backup og meta

5 Cara Mengatasi Batuk di Malam Hari yang Tak Kunjung Sembuh

5 Cara Mengatasi Batuk di Malam Hari yang Tak Kunjung Sembuh

Malam yang seharusnya adalah waktu untuk beristirahat sering kali menjadi saat-saat yang sulit bagi banyak orang yang menderita batuk di malam hari. Pasalnya, batuk yang terjadi pada waktu tidur bisa mengganggu istirahat dan kualitas tidur seseorang. 

Kira-kira apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya? Ketahui jawabannya melalui ulasan di bawah ini. 

Apa penyebab batuk di malam hari?

Batuk sebenarnya adalah refleks alami tubuh untuk mengeluarkan zat yang mengiritasi saluran pernapasan dan menjaga saluran napas tetap bersih.

Sebenarnya ada beberapa jenis batuk yang dapat dibedakan berdasarkan lamanya berlangsung hingga bunyinya. 

Pada beberapa kasus, mungkin ada orang yang tidak batuk di siang hari, tetapi mulai batuk di malam hari atau setelah mereka tidur.

Menurut laman Harvard Health Publishing Medical School, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seseorang batuk hanya di malam hari. 

  • Alergi: Debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan alergen lainnya dapat memicu batuk, terutama saat seseorang berbaring.
  • Asma: Asma sering kali memburuk di malam hari, menyebabkan batuk, mengi, dan kesulitan bernapas.
  • Infeksi saluran pernapasan: Pilek, flu, atau infeksi saluran pernapasan lainnya dapat menyebabkan lendir berlebih yang memicu batuk, terutama ketika lendir menumpuk saat berbaring.
  • Refluks asam lambung (GERD): Asam lambung yang naik ke kerongkongan saat berbaring dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan batuk.
  • Postnasal drip: Kondisi ini terjadi ketika lendir dari hidung atau sinus menetes ke belakang tenggorokan, memicu refleks batuk.
  • Kondisi lingkungan: Udara kering atau iritasi dari polusi udara atau asap rokok dapat memperburuk batuk di malam hari.
  • Bronkitis kronis: Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan kondisi bronkitis kronis dapat menyebabkan batuk yang lebih parah di malam hari.
  • Efek samping obat: Beberapa obat seperti yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan penyakit jantung dapat menyebabkan efek samping batuk kering, termasuk pada malam hari.

Cara mengatasi batuk di malam hari

Jika Anda mengalami batuk akibat gangguan pernapasan tertentu, termasuk infeksi ringan seperti pilek dan flu, Anda memerlukan istirahat yang cukup agar lebih cepat pulih.

Akan tetapi, kondisi batuk yang memburuk ketika malam hari tentunya akan berdampak pada kualitas tidur Anda. Bukan hanya tidak bisa tidur dengan lelap, bahkan Anda juga bisa sulit tidur.

Beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah atau mengurangi batuk yang sering terjadi pada waktu malam.

Sebelum tidur, Anda bisa melakukan cara mengatasi batuk sederhana di malam hari, seperti berikut ini.

1. Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan ruangan

humidifier

Udara kering akibat kipas angin atau AC bisa membuat batuk semakin parah di malam hari.

Anda bisa mengatasi kondisi udara di dalam kamar ini dengan memanfaatkan humidifier atau alat pelembap udara.

Alat ini membantu memperbaiki kualitas dan menjaga kelembapan udara sekaligus menangkal debu dan iritan yang membuat Anda terus batuk.

Sebaiknya, gunakan juga higrometer untuk mengukur kelembapan udara. Menurut Sleep Foundation, tingkat kelembapan kamar yang ideal adalah sekitar 30—50%.

Bila terlalu lembap, jamur akan semakin mudah berkembang dan justru bisa menyebabkan alergi.

2. Minum teh herbal dengan madu sebelum tidur

Konsumsi minuman hangat bisa membantu mengencerkan dahak yang menyumbat di saluran napas. Selain itu, minuman hangat bisa melegakan tenggorokan sekaligus melembapkan tenggorokan yang kering.

Dengan begitu, frekuensi batuk-batuk saat malam hari akan berkurang dan Anda bisa tidur lebih nyenyak.

Banyak jenis minuman hangat yang bisa dijadikan pilihan, tapi sebaiknya pilihlah yang memiliki kandungan anti-inflamasi atau mencegah peradangan.

Teh herbal yang mengandung jahe dan chamomile dapat menjadi pilihan yang tepat. Selain karena tidak mengandung kafein, aromanya yang menenangkan bisa membuat Anda lebih mudah tidur

Tambahan madu pada teh panas dapat menjadi ramuan obat batuk alami yang menenangkan tenggorokan, mengurangi iritasi, dan memecah lendir di saluran pernapasan.

3. Pakai bantal yang tinggi

posisi tidur untuk mengurangi batuk di malam hari

Batuk akan jadi semakin parah di malam hari karena lendir berkumpul di tenggorokan jika posisi kepala sejajar dengan tubuh bagian bawah saat Anda berbaring.

Oleh karena itu, coba tempatkan lebih banyak bantal sehingga kepala berada dalam posisi yang lebih tinggi dari bagian tubuh yang lain.

Tidur dengan bantal yang tinggi membuat lendir dan udara lebih mudah mengalir ke saluran napas bawah sehingga mencegah batuk sekaligus melancarkan pernapasan.

Tidur dengan posisi seperti ini tidak hanya sebagai cara mengatasi batuk terus menerus pada malam hari akibat flu atau pilek, tetapi juga mencegah batuk karena asam lambung.

Jangan lupa untuk rutin membersihkan tempat tidur Anda. Ganti selimut, seprai, atau sarung bantal yang sudah kotor.

Setidaknya ganti dua kali dalam seminggu dan cucilah dengan air panas. Langkah ini bisa mencegah tungau atau debu menempel pada tempat tidur yang memicu batuk.

4. Konsumsi obat batuk yang sesuai

Anda bisa mengalami batuk karena alergi, flu atau pilek, asma, atau refluks asam lambung (GERD). Pastikan bahwa Anda minum obat batuk sesuai dengan penyebab batuk supaya lebih cepat sembuh.

Obat batuk yang mengandung kandungan aktif seperti dekongestan dapat membantu meredakan batuk kering.

Golongan obat batuk supresan seperti dextromethorphan bekerja untuk menahan refleks batuk sehingga frekuensi batuk di malam hari lebih berkurang.

Sementara obat ekspektoran yang mengandung guaifenesin bisa mengencerkan dahak yang menyumbat saluran napas sehingga mengatasi gejala batuk berdahak.

Obat antihistamin dapat mengatasi batuk-batuk di malam hari yang disebabkan alergi.

Untuk mengobati gejala asma lainnya di malam hari, seperti sesak napas dan mengi,  Anda bisa menggunakan obat hirup kortikosteroid.

Bila batuk disebabkan oleh GERD, penggunaan obat penurun asam lambung juga harus dibarengi dengan menghindari konsumsi makanan pedas dan asam.

5. Minum cukup cairan 

minum air hangat saat haid

Minum cukup cairan memang bisa membantu meredakan batuk-batuk, terutama pada malam hari.

Cairan membantu menjaga agar saluran pernapasan tetap lembap, sehingga membantu meredakan iritasi dan batuk.

Selain itu, minum air hangat bisa membantu melembutkan lendir dan meredakan tenggorokan yang kering dan gatal yang disertai batuk di malam hari.

Pastikan juga untuk menjaga suhu ruangan agar tidak terlalu kering, karena udara yang terlalu kering bisa memperburuk kondisi ini.

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi batuk-batuk di malam hari. Bila batuk di malam hari tak kunjung mereda atau sembuh setelah tiga minggu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter.

Kesimpulan

  • Batuk di malam hari bisa sangat mengganggu kualitas tidur dan istirahat seseorang. Penyebabnya bisa bermacam-macam, termasuk alergi, asma, infeksi saluran pernapasan, refluks asam lambung, dan kondisi lingkungan seperti udara kering.
  • Untuk mengatasi masalah ini, berbagai langkah bisa dilakukan, seperti menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara, minum teh herbal dengan madu, memastikan posisi tidur dengan bantal yang tinggi, mengonsumsi obat batuk yang sesuai dengan penyebabnya, dan memastikan cukup minum cairan.
  • Konsultasikan kepada dokter jika batuk berkepanjangan atau tidak kunjung membaik setelah tiga minggu.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Singh DP, Jamil RT, Mahajan K. (2020). Nocturnal Cough.  In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. Retrieved 12 July 2024,  from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532273/

Simasek, M., & Blandino, D. (2007). Treatment of the Common Cold. American Family Physician, 75(4), 515-520. Retrieved 12 July 2024,  from https://www.aafp.org/afp/2007/0215/p515.html#afp20070215p515-b11

A, S., & R, E. (2008). The Effects of a Hot Drink on Nasal Airflow and Symptoms of Common Cold and Flu. Rhinology, 46(4). Retrieved 12 July 2024, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19145994/

Lung. (2020). Learn About Cough. Retrieved 12 July 2024, from https://www.lung.org/lung-health-diseases/lung-disease-lookup/cough/learn-about-cough

Kalolella A. B. (2016). Sleeping position and reported night-time asthma symptoms and medication. The Pan African medical journal, 24, 59. Retrieved 12 July 2024, from https://doi.org/10.11604/pamj.2016.24.59.9159

Mayo Clinic Health System. (2017). 7 ways to combat coughs and colds. Retrieved 12 July 2024, from https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/7-ways-to-combat-coughs-and-colds

Sleep Foundation. (2017). How to Optimize the Humidity Level for Healthy Sleep. Retrieved 12 July 2024, from https://www.sleepfoundation.org/articles/how-control-humidity-your-bedroom

Godman, H. (2023). Why are you coughing at night? Retrieved 12 July 2024, from https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/why-are-you-coughing-at-night 

Primary Care in Rochester and Kasson. (n.d.). Retrieved 12 July 2024, from https://communityhealth.mayoclinic.org/featured-stories/nighttime-cough 

professional, C. C. medical. (n.d.). Cough: Causes, Diagnosis, Treatment & Conditions. Retrieved 12 July 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17755-cough 

Cleveland Clinic. (2024). 9 Ways To Stop Coughing at Night. Retrieved 12 July 2024, from https://health.clevelandclinic.org/how-to-stop-coughing-at-night

Versi Terbaru

22/07/2024

Ditulis oleh Fidhia Kemala

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Batuk Makin Parah? Hindari Makanan yang Dilarang dan Pantangannya Berikut Ini

Dada Sakit Saat Batuk? Mungkin 7 Hal Ini Penyebabnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 22/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan