Obat ini akan bekerja dengan cara merangsang reseptor melatonin pada area otak yang bertugas mengontrol siklus tidur.
Anda mungkin mulai mengantuk setelah jeda 30 menit dari waktu minum obat tidur. Setelah itu, ramelteon akan membuat Anda tertidur selama 7–8 jam.
Obat yang hanya bisa diperoleh dengan resep dokter ini mungkin membuat Anda merasa kelelahan dan malas beraktivitas sebagai efek sampingnya.
Perlu diingat bahwa penggunaan obat tidur umumnya hanya digunakan dalam jangka pendek.
Pasalnya, penggunaan dalam jangka panjang dikhawatirkan bisa menyebabkan ketergantungan sehingga Anda hanya bisa tertidur setelah minum obat.
Pada jam berapa Anda harus minum obat tidur?

Obat tidur sebaiknya diminum setidaknya 30 menit sebelum waktu tidur atau 7–8 jam sebelum jam bangun Anda.
Sesuaikan waktu untuk minum obat tidur dengan pukul berapa Anda ingin bangun dan lamanya reaksi obat tidur bertahan.
Contohnya, Anda perlu minum ramelton yang bisa membuat Anda tertidur selama 7–8 jam tetapi ingin terbangun pukul 5 pagi. Maka, Anda sebaiknya minum obat paling lambat pukul 20.30 atau 21.30.
Anda sebaiknya tidak minum obat tidur terlalu malam. Pasalnya, ini mungkin akan membuat Anda merasakan kantuk pada siang hari.
Sebelum memutuskan untuk minum obat tidur, Anda bisa mencoba mengatasi kesulitan tidur atau insomnia dengan beberapa metode berikut.
- Kurangi minum kafein dari kopi, soda, cokelat, maupun sumber lainnya, terutama saat mendekati jam tidur.
- Hentikan penggunaan perangkat eletronik setidaknya 30 menit sebelum jam tidur.
- Terapkan jadwal tidur dengan bangun dan tidur pada waktu yang sama.
- Hindari makan besar sebelum tidur.
- Hindari merokok dan minum alkohol sebelum tidur.
- Tenangkan pikiran sebelum tidur dengan cara mendengarkan musik atau membaca buku.
- Ubah suasana kamar tidur menjadi lebih gelap dan sejuk.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar