8. Gangguan kecemasan
Otot-otot tubuh, termasuk pada saluran napas, cenderung lebih tegang saat Anda mengalami gangguan kecemasan. Kondisi ini juga menyebabkan pernapasan yang lebih cepat dari biasanya.
Pernapasan yang cepat dan berat terkadang memicu rasa panik. Timbulnya nyeri dada juga sering disalahartikan sebagai tanda-tanda serangan jantung.
Cara mengatasi napas terasa berat

Pengobatan untuk napas yang terasa berat tergantung pada penyebabnya. Pemberian terapi oksigen bisa dilakukan karena biasanya gejala ini terjadi akibat pasokan oksigen yang berkurang.
Penggunaan obat sesak napas, termasuk bronkodilator dan kortikosteroid pada pengidap asma, juga akan membantu dalam mengurangi peradangan dan melegakan saluran pernapasan.
Apabila Anda didiagnosis mengidap alergi, pilihan obat yang umum digunakan yakni antihistamin dan dekongestan. Keduanya dapat mengatasi peradangan dan hidung tersumbat yang membuat napas terasa berat.
Pengidap anemia, gangguan kecemasan, infeksi, gangguan paru-paru, dan jantung disarankan melakukan konsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis perawatan yang tepat.
Dokter juga menyarankan perubahan gaya hidup, termasuk mengonsumsi makanan sehat, tidur cukup, dan olahraga rutin untuk menjaga berat badan yang ideal.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan latihan pernapasan, meditasi, atau yoga untuk membantu mengendalikan stres dan mengurangi gejala kecemasan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar