah zakar atau skrotum pria membesar.
Skrotum merupakan kantong kulit yang menggantung pada bagian belakang penis. Organ ini berfungsi membungkus dan mengontrol suhu pada testis.
Kelainan ini bisa terjadi karena cairan yang menumpuk, pertumbuhan jaringan yang abnormal, serta organ lain di dalamnya yang membengkak, mengeras, atau meradang.
Secara umum, kondisi skrotum bengkak dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.
Anda bisa mengurangi peluang terkena gangguan ini dengan mengurangi faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Tanda dan gejala pembengkakan skrotum
Selain kondisi skrotum yang membesar atau membengkak, Anda dapat mengalami gejala lain tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Gejala umum yang mungkin Anda alami bersamaan dengan pembengkakan skrotum, misalnya muncul benjolan pada testis yang terasa sakit atau nyeri.
Jika Anda merasakan kantong buah zakar bengkak dan disertai gejala-gejala di bawah ini, ada baiknya segera konsultasikan dengan dokter.
- Benjolan yang tidak wajar pada skrotum atau testis.
- Rasa sakit pada perut, selangkangan, dan tulang ekor secara tiba-tiba.
- Testis yang membengkak dan mengeras.
- Kulit buah zakar yang memerah.
- Mual dan muntah.
- Demam (bila pembengkakan skrotum disebabkan oleh infeksi).
Pada dasarnya tubuh setiap orang bertindak berbeda satu sama lain. Gejala yang Anda alami mungkin tidak terjadi pada orang lain, begitu pula sebaliknya.
Mungkin masih terdapat tanda dan gejala lain yang tidak tercantum. Jika memiliki pertanyaan tentang gangguan ini, konsultasikan dengan dokter Anda.
Penyebab pembengkakan skrotum
Pembengkakan skrotum bisa terjadi pada anak-anak hingga pria dewasa. Mereka yang terlahir dengan kelainan skrotum, testis, dan ginjal juga lebih berisiko mengalami gangguan ini.
Berikut ini adalah sejumlah penyebab skrotum bengkak, mulai dari kondisi ringan hingga serius.
1. Trauma atau cedera
Salah satu penyebab pembengkakan skrotum adalah cedera atau trauma pada area genital (kelamin), seperti benturan atau kecelakaan.
Efek samping operasi, seperti pada tindakan vasektomi, juga dapat membuat kantong buah zakar bengkak.
2. Penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular, salah satunya gagal jantung, dapat membuat jantung memompa lebih sedikit darah ke organ ginjal.
Akibatnya, kondisi ini membuat kelebihan cairan tidak bisa keluar dan menumpuk pada tubuh, termasuk di dalam kantong buah zakar.
3. Kanker testis
Kanker testis dimulai dengan tumbuhnya sel-sel abnormal pada testis yang kemudian berubah menjadi sel kanker. Sel inilah yang akan menyebabkan pembengkakan skrotum.
Secara umum, kasus kanker testis cukup jarang terjadi. Menurut sebagian besar penelitian, hal ini lebih banyak terjadi pada laki-laki berusia 15–44 tahun.
4. Torsio testis
Torsio testis merupakan istilah medis untuk menggambarkan kondisi saat testis terlilit dan mengalami puntiran. Kondisi testis yang terlilit dapat menghentikan aliran darah ke organ tersebut.
Gangguan ini bisa menimbulkan nyeri parah tiba-tiba. Torsio testis membutuhkan penanganan medis segera untuk mengembalikan aliran darah normal ke dalam testis.
5. Epididimitis
Epididimitis adalah peradangan pada epididimis, yaitu jaringan di belakang testis yang berperan dalam proses pematangan sel sperma atau spermatozoa.
Infeksi bakteri menjadi penyebab umum epididimitis. Gejala gangguan ini antara lain benjolan kecil yang terasa sakit di belakang testis dan adanya darah dalam air mani.
6. Orkitis
Orkitis adalah peradangan jaringan testis yang menyebabkan pembengkakan skrotum. Infeksi virus atau bakteri, termasuk penyakit menular seksual, dapat menjadi penyebab orkitis.
Selain pembengkakan, orkitis juga bisa disertai dengan gejala, seperti nyeri pada area genital, demam, mual, dan muntah.
7. Hernia inguinalis
Hernia inguinalis disebabkan oleh melemahnya lapisan otot dinding perut. Hal ini dapat membuat usus menonjol dan menimbulkan benjolan pada kantong testis.
Gejala hernia pada pria di antaranya pembengkakan dan benjolan yang kian terlihat ketika Anda duduk atau mengangkat beban berat.
8. Varikokel
Varikokel adalah kondisi terjadinya pembesaran atau pembengkakan pembuluh darah vena pada testis maupun skrotum. Hal ini mirip dengan penyakit varises pada kaki.
Umumnya, gangguan ini tidak menimbulkan gejala. Namun, beberapa pria berisiko mengalami nyeri atau ketidaknyamanan pada kantong buah zakar.
9. Hidrokel
Hidrokel adalah suatu kondisi saat terjadi penumpukan cairan di dalam kantong skrotum. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Pada dasarnya, hidrokel kerap muncul pada bayi laki-laki, tetapi juga mungkin terjadi pada pria dewasa. Diperkirakan 1 dari 10 bayi laki-laki mengalami hidrokel saat lahir.
Ringkasan
Penyebab pembengkakan skrotum cukup beragam, mulai dari yang ringan hingga serius. Beberapa contohnya yakni trauma atau cedera, epididimitis, orkitis, varikokel, hidrokel, hernia inguinalis, torsio testis, kanker testis, hingga gagal jantung.
Diagnosis pembengkakan skrotum
Pertama-tama, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terhadap skrotum. Dokter juga akan bertanya mengenai riwayat medis dan gejala yang Anda alami.
Untuk memperoleh hasil diagnosis yang lebih akurat, dokter juga akan melakukan pemeriksaan tambahan seperti berikut ini.
- Tes darah dan urine: untuk memeriksa tanda-tanda infeksi atau kondisi medis lain.
- Ultrasonografi skrotum: untuk melihat gambar organ-organ di dalam skrotum dengan lebih jelas menggunakan bantuan gelombang suara.
- Biopsi: untuk mengambil sampel jaringan skrotum untuk pemeriksaan lebih lanjut di bawah mikroskop.
Pengobatan pembengkakan skrotum
Kebanyakan kasus pembengkakan skrotum bisa disembuhkan. Tindakan yang dilakukan untuk menangani kondisi ini berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya.
Jika infeksi yang menyebabkan bengkak, dokter akan meresepkan antibiotik. Dokter umumnya juga akan memberikan obat antiradang dan pereda nyeri untuk meredakan gejala.
Untuk varikokel, hidrokel, atau hernia, pengobatan yang dilakukan berupa operasi. Prosedur ini hanya dilakukan setelah mempertimbangkan risiko ketidaksuburan pada pria.
Sementara untuk kasus kanker testis, pilihan pengobatan akan tergantung pada keparahan dari kanker, apakah kanker telah menyebar, dan berapa lama penyakit tidak terdeteksi.
Pilihan pengobatan kanker testis terdiri dari kemoterapi, terapi radiasi, serta operasi untuk membuang jaringan abnormal dari kantong skrotum.
Dalam sebagian besar kasus, skrotum bengkak bahkan tidak memerlukan pengobatan tertentu.
Jika diagnosis menunjukkan bahwa pembengkakan tidak terlalu besar dan tidak menyebabkan rasa tidak nyaman, dokter Anda mungkin menyarankan pengobatan di rumah saja.
Pencegahan pembengkakan skrotum
Pembengkakan skrotum bisa muncul secara bertahap. Maka dari itu, penting untuk memeriksa kesehatan testis setiap sebulan sekali untuk mendeteksi adanya gangguan.
Selain itu, beberapa pengobatan rumahan dan perubahan gaya hidup di bawah ini juga dapat membantu mengatasi skrotum bengkak.
- Pakai pelindung penis (athletic cup) saat bermain olahraga yang berbahaya.
- Lakukan hubungan intim yang aman agar terhindar dari infeksi menular seksual.
- Kompres skrotum dengan es batu untuk mengurangi bengkak yang dilakukan pada 24 jam pertama setelah timbulnya pembengkakan.
- Minum obat pereda nyeri dan peradangan, seperti paracetamol dan ibuprofen.
- Berendam dalam air hangat untuk mengurangi bengkak.
- Hindari aktivitas yang melelahkan sementara waktu.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar kondisi ini, konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang lebih baik.
Kesimpulan
- Pembengkakan skrotum adalah kondisi di mana kantong buah zakar membesar.
- Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti trauma, infeksi, tumor, kanker, atau kelainan pada organ di sekitarnya.
- Gejala yang mungkin terjadi termasuk pembengkakan, benjolan pada testis yang sakit, nyeri perut dan selangkangan, serta demam.
- Pengobatan skrotum bengkak tergantung pada penyebabnya, seperti antibiotik untuk infeksi dan operasi untuk kasus hernia, varikokel, atau hidrokel.
[embed-health-tool-bmi]