backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Pusing

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 27/12/2021

Pusing

Definisi

Apa itu pusing?

Pusing adalah istilah yang sering digunakan untuk mendeskripsikan perasaan pening kepala dan tidak seimbang. Pusing bukanlah suatu penyakit,tapi hanya suatu gejala dari berbagai masalah kesehatan. 

Kondisi ini dapat ditangani tergantung pada penyebabnya, tapi tetap bisa kambuh lagi. Pada beberapa kasus, kondisi ini bukanlah masalah serius dan akan menghilang dengan sendirinya atau apabila kondisi penyebab telah diatasi. 

Namun, jika kondisi ini mengganggu kegiatan sehari-hari Anda, Anda dapat menggunakan obat untuk mengendalikannya.

Secara umum, kondisi ini dibagi menjadi dua, yaitu:

Sakit kepala ringan

Kondisi ini terjadi ketika Anda merasa ingin pingsan. Meskipun Anda merasa pusing, Anda tidak merasa ada pergerakan tubuh atau sesuatu di sekitar Anda. 

Sakit kepala ringan biasanya hilang dalam waktu singkat atau ketika Anda berbaring. Jika memburuk, Anda mungkin akan merasakan hampir pingsan atau pingsan. Anda juga bisa merasa mual dan muntah. 

Vertigo

Vertigo terjadi ketika Anda atau apapun di sekitar Anda rasanya berputar atau bergerak. Anda mungkin akan merasa kehilangan keseimbangan, berputar, miring, atau jatuh. 

Ketika Anda mengalami vertigo parah, Anda mungkin akan mengalami mual dan muntah. Anda mungkin juga akan mengalami beberapa gejala lain, seperti kesulitan berjalan, berdiri, atau Anda kehilangan keseimbangan dan langsung jatuh.

Seberapa umum pusing?

Pusing sangat umum terjadi. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Pusing dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Gejala

Apa saja tanda-tanda dan gejala pusing?

Pusing adalah gejala dari suatu kondisi. Gejala-gejala umum yang sering kali menyertai perasaan pusing adalah:

  • Vertigo
  • Perasaan pening dan lemah
  • Perasaan tidak seimbang
  • Perasaan mengambang, kepala terasa berat

Gejala-gejala tersebut mungkin dipicu atau diperparah ketika Anda sedang berjalan, atau menggerakan kepala. Kondisi ini biasanya diikuti dengan mual atau bertambah parah, sehingga Anda perlu duduk atau berbaring. 

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Anda harus segera menghubungi dokter ketika merasakan pusing yang berulang. Anda perlu mencari pertolongan segera jika mengalami kondisi tersebut dibarengi dengan gejala berikut ini:

  • Sakit kepala parah atau mendadak
  • Muntah berkelanjutan
  • Pingsan
  • Nyeri dada atau detak jantung tidak teratur
  • Mati rasa atau lemah
  • Sesak napas
  • Demam tinggi
  • Leher terasa kaku
  • Cedera kepala
  • Kejang
  • Pusing
  • Vertigo
  • Kepala terasa ringan.

Gejala-gejala tersebut mungkin merupakan tanda masalah serius. Jadi, penting bagi Anda untuk segera mendapatkan pertolongan medis. 

Penyebab

Apa penyebab pusing?

Ada banyak kemungkinan yang menyebabkan kondisi ini, termasuk gangguan telinga bagian dalam, mabuk perjalanan, hingga efek pengobatan. Terkadang, kondisi tersebut juga disebabkan oleh kondisi kesehatan lain, seperti sirkulasi buruk, infeksi, atau cedera.

Efek pusing dan pemicunya bisa menjadi petunjuk untuk menentukan penyebab kondisi ini. Berapa lama pusing berlangsung dan gejala lain yang Anda rasakan juga dapat membantu menemukan sebab. 

Gangguan telinga yang menyebabkan pusing 

Keseimbangan Anda bergantung pada input gabungan dari berbagai bagian sistem sensor Anda, termasuk: 

  • Mata, yang membantu Anda menentukan pergerakan melalui tubuh Anda
  • Saraf sensorik, yang mengirimkan pesan pada otak tentang pergerakan dan posisi tubuh
  • Telinga bagian dalam, yang merupakan pusat sensor yang membantu Anda mendeteksi gravitasi dan pergerakan. 

Vertigo merupakan akal palsu yang membuat lingkungan Anda terasa berputar atau bergerak. Dengan gangguan telinga dalam, otak Anda menerima sinyal dari telinga dalam yang tidak sejalan dengan apa yang diterima mata dan saraf sensorik. Vertigo merupakan hasil otak Anda menanggapi kebingungan. 

Penyakit yang merupakan penyebab umum dari pusing akibat gangguan telinga bagian dalam adalah:

Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV)

Kondisi ini menyebabkan akal palsu yang intens dan singkat, seakan Anda berputar atau bergerak. Ini dipicu oleh perubahan cepat dalam gerakan kepala, seperti saat Anda membalikkan badan di tempat tidur, duduk, atau mengalami pukulan di kepala. BPPV adalah penyebab vertigo yang paling umum. 

Neuritis vestibular

Infeksi virus pada saraf vestibular, yang disebut neuritis vestibular, dapat menyebabkan vertigo yang intens dan kontan. Jika Anda juga mengalami kehilangan pendengaran mendadak, Anda mungkin menderita labirinitis. 

Cleveland Clinic menyebut kondisi ini disebabkan oleh peradangan sel-sel saraf di telinga bagian dalam yang mengontrol keseimbangan. Vertigo yang Anda rasakan dalam kondisi ini bisa bertahan hingga tujuh hari. 

Pada kebanyakan kasus, kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus pada pernapasan, seperti flu. Perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan mengurangi gejala mual dan pusing. 

Pemulihan biasanya memakan waktu enam sampai delapan bulan dalam program rehabilitasi keseimbangan. Operasi biasanya tidak diperlukan. 

Vestibular schwannoma

Ini merupakan tumor jinak yang umumnya tumbuh di saraf pada telinga bagian dalam yang mengatur keseimbangan. Tinnitus atau telinga berdengung merupakan gejala awal kondisi ini. 

Setelah itu, Anda akan mulai kehilangan pendengaran Anda. Vertigo biasanya tidak muncul dalam kondisi ini. 

Penyakit Meniere

Penyakit ini melibatkan penumpukan cairan yang berlebihan di telinga bagian dalam. Ini ditandai dengan vertigo selama berjam-jam yang berlangsung tiba-tiba. Anda mungkin juga akan mengalami  gangguan pendengaran dan dengung di telinga.

Serangan biasanya terjadi secara tiba-tiba yang berlangsung 20 menit hingga 24 jam. Perawatan yang dilakukan termasuk mengubah pola makan (seperti melakukan diet rendah garam dan membatasi alkohol dan kafein), mengubah konsumsi obat-obatan, dan berhenti merokok. 

Migrain

Orang yang mengalami migrain mungkin juga mengalami vertigo atau jenis lain dari pusing, meski mereka tidak punya sakit kepala parah. Episode vertigo seperti itu dapat berlangsung selama beberapa menit hingga berjam-jam dan dapat dikaitkan dengan sakit kepala. 

Masalah sirkulasi yang menyebabkan pusing

Anda mungkin merasa pusing, lemah, atau kehilangan keseimbangan ketika jantung tidak memompa cukup darah ke otak. Penyebabnya adalah: 

  • Penurunan tekanan darah

Penurunan dramatis dalam tekanan darah sistolik Anda–angka yang lebih tinggi dalam pembacaan tekanan darah–dapat menyebabkan sakit kepala ringan atau pingsan. Pusing bisa terjadi setelah berdiri atau duduk terlalu cepat. Kondisi ini juga disebut hipotensi ortostatik. 

  • Sirkulasi darah buruk

Kondisi seperti kardiomiopati, serangan jantung, aritmia jantung, dan serangan iskemik sementara dapat menyebabkan pusing. Penurunan volume darah dapat menyebabkan aliran darah yang tidak memadai ke otak atau telinga bagian dalam Anda. 

Zat Besi Rendah (Anemia)

Kekurangan zat besi atau anemia adalah kondisi saat darah pada tubuh tidak memiliki cukup oksigen. Gejala yang mungkin datang bersamaan dengan pusing ketika Anda mengidap anemia adalah kelelahan, lemah, dan kulit pucat.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kesehatan darah yang buruk. Namun, anemia defisiensi zat besi (IDA) dapat didiagnosis dengan tes darah yang wajib mencakup tes hitung darah lengkap (CBC). 

Untuk itu, periksa jumlah hemoglobin Anda dan konsumsi suplementasi zat besi oral setiap hari dengan zat besi elemental 30 – 60 mg sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) guna mencegah anemia.

Penyebab lain

  • Kondisi neurologis

Beberapa gangguan neurologis atau sistem saraf, seperti penyakit Parkinson, bisa menyebabkan kehilangan keseimbangan. 

  • Pengobatan

Pusing juga bisa muncul karena efek samping beberapa obat-obatan, seperti obat anti-kejang, antidepresan, dan obat penenang. Secara khusus, obat penurun tekanan darah dapat menyebabkan pingsan jika obat-obatan tersebut menurunkan tekanan darah Anda terlalu banyak. 

  • Gangguan kecemasan

Beberapa gangguan kecemasan mungkin menyebabkan sakit kepala ringan atau pusing. Kondisi ini termasuk serangan panik dan takut meninggalkan rumah atau berada di tempat terbuka (agoraphobia). 

  • Zat besi rendah (anemia)

Gejala yang mungkin datang bersamaan dengan pusing ketika Anda mengidap anemia adalah kelelahan, lemah, dan kulit pucat. 

  • Gula darah rendah (hipoglikemia)

Kondisi ini biasanya muncul pada orang dengan diabetes yang menggunakan insulin. Pusing mungkin diikuti dengan berkeringat dan cemas.

  • Kepanasan dan dehidrasi

Jika Anda melakukan aktivitas di cuaca panas atau tidak cukup minum, Anda mungkin akan merasa pening. Ini bisa terjadi, khususnya jika Anda mengonsumsi beberapa obat jantung.  

  • Konsumsi alkohol yang berlebihan

Mengonsumsi alkohol yang berlebihan bisa menyebabkan Anda pusing. Hal ini terjadi karena alkohol menipiskan darah Anda, yang mengubah keseimbangan cairan di telinga bagian dalam Anda. 

Kondisi tersebut juga bisa menyebabkan mual. Alkohol meningkatkan risiko iritasi perut yang membuat Anda muntah. 

Faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk pusing?

Ada banyak faktor risiko untuk pusing, yaitu:

  • Usia. Pusing lebih sering terjadi pada orang dewasa dibandingkan dengan anak-anak.
  • Riwayat pusing. Jika Anda pernah merasakan kondisi ini sebelumnya, kemungkinan Anda merasakan hal yang sama di kemudian hari akan meningkat. 

Komplikasi apa yang mungkin saya rasakan ketika pusing? 

Pusing bisa meningkatkan risiko Anda terjatuh atau mencelakakan diri Anda sendiri. Mengalami kondisi ini ketika menyetir atau mengoperasikan alat besar juga bisa meningkatkan risiko kecelakaan. 

Anda mungkin juga akan merasakan akibat jangka panjang jika penyebab kondisi tersebut tak diatasi dengan baik. 

Diagnosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Bagaimana mendiagnosis pusing?

Dokter akan mempersempit penyebab kondisi tersebut dan gejala lainnya dengan melakukan pemeriksaan fisik. Mereka akan mengajukan pertanyaan, seperti:

  • Kapan kondisi ini muncul
  • Pada situasi seperti apa
  • Seberapa parah gejalanya
  • Gejala lain yang berhubungan dengan kondisi ini

Menurut Medical News Today, dokter juga perlu menanyakan beberapa hal, seperti:

  • Tingkat keparahan pusing atau migrain
  • Jatuh beberapa kali atau kesulitan dalam berjalan
  • Mual dan muntah yang berulang
  • Kesulitan bernapas
  • Cedera kepala

Dalam pemeriksaan fisik, dokter mungkin akan memeriksa bagaimana Anda berjalan dan mempertahankan keseimbangan Anda dan bagaimana saraf utama dari sistem saraf pusat bekerja. 

Dokter mungkin juga akan meminta Anda melakukan pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan, sebagai berikut:

  • Tes gerakan mata

Dokter mungkin akan mengawasi pergerakan mata Anda dengan menggunakan objek bergerak. Anda mungkin juga akan diberikan tes gerakan mata di mana air atau udara ditempatkan di saluran telinga. 

  • Tes gerakan kepala

Jika dokter menduga vertigo disebabkan oleh benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) atau vertigo posisi paroksismal jinak, ia dapat melakukan tes gerakan kepala sederhana yang disebut manuver Dix-Hallpike untuk memastikan diagnosis. 

  • Posturografi

Pemeriksaan ini akan menunjukkan bagian sistem keseimbangan mana yang paling Anda andalkan dan bagian mana yang mungkin memberikan Anda masalah. Anda berdiri di atas kaki telanjang pada sebuah platform dan mencoba untuk menjaga keseimbangan Anda dalam berbagai kondisi. 

  • Pengujian kursi putar

Selama tes ini, Anda duduk di kursi yang dikendalikan komputer. Kursi tersebut bergerak dengan sangat lamban dalam lingkaran penuh. 

Pada kecepatan yang lebih cepat, kursi tersebut bolak-balik dalam lengkungan yang sangat kecil. 

Pengobatan

Bagaimana cara mengobati pusing?

Biasanya pusing akan membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan. Dalam beberapa minggu, tubuh biasanya akan beradaptasi dengan apapun yang menjadi penyebabnya. 

Jika Anda mencari pengobatan, dokter akan menentukan berdasarkan penyebab kondisi tersebut dan gejalanya. Perawatan tersebut mungkin termasuk obat-obatan dan olahraga. Berikut pilihan perawatan kondisi ini:

Obat-obatan

Ada beberapa obat-obatan yang dapat mengatasi kondisi tersebut, yaitu:

  • Pil air

Jika Anda mengidap penyakit Meniere, dokter mungkin akan memberikan pil air atau diuretik. Obat ini dikonsumsi bersamaan dengan diet rendah garam, yang mungkin akan mengurangi episode pusing. 

  • Obat-obatan yang meredakan pusing dan mual

Dokter mungkin akan meresepkan obat yang bisa meredakan vertigo, pusing, dan mual dengan segera. Banyak dari obat ini menyebabkan kantuk. 

  • Obat anti-kecemasan

Diazepam (Valium) dan alprazolam (Xanax), yang dapat menyebabkan kecanduan. Obat-obatan itu juga mungkin menyebabkan kantuk. 

  • Obat pencegah migrain

Obat-obatan tertentu dapat membantu mencegah serangan migrain.

Terapi

Latihan-latihan khusus untuk membuat sistem keseimbangan tidak terlalu sensitif terhadap pergerakan mungkin dianjurkan oleh dokter Anda. Berikut pilihan terapi yang mungkin bekerja baik untuk kondisi Anda:

  • Manuver posisi kepala

Sebuah teknik yang disebut reposisi canalith (atau manuver Epley) biasanya membantu mengatasi benign paroxysmal positional vertigo lebih cepat dibandingkan menunggu pusing Anda hilang dengan sendirinya. 

Teknik ini bisa dilakukan oleh dokter, audiologis atau terapis fisik. Ini biasanya berjalan efektif setelah satu atau dua kali perawatan. Sebelum melakukan prosedur ini, diskusikan perawat Anda jika Anda punya masalah leher atau punggung, atau masalah pembuluh darah. 

  • Terapi keseimbangan

Anda mungkin akan mempelajari olahraga spesifik yang membantu sistem keseimbangan Anda tidak terlalu sensitif terhadap pergerakan. Teknik terapi ini disebut dengan rehabilitasi vestibular. 

Teknik ini biasa dilakukan pada orang dengan kondisi pusing karena gangguan telinga bagian dalam. 

  • Psikoterapi

Jenis terapi ini membantu orang dengan pusing yang disebabkan oleh gangguan kecemasan. 

Operasi atau prosedur lainnya

  • Suntikan 

Gentamicin (antibiotik) dapat disuntikkan pada bagian dalam telinga untuk mematikan fungsi keseimbangan. Telinga yang tidak terkena menggantikan fungsi tersebut. 

  • Pengangkatan organ perasa dalam telinga (labyrinthectomy)

Prosedur yang jarang digunakan ini menonaktifkan labirin vestibular di telinga yang terkena. Telinga yang lain mengambil alih fungsi keseimbangan. 

Teknik ini dapat digunakan jika Anda memiliki gangguan pendengaran yang serius dan kondisi pening tidak hilang setelah melewati berbagai perawatan. 

Apa saja gaya hidup dan pengobatan mandiri yang dapat dilakukan untuk mengatasi pusing?

Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi pusing:

  • Berhati-hati dengan kehilangan keseimbangan, yang bisa mengakibatkan terjatuh dan cedera serius. 
  • Hindari pergerakan yang tiba-tiba dan berjalanlah dengan tongkat untuk stabilitas, jika diperlukan.
  • Jauhkan benda-benda yang dapat membuat terpeleset, seperti karpet dan kabel elektrik.
  • Duduk atau berbaring segera saat Anda merasa pusing. Berbaring dengan mata tertutup di kegelapan jika Anda mengalami vertigo episode parah. 
  • Hindari mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin jika Anda sering mengalami pusing.
  • Hindari mengonsumsi kafein, alkohol, garam, dan tembakau. Kelebihan konsumsi ini bisa memperparah gejala dan tanda yang Anda rasakan. 
  • Minum cairan yang cukup, makan makanan yang sehat, tidur yang cukup, dan hindari stres.
  • Jika pusing yang Anda rasakan karena obat-obatan, diskusikan dengan dokter untuk tidak melanjutkan obat-obatan itu. 
  • Beristirahat di tempat yang sejuk dan minum air atau minuman energi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 27/12/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan