Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

11 Penyebab Testis Bengkak yang Perlu Anda Waspadai

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Klinik Chika Medika


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

    11 Penyebab Testis Bengkak yang Perlu Anda Waspadai

    Sebagian pria mungkin pernah merasakan testisnya bengkak. Lantas, apakah hal ini berbahaya atau berdampak pada kesuburan pria? Untuk menjawab pertanyaan itu, tentunya harus Anda mengetahui beberapa penyebab testis bengkak seperti berikut ini.

    Ragam penyebab testis bengkak

    Testis atau buah zakar adalah alat reproduksi pria. Testis ini berfungsi memproduksi sel sperma yang diperlukan untuk membuahi sel telur wanita.

    Maka dari itu, cukup wajar bila pria sangat khawatir saat mengalami pembengkakan pada testis.

    Beberapa penyebab buah zakar bengkak umumnya tergolong ringan. Namun, terkadang hal ini bisa membahayakan kesehatan reproduksi sehingga perlu Anda waspadai.

    1. Trauma atau cedera

    Penyebab Cedera Testis dan Cara Menanganinya

    Testis bengkak bisa terjadi karena adanya cedera, misalnya akibat mengalami kecelakaan yang membuat organ reproduksi terbentur.

    Kemungkinan cedera penis menjadi lebih besar saat pria melakukan aktivitas berisiko, misalnya olahraga dan mengendarai sepeda motor.

    Operasi pada area genital, seperti vasektomi, juga bisa membuat testis bengkak akibat trauma. Hal ini biasanya akan membaik dengan sendirinya seiring pemulihan.

    2. Orkitis

    Orkitis adalah peradangan pada jaringan testis yang menyebabkah pembengkakan pada testis.

    Pada pria yang aktif secara seksual, orkitis bisa disebabkan oleh penyakit kelamin. Akan tetapi, kondisi ini juga bisa anak laki-laki alami karena infeksi virus atau bakteri.

    Selain pembengkakan pada buah zakar, kondisi ini juga bisa menunjukkan gejala lain, misalnya nyeri para area genital, demam ringan, mual, dan muntah.

    3. Epididimitis

    Di belakang kedua testis terdapat semacam jaringan yang disebut epididimis. Bagian ini sendiri berfungsi sebagai tempat pematangan sel sperma alias spermatozoa.

    Salah satu penyebab testis bengkak ialah peradangan epididimis yang juga disebut epididimitis.

    Gejala utama epididimitis yakni benjolan kecil di belakang testis yang terasa sakit saat ditekan. Pada sebagian kasus, kondisi ini juga bisa disertai adanya darah dalam air mani.

    4. Varikokel

    Olahraga penyebab varikokel

    Secara umum, varikokel mirip dengan penyakit varises pada kaki. Hal ini terjadi bila pembuluh darah vena pada testis mengalami pembesaran atau pembengkakan.

    Varikokel akan tampak seperti tonjolan-tonjolan urat pada kantong testis (skrotum). Kondisi ini umum dialami pria muda berusia 15–25 tahun dan bisa menimbulkan gejala maupun tidak.

    Jika Anda mengalami varikokel, gejala biasanya berupa nyeri pada selangkangan dan salah satu testis (biasanya sebelah kiri) terlihat membesar.

    5. Hernia inguinal

    Hernia inguinal terjadi saat dinding perut bagian bawah melemah. Hal ini membuat usus turun ke skrotum atau bagian samping penis sehingga menyebabkan testis terlihat bengkak.

    Benjolan hernia cenderung muncul saat duduk atau mengangkat benda berat. Namun, ketika posisi Anda telentang benjolan akan masuk kembali ke perut dan kembali normal.

    Pengobatan hernia inguinal satu-satunya yakni dengan operasi. Prosedur ini bertujuan untuk memperbaiki dinding perut yang robek.

    6. Torsio testis

    Torsio testis terjadi ketika testis mengalami puntiran dan terlilit tali-tali kristal. Hal ini membuat aliran darah ke testis terhenti.

    Gejala torsio testis berupa nyeri yang parah secara tiba-tiba, kelemahan, pembengkakan, dan pembesaran pada salah satu atau kedua testis yang terpuntir.

    Perlu diingat bahwa kondisi ini tergolong gawat darurat. Penanganan dan perawatan sesegera sangat diperlukan untuk menyelamatkan testis Anda.

    7. Kanker testis

    Pada beberapa kasus yang serius, pembengkakan testis merupakan gejala dari kanker testis.

    Gejala utama kanker testis, seperti pembesaran testis, benjolan pada testis, nyeri tumpul, dan testis terasa berat.

    Studi dalam jurnal Cancer Epidemiology (2018) menyebutkan kasus kanker testis cukup jarang terjadi. Jenis kanker ini lebih berisiko terjadi pada pria berusia 15–44 tahun.

    8. Hidrokel

    buah zakar terasa nyeri

    Kondisi testis bengkak juga dapat disebabkan oleh hidrokel, yakni suatu kondisi di mana terjadi penumpukan dalam kantong testis atau skrotum.

    Cairan yang menumpuk di sekitar skrotum salah satunya terjadi akibat adanya gangguan pada lapisan jaringan antara skrotum dengan organ perut, seperti usus.

    Hidrokel umumnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan rasa sakit. Kondisi ini sering terjadi pada bayi atau anak laki-laki, tetapi juga berisiko dialami oleh pria dewasa.

    9. Kutu kemaluan

    Kutu kelamin (Phthirus pubis) adalah sejenis parasit yang hidup di rambut kemaluan dan dapat menyebabkan gangguan pada daerah genital pria.

    Pada kebanyakan kasus, kutu kelamin dapat menyebabkan iritasi, gatal, dan peradangan pada sekitar area genital, termasuk penis dan kantong buah zakar.

    Gigitan parasit juga bisa memicu reaksi alergi yang menyebabkan pembengkakan pada testis.

    10. Abses skrotum

    Abses skrotum menyebabkan terbentuknya kantong berisi nanah dalam skrotum. Kondisi inilah yang menjadi salah satu penyebab testis membengkak.

    Munculnya abses terjadi akibat infeksi bakteri yang masuk melalui luka maupun saluran kemih.

    Gejala abses skrotum pada sebagian besar pria umumnya, meliputi nyeri hebat, kemerahan, pembengkakan, dan peningkatan suhu pada skrotum.

    11. Gagal jantung

    Pada pengidap gagal jantung, aliran darah yang tidak lancar dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, termasuk dalam skrotum.

    Pembengkakan akibat menumpuknya cairan atau edema merupakan gejala umum dari gagal jantung yang terjadi saat tubuh Anda mulai menahan cairan secara berlebihan.

    Selain pada skrotum, edema pada pengidap gagal jantung juga bisa terjadi pada pergelangan kaki, telapak kaki, paha, atau bagian tertentu pada perut.

    Kondisi testis bengkak sebaiknya segera Anda periksakan dengan dokter. Terlebih, bila kondisi ini disertai dengan nyeri, sakit pinggang, hingga kesulitan buang air kecil.

    Penanganan yang cepat tentu akan lebih baik. Sebab, beberapa kasus pembengkakan testis dapat berdampak serius dan menyebabkan komplikasi.

    Kesimpulan

    • Testis bengkak bisa terjadi akibat trauma, orkitis, epididimitis, varikokel, hernia, torsio testis, kanker testis, hidrokel, kutu kemaluan, abses skrotum, dan gagal jantung.
    • Beberapa penyebab pembengkakan testis bersifat ringan dan tidak berbahaya, tetapi ada juga yang menandakan masalah kesehatan yang serius.
    • Segera periksakan kondisi Anda dengan dokter, terlebih bila disertai gejala yang serius, seperti nyeri dan sulit buang air kecil.

    Disclaimer

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Klinik Chika Medika


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

    Iklan

    Apakah artikel ini membantu?

    Iklan
    Iklan