backup og meta

Extension Bulu Mata, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

Extension Bulu Mata, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

Untuk mempertebal dan melentikkan bulu mata, Anda bisa menggunakan maskara. Namun, maskara merupakan makeup dengan masa kedaluwarsa tertentu, efek lentiknya pun sementara. Beberapa orang biasanya memilih extension bulu mata untuk hasil yang lebih tahan lama.

Apa itu extension bulu mata?

Extension bulu mata (eyelash extension) adalah penempelan bulu mata palsu satu di bagian kelopak atas, tepat di atas bulu mata.

Cara ini ini berguna agar bulu mata tampak lebih lentik dan tebal. 

Bulu mata palsu akan ditempelkan menggunakan lem semi permanen agar tetap merekat selama enam minggu hingga dua bulan.

Ada tiga jenis helai bulu mata palsu yang akan ditempel, yaitu sintetis, sutra, dan rambut cerpelai (mink).

Anda bisa memilih ukuran panjang bulu mata sesuai keinginan.

Prosedur eyelash extension

prosedur extension bulu mata

Mengutip situs American Academy of Ophthalmology, prosedur eyelash extension berlangsung selama kira-kira dua jam.

Anda harus memejamkan mata selama terapis memasang bulu mata palsu.

Terlebih dahulu, bulu mata bawah ditahan menggunakan perekat yang bisa dilepas.

Tujuannya, agar lem dari eyelash extension tidak menempel dengan bulu mata bawah.

Selanjutnya, terapis akan memberikan lem pada pangkal helai bulu mata.

Lalu, bulu mata palsu pun ditempel di antara bulu mata asli satu per satu. Jumlah yang digunakan berkisar 40 hingga 100 helai.

Efek samping extension bulu mata

Pasang eyelash extension tentu aman bila dilakukan oleh terapis resmi yang sudah berpengalaman.

Meski begitu, tetap ada efek samping extension bulu mata yang bisa Anda alami. Apa saja?

  • Bulu mata rontok.
  • Reaksi alergi, terutama dari bahan lem.
  • Infeksi jamur atau virus pada kulit dan bagian mata, misalnya konjungtivitis.
  • Kelopak mata membengkak.
  • Kerusakan folikel bulu mata, inilah yang bisa membuat extension membuat bulu mata rontok.
  • Helai bulu mata menyangkut di bawah jaringan mata.

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum eyelash extension

Agar tetap aman dan mengurangi risiko efek samping, berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum atau sesudah extension.

1. Cari tahu bahan lem yang digunakan

Anda bisa menanyakan produk lem yang digunakan oleh terapis. Pastikan lem tidak mengandung formaldehyde

Kandungan ini bisa memicu reaksi alergi sehingga bagian mata di sekitarnya bisa mengalami rasa nyeri, gatal, kemerahan, dan bengkak.

2. Pilih salon atau klinik terpercaya

Memilih klinik kecantikan untuk extension perlu hati-hati.

Prosedur yang tidak terstandar justru membuat area kulit dan mata mengalami infeksi yang bisa berbahaya.

Untuk itu, cari tahu sedetail mungkin tentang klinik yang paling aman. Pastikan terapisnya telah berpengalaman dan tersertifikasi. 

Bila perlu, Anda bisa konsultasi terlebih dahulu sebelum menjalani tindakan.

Anda bahkan bisa meminta petugas untuk menjelaskan prosedur serta kebersihan alat dan ruangan.

Perawatan setelah extension bulu mata

Agar kondisi kulit dan mata tetap sehat, ada beberapa perawatan bulu mata yang harus Anda lakukan setelah extension.

1. Jangan basahi bulu mata

Hindari membasahinya saat mandi atau mencuci muka pada 48 jam pertama. Hal ini bisa membuat bulu mata palsu rontok.

2. Jangan gunakan pembersih berbahan minyak

Saat memakai makeup di sekitar mata, pastikan Anda tidak membersihkannya menggunakan pembersih muka berbahan dasar minyak.

Jadi, hindari penggunaan cleansing oil, cleansing balm, atau micellar water dengan minyak. 

Kandungan minyak bisa melarutkan lem yang bisa membuat bulu mata palsu.

3. Jangan mandi terlalu lama

Air bisa menambah beban pada bulu mata palsu Anda sehingga lebih mudah lepas.

Terlalu lama mandi tentu akan meningkatkan risiko bulu mata copot. 

Selain itu, pastikan Anda mengeringkan bulu mata setelah mandi.

4. Tidur terlentang atau menyamping

Tidur tengkurap bisa membuat bulu mata tertekan dan bergesekan dengan kasur dan bulu mata. 

Hal ini bisa merontokkan sekaligus merusak extension bulu mata. Untuk itu, pastikan Anda tidur terlentang atau menyamping.

Selain itu pastikan Anda tidak menggunakan penjepit bulu mata karena justru bisa menarik eyelash extension.

5. Hindari menyentuh bulu mata

Pastikan Anda tidak menyentuh, mengucek, dan menggosok-gosok mata setelah menggunakan sambung bulu mata.

Terlalu sering menyentuh bulu mata palsu bisa membuat bakteri dari tangan akan berpindah ke mata dan meningkatkan risiko infeksi.

Selain itu, menggosok-gosok dan mengucek mata bisa menarik paksa bulu mata palsu sehingga mungkin bulu mata asli Anda ikut rusak dan tercabut.

Dalam kasus lebih parah, pori-pori tempat tumbuhnya bulu mata pun bisa rusak. Akibatnya, bulu mata Anda rontok permanen.

Rangkuman

  • Extension bulu mata dilakukan untuk menambah kelentikan dan volume bulu mata.
  • Bulu mata palsu akan dipasang helai per helai menyambung bulu mata asli.
  • Efek samping yang mungkin terjadi, yaitu infeksi, reaksi alergi, dan bulu mata rontok.
  • Pastikan Anda memilih klinik atau salon yang aman dan rawatlah extension dengan benar.
  • Kurangi kontak di area bulu mata agar tidak rontok.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

5 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Melakukan Extension Bulu Mata. (2018). Retrieved 5 October 2022, from https://perdoski.id/article/detail/1191-5-hal-yang-perlu-anda-ketahui-sebelum-melakukan-extension-bulu-mata

Eyelash Extension Facts and Safety. (2018). Retrieved 5 October 2022, from https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/eyelash-extension-facts-safety

American Academy of Ophthalmology Warns Consumers about the Dangers of Eyelash Extensions. (2013). Retrieved 5 October 2022, from https://www.aao.org/newsroom/news-releases/detail/american-academy-of-ophthalmology-warns-consumers-

Jones, D. (2011). Enhanced Eyelashes: Prescription and Over-the-Counter Options. Aesthetic Plastic Surgery, 35(1), 116-121. https://doi.org/10.1007/s00266-010-9561-3

Patel, B., & Joos, Z. (2022). Diseases of the Eyelashes. Statpearls Publishing. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537100/

Versi Terbaru

07/12/2022

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

Ingin Coba Threading Alis? Ini Manfaat dan Efek Sampingnya

Sering Pakai Maskara Tiap Hari? Waspadai 4 Bahaya Ini!


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 07/12/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan