Ada banyak hal yang Anda lakukan saat tidur, tapi mungkin tidak pernah Anda sadari. Ada beberapa orang yang suka mengigau, menggoyangkan kaki, menggeretakkan giginya saat tidur, bahkan ada pula yang suka berjalan sambil tidur. Hayo… Apakah Anda salah satu orang yang suka kentut saat tidur?
Kenapa kita bisa kentut saat tidur?
Tubuh akan benar-benar lumpuh total saat kita lagi tidur. Selama fase tidur nyenyak alias REM, Anda tidak akan bisa menggerakkan satu otot pun, kecuali otot-otot yang mengendalikan mata dan sistem pernapasan.
Di saat yang bersamaan, detak jantung dan tekanan darah akan menurun selama kita tidur agar otot-otot jantung bisa memiliki waktu rehat untuk memperbaiki diri. Kerja sistem tubuh yang lebih santai sepanjang malam ini juga ikut melemaskan dan melonggarkan otot cincin (sfingter) anus, sehingga gas bertekanan tinggi dalam perut bisa keluar dengan lebih mudah.
Selain itu, sistem saraf otonom kita yang diatur oleh otak akan selalu tetap aktif bahkan selama tidur. Ini membantu untuk membuat kita tetap bernapas, mempertahankan detak jantung kita, dan melanjutkan pencernaan. Fungsi-fungsi “otomatis’ ini terjadi di luar kendali kesadaran kita, termasuk kentut. Kentut dirangsang oleh akitivitas sistem pencernaan. Anda tidak perlu memikirkan tindakan itu untuk bisa terjadi. Berarti, kita bisa kentut terus-terusan, dong, sepanjang malam? Belum tentu.
Kalau bisa kentut saat tidur, bisakah kita pup di celana saat tidur?
[embed-health-tool-heart-rate]