Varikokel dapat menyebabkan gangguan kesuburan dan produksi sperma menurun jika tidak segara diobati. Meski demikian, terkadang bisa hilang sendiri atau bisa juga membutuhkan operasi pembedahan.
5. Hernia inguinal
Hernia inguinal terjadi ketika dinding perut bagian bawah melemah sehingga usus turun ke kantung testis atau bagian samping penis, menyebabkan testis terlihat lebih besar.
Benjolan hernia ini muncul ketika duduk atau beraktivitas. terutama mengangkat benda-benda berat. Namun ketika posisi anda terlentang akan kembali normal dan masuk kembali ke perut.
Pengobatan hernia satu-satunya ialah dengan melakukan operasi untuk memperbaiki dinding perut yang robek.
6. Torsio testis
Torsio testis yaitu ketika testis mengalami puntiran sehingga menyebabkan aliran darah ke testis terhenti dan ini adalah kondisi darurat.
Gejalanya termasuk nyeri yang parah secara tiba-tiba, kelemahan, bengkak dan pembesaran pada testis yang terpuntir. Penanganan dan juga perawatan sesegera mungkin sangat diperlukan untuk menyelamatkan testis.
Penanganannya sering kali membutuhkan operasi. Jika segera ditangani (dalam waktu 6 jam) kemungkinan besar testis masih bisa diselamatkan. Tapi jika terlambat ditangani, tidak ada harapan untuk testis anda.
7. Kanker testis
Pada beberapa kasus yang serius, testis bengkak merupakan gejala dari kanker testis, meski sangat jarang terjadi hanya 1% saja dari kasus kanker pada pria dan biasanya tidak menyebar. Kanker testis sangat umum pada pria usia 15-44 tahun.
Gejala utama kanker testis termasuk pembesaran testis, benjolan di testis, nyeri tumpul dan juga testis teras berat.
Kanker testis adalah salah satu jenis kanker yang bisa sembuh dengan pengobatan. Perawatannya termasuk operasi pengangkatan testis dan kemoterapi. Diagnosis lebih cepat berarti lebih dari 95% dapat sembuh total.