Paru-paru yang sehat berperan penting dalam proses pernapasan, termasuk dengan keberadaan lendir di dalamnya. Dalam kondisi normal, lendir di paru-paru berfungsi untuk menangkap kotoran dan bakteri. Namun jika jumlahnya terlalu banyak, maka bisa menyebabkan gangguan pernapasan. Ketahui ciri-ciri banyak lendir di paru-paru berikut ini.
Apa ciri-ciri banyak lendir di paru-paru?
Lendir di paru-paru dikenal sebagai dahak atau sputum. Dalam kondisi normal, tubuh akan secara alami mengeluarkan lendir ini melalui batuk atau mekanisme lainnya.
Namun, jika produksi lendir berlebihan atau terlalu kental, berbagai masalah kesehatan bisa terjadi. Inilah mengapa banyak lendir di paru-paru sering disebut sebagai ciri paru-paru kotor.
Adapun penyebab banyak lendir di paru-paru ini umumnya berupa penyakit paru-paru kronis, seperti penyakit paru obstruktif kronis, bronkitis kronis, fibrosis kistik, bronkiektasis, atau asma.
Lalu, apa saja ciri-ciri banyak lendir di paru-paru? Berikut adalah berbagai ciri banyak lendir di paru-paru yang perlu Anda perhatikan.
1. Batuk berdahak yang tak kunjung henti
Melansir dari American Lung Association, dalam kondisi normal, saluran napas memiliki rambut halus bernama silia yang membantu mengeluarkan lendir bersama zat berbahaya melalui batuk.
Proses ini penting untuk menjaga paru-paru tetap bersih dan mencegah infeksi. Namun, jika batuk berdahak terjadi terus-menerus, itu bisa menjadi sinyal adanya masalah serius pada paru-paru.
Lendir yang menumpuk dapat mengganggu pernapasan dan meningkatkan risiko infeksi, yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi paru-paru.
2. Napas mengi
Banyak lendir di paru-paru juga dapat ditandai dengan mengi atau napas bunyi.
Hal ini terjadi karena lendir yang berlebih menyumbat atau mempersempit saluran pernapasan, sehingga aliran udara menjadi terhambat.
Kondisi ini bisa semakin parah jika lendir terlalu kental atau jika Anda memiliki riwayat asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
3. Sesak napas
Sesak napas juga dapat menjadi tanda adanya penumpukan lendir di paru-paru.
Lendir yang berlebihan dapat menyumbat saluran pernapasan, sehingga menghambat aliran udara masuk dan keluar dari paru-paru.
Akibatnya, dada akan terasa sesak dan penderitanya mungkin terengah-engah atau harus berusaha lebih keras untuk bernapas.
4. Mudah lelah
Ketika paru-paru dipenuhi lendir berlebihan, proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh dapat terganggu.
Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup (hipoksia) untuk mendukung fungsi organ dan aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang merasa mudah lelah, lemah, serta kurang bertenaga meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
5. Demam
Ciri banyak lendir di paru-paru yang selanjutnya yaitu demam. Infeksi di paru-paru sering kali disertai dengan demam dan menggigil sebagai respons alami tubuh dalam melawan bakteri atau virus penyebabnya.
Ketika sistem kekebalan mendeteksi adanya infeksi, tubuh akan meningkatkan suhu untuk menciptakan lingkungan yang kurang ideal bagi pertumbuhan dan penyebaran mikroorganisme berbahaya.
Demam yang terjadi akibat infeksi paru-paru bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga tinggi, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.
6. Penurunan nafsu makan
Ketika paru-paru dipenuhi lendir akibat infeksi atau kondisi medis tertentu, tubuh akan mengalami berbagai gangguan, termasuk penurunan nafsu makan.
Hal ini bisa terjadi karena respons alami tubuh terhadap peradangan dan infeksi, yang menyebabkan perubahan pada metabolisme serta produksi hormon yang mengatur rasa lapar.
Bagaimana cara mengeluarkan lendir di paru-paru?
Banyaknya lendir di paru-paru dapat mengganggu proses pernapasan. Oleh karena itu, ketahui beberapa cara untuk membantu mengatasi paru-paru banyak lendir di bawah ini.
- Batuk. Batuk yang terkontrol dapat membantu mengencerkan lendir pada saluran pernapasan.
- Drainase postural. Berbaring telentang dapat membantu mengeluarkan lendir dari paru-paru secara alami.
- Hindari merokok. Rokok dapat memperbanyak dan mengentalkan lendir.
- Tetap terhidrasi. Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga dapat membantu mengatasi ciri-ciri banyak lendir di paru-paru.
- Batasi asupan susu. Mengonsumsi produk susu dapat membuat lendir semakin kental.
- Gunakan uap atau himidifier. Mandi air panas atau penggunaan humidifier di ruangan dapat membantu menjaga kelembapan udara dan mengencerkan lendir di paru-paru.
- Konsumsi madu dan jahe. Madu memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengencerkan lendir.
Kapan harus ke dokter?
Jika mengalami ciri-ciri banyak lendir di paru-paru di atas, sebaiknya konsultasikan kepada dokter, terutama jika pada kondisi berikut ini.
- Batuk berdahak berlangsung lebih dari tiga minggu.
- Napas terasa semakin berat atau berbunyi mengi.
- Dahak berubah warna menjadi hijau, kuning pekat, atau berdarah.
- Mengalami demam tinggi lebih dari 38°C yang tak kunjung turun.
- Mengalami nyeri dada yang semakin parah.
- Tubuh terasa sangat lemas hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Menjaga kesehatan paru-paru sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Kesimpulan
- Paru-paru yang sehat sangat penting dalam proses pernapasan, tetapi produksi lendir yang berlebihan dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
- Beberapa ciri paru-paru banyak lendir meliputi batuk berdahak yang tak kunjung henti, napas mengi, sesak napas, mudah lelah, demam, dan penurunan nafsu makan.
- Kondisi ini dapat menjadi gejala penyakit paru kronis seperti PPOK, bronkitis, asma, atau infeksi paru lainnya.
- Segera periksakan diri ke dokter jika batuk berdahak berlangsung lebih dari tiga minggu, napas semakin berat, dahak berubah warna, mengalami demam tinggi, nyeri dada, atau tubuh terasa sangat lemas.