Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit yang berasal dari air dan makanan terkontaminasi.
Sejumlah kasus flu perut juga dapat terjadi akibat infeksi virus influenza. Penyakit ini ditandai dengan nyeri perut, mual, muntah, diare, dan kram pada salah satu sisi perut.
Tergantung jenis kuman yang menginfeksi, Anda juga dapat mengalami sakit kepala, demam, serta pembengkakan kelenjar getah bening.
2. Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit infeksi yang mengakibatkan peradangan pada kantung-kantung udara di dalam paru-paru.
Penyakit ini bisa membahayakan jiwa, terutama bagi orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Gejala awal pneumonia memang dapat menyerupai flu, yakni demam dan menggigil, batuk, rasa lelah, serta kesulitan bernapas.
Lambat laun, penderitanya akan mengalami gejala yang lebih parah, termasuk sakit perut, mual dan muntah, hingga diare saat flu masih berlangsung.
3. Infeksi salmonella
Setiap orang berisiko mengalami infeksi salmonella bila mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.
Infeksi bakteri ini umumnya tidak membahayakan, tapi Anda akan mengalami kumpulan gejala yang menimbulkan rasa tidak nyaman.
Tanda-tanda infeksi biasanya akan muncul setelah 12-72 jam sejak terinfeksi. Gejala awalnya adalah demam, menggigil, dan sakit kepala.
Setelah itu, Anda mungkin mengalami sakit perut saat flu belum menghilang disertai kram, mual, muntah, dan diare.
Sakit perut saat flu dapat dipicu oleh berbagai kondisi, dari penyakit hingga obat-obatan. Meski begitu, Anda tetap perlu mengonsumsi obat bila dokter menyarankan demikian.
Obat yang digunakan sesuai ketentuan akan membantu Anda mengatasi keluhan agar lekas hilang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar