backup og meta

Manfaat Menghirup Udara Pantai untuk Pengidap Asma

Manfaat Menghirup Udara Pantai untuk Pengidap Asma

Banyak orang pergi ke pantai tidak sekadar untuk bertamasya, tetapi juga untuk menenangkan pikiran dengan menghirup udaranya yang khas. Bahkan, sejumlah studi juga menunjukkan bahwa udara pantai punya manfaat yang baik untuk pengidap asma.

Benarkan udara pantai baik untuk pengidap asma?

mengatasi stres dengan bernapas dalam

Hingga saat ini, belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti dari asma. Meski tidak dapat disembuhkan, gejala asma dan kekambuhannya bisa Anda kurangi dan cegah.

Dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan yang tepat, beberapa orang melaporkan bahwa dirinya tidak lagi mengalami serangan asma.

Salah satu terapi pengobatan untuk asma ialah dengan menghirup udara pantai atau angin laut.

Sebuah penelitian yang cukup tua dan dilakukan oleh para ahli di Jerman dalam jurnal Practice and Clinic of Pneumology (1980) membuktikan bahwa hal ini bukan cuma sugesti saja.

Udara pantai memang punya manfaat bagi kesehatan paru-paru. Artinya, pengidap asma dapat menikmati suasana laut dan menjalani terapi untuk meredakan gejala secara alami.

Beberapa kalangan juga mengaitkan manfaat dari menghirup udara pantai untuk asma dengan haloterapi alias terapi garam (salt therapy).

Haloterapi melibatkan terapi menghirup uap garam sebagai obat asma alami. Menghirup garam berukuran kecil bisa membantu membuka saluran udara dan mencegah penumpukan lendir.

Manfaat terapi garam ini dibahas pada sebuah studi dalam jurnal Pediatric Pulmonology (2017).

Dalam penelitian ini, para peneliti hendak mengevaluasi pengaruh dari haloterapi dalam ruang garam dengan halogenerator terhadap kualitas hidup pada anak yang mengidap asma.

Hasilnya diketahui bahwa pemberian haloterapi memiliki beberapa efek menguntungkan pada kualitas hidup anak-anak pengidap asma ringan. 

Meski begitu, studi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui lebih jauh manfaatnya pada pengobatan asma.

Perhatian!

Untuk memastikan keamanan dan manfaat dari terapi angin laut untuk asma, pastikan kawasan pantai dan laut yang Anda datangi masih bersih, bebas dari polusi atau pencemaran udara, dan terletak jauh dari daerah industri. 

Ragam manfaat udara pantai untuk asma

teknik pernapasan coronavirus covid-19

Selain pengobatan secara medis, menghirup udara pantai ternyata memiliki manfaat yang baik untuk pengidap asma. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai berbagai manfaat tersebut.

1. Kadar oksigen yang tinggi

Pantai dan laut yang terletak di dataran rendah punya kadar oksigen lebih banyak dibandingkan dengan daerah di dataran tinggi. Hal ini karena gravitasi menahan oksigen di permukaan bumi.

Makin jauh dataran dari permukaan laut, maka makin berkurang kadar oksigennya. Ini mengapa banyak orang merasa sesak napas dan bahkan pingsan saat berada di tempat tinggi.

Mereka yang mengidap asma berisiko mengalami serangan asma bila berada di tempat-tempat dengan kadar oksigen yang terbatas.

Jadi, berada di pantai atau laut dengan kadar oksigen yang melimpah bisa membantu pengidap asma untuk bernapas lebih lega dan bebas.

2. Udara yang bersih

Angin yang bertiup di pantai bisa mengusir berbagai agen penyebab alergi (alergen) dan iritasi (iritan). Selain itu, jumlah serbuk sari yang terbawa angin juga jauh lebih sedikit di pantai.

Ini berarti, udara laut yang bersih dapat membuat Anda bernapas lebih plong, khususnya jika Anda memiliki asma atau penyakit paru lainnya.

Selain itu, sirkulasi udara di pantai dan laut juga lebih lancar dibandingkan dengan kota besar dengan puluhan gedung bertingkat atau daerah yang berbukit-bukit.

3. Terapi alami untuk pernapasan

Udara pantai yang Anda hirup mengandung tetesan kecil air laut yang kaya partikel garam, iodin, dan magnesium. Hal ini akan merangsang reaksi imun pada sistem pernapasan.

Menghirup udara pantai secara rutin dapat melemaskan otot-otot pernapasan dan mengurangi lendir yang menghalangi saluran pernapasan untuk pengidap asma.

Makin lama waktu yang dihabiskan di pantai, fungsi paru-paru Anda juga makin membaik.

Untuk Anda yang mengidap asma, tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu beberapa jam dalam seminggu untuk menghirup udara pantai.

Hal ini bisa Anda jadikan sebagai terapi alami atau latihan pernapasan untuk mengobati asma.

Kesimpulan

  • Menghirup udara pantai atau laut kemungkinan bermanfaat untuk pengidap asma.
  • Partikel garam dari udara pantai membantu membuka saluran udara dan mencegah penumpukan lendir yang menyebabkan sesak napas.
  • Terapi angin laut juga punya beragam manfaat, seperti memberikan Anda kadar oksigen yang lebih tinggi, udara yang bersih, dan kandungan mineral untuk kesehatan pernapasan.
  • Meski kemungkinan aman, selalu konsultasi dengan dokter Anda sebelum melakukan terapi apa pun untuk mengobati asma.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Asthma Treatment. (2022). Asthma & Allergy Foundation of America. Retrieved April 25, 2023, from https://aafa.org/asthma/asthma-treatment/

AAFA Explains: Is Salt Therapy Safe and Effective for Asthma? (2016). Asthma and Allergy Foundation of America. Retrieved April 25, 2023, from https://community.aafa.org/blog/aafa-explains-is-therapy-safe-and-effective-for-asthma

Bar-Yoseph, R., Kugelman, N., Livnat, G., Gur, M., Hakim, F., Nir, V., & Bentur, L. (2017). Halotherapy as asthma treatment in children: A randomized, controlled, prospective pilot study. Pediatric pulmonology, 52(5), 580–587. https://doi.org/10.1002/ppul.23621

Rashleigh, R., Smith, S. M., & Roberts, N. J. (2014). A review of halotherapy for chronic obstructive pulmonary disease. International journal of chronic obstructive pulmonary disease, 9, 239–246. https://doi.org/10.2147/COPD.S57511

Menger, W., & Schellhaas, J. (1980). Telemetrische Untersuchungen zum Nachweis des sekretolytischen Effektes der Brandungszone bei Kindern mit Asthma bronchiale [A telemetric study of the secretolytic effect of sea-air on children with bronchial asthma (author’s transl)]. Praxis und Klinik der Pneumologie, 34(12), 746–749. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/7465536/

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Asma Bisa Terdeteksi pada Bayi? Begini Penjelasannya

Vitamin D untuk Penderita Asma, Benarkah Efektif?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan