Polip bisa tumbuh di mana saja, termasuk pada organ kecil seperti kantung empedu. Sebagian besar polip dalam organ ini tidak berbahaya, bahkan ukurannya terlalu kecil untuk menyebabkan penyakit. Namun, tidak ada salahnya Anda mewaspadai gejalanya dan memeriksakan kondisi ini kepada dokter. Cari tahu selengkapnya!
Definisi polip empedu
Polip empedu adalah tumbuhnya tonjolan pada lapisan dalam kantung empedu. Tonjolan ini biasanya terdiri dari penumpukkan kolesterol dan tidak berbahaya. Polip empedu juga kerap disebut polip kandung empedu.
Namun, polip juga bisa berupa tumor kecil. Beberapa hanyalah pertumbuhan jinak, tapi pada beberapa yang lain juga bisa bersifat kanker, terutama bila ukurannya semakin besar.
Polip ini umumnya terdeteksi melalui USG. Bila ukurannya lebih besar dari 1 cm, polip kemungkinan bersifat kanker dan harus ditangani dengan melakukan prosedur pengangkatan kandung empedu.
Perhatikan risiko kanker untuk mempertimbangkan perawatan tepat untuk mengatasi kondisi ini dengan tepat. Pengobatan tepat dan diagnosis dini dapat membantu Anda menghadapi penyakit ini.
Seberapa umumkah polip empedu?
Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapa pun. Polip dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Tanda dan gejala polip empedu
Penyakit ini mungkin tidak menyebabkan gejala apa pun, tapi bisa menimbulkan kolik bilier. Kolik bilier adalah sakit perut yang berasal dari kantung empedu.
Jenis sakit ini seringkali disebabkan oleh batu empedu. Namun, jika tidak terdapat batu empedu, kondisi ini mungkin disebabkan oleh polip kandung empedu.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Kapan harus periksa ke dokter?
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, segera periksakan diri ke dokter.
Ingat, tubuh masing-masing orang berbeda, maka reaksi terhadap suatu penyakit juga bisa berbeda. Jangan ragu untuk menyampaikan keluhan yang dirasakan pada dokter Anda.
Penyebab polip empedu
Penyebab pasti dari pertumbuhan polip masih belum diketahui. Kemungkinannya, kemunculan polip berkaitan dengan sistem metabolisme tubuh seseorang dalam mencerna lemak.
Namun, ada beberapa faktor yang bisa membuat seseorang lebih rentan mengalami kondisi ini.
- Usia yang lebih tua dan keturunan dari keluarga. Namun, hubungan antara polip dan riwayat keluarga terhadap beberapa penyakit tertentu masih membutuhkan studi lebih lanjut.
- Pasien dengan gejala poliposis turunan seperti sindrom Peutz-Jeghers dan Gardner juga dapat mengalami kondisi ini.
- Untuk polip yang lebih ganas, risikonya lebih tinggi terjadi pada orang-orang yang berusia di atas 60 tahun, memiliki batu kantung empedu, dan memiliki kondisi bernama sclerosing cholangitis primer.