2. Satu testis menghilang (vanishing testis)
Selama masa perkembangan embrio dan janin, masalah lain terhadap perkembangan testis bisa saja terjadi, salah satunya adalah satu testis menghilang saat perkembangan. Hal ini disebut dengan vanishing testis atau sindrom regresi testis.
Masalah ini cenderung tidak terdeteksi dan tidak dapat diobati. Hal ini disebabkan oleh adanya penyakit torsi testis, cedera, atau ketidakseimbangan hormon pada saat kehamilan yang menyebabkan testis menghilang atau vanishing testis.
Dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menangkap sinyal bahwa testis telah rusak sehingga membuat makrofag (sel darah putih yang aktif menghancurkan zat asing atau sel-sel mati) menjadi aktif dan menghilangkan organ non-fungsional tersebut.
Meskipun ini tidak bisa diobati, tapi penting dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi yang terjadi bukanlah cryptorchidism. Sebab, sekitar 5 persen dari pasien cryptorchidism juga mengalami kondisi ini.
3. Pengangkatan satu testis (orchiectomy)
Orchiectomy adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat salah satu atau dua testis karena beberapa proses patologis. Pembedahan ini dapat dilakukan dengan alasan adanya tumor testis, cedera serius, penyakit torsi testis, dan kanker prostat.
Di samping melakukan prosedur pengangkatan testis, diharapkan dapat dilakukan pembedahan lain untuk menghilangkan proses patologis dan menyelamatkan sebagian fungsi testis selama masih bisa dilakukan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar